Apa Yang Terpenting Di Dunia Ini Kecuali PerkenananNya?Kenali Lebih Dekat Dengan 2 Hal Ini

Kata Alkitab / 29 August 2018

Kalangan Sendiri

Apa Yang Terpenting Di Dunia Ini Kecuali PerkenananNya?Kenali Lebih Dekat Dengan 2 Hal Ini

Naomii Simbolon Official Writer
3009

Jika kita melihat kembali musim-musim dalam kehidupan kita sejak kita menjadi seorang Kristen, maka kita akan melihat adanya korelasi mutlak antara kedekatan kita dengan Tuhan dan kualitas hubungan kita, keuangan kita, pelayanan, jalur karir kita dan segala sesuatu dalam kehidupan ini.

Seharusnya hal ini nggak mengejutkan ya, kita semua tahu bahwa kehidupan meningkat ketika kita berada dalam kehendak Tuhan, karena Dia nggak hanya tahu apa yang terbaik bagi kita, tetapi Dia juga menginginkan hal itu terjadi kepada kita.

Masalahnya adalah, bahkan orang-orang Kristen terkuat sekalipun bisa saja melupakan kebenaran-kebenaran firman yang paling sederhana, dan jatuh dari kebiasaan-kebiasaan baik dan pada akhirnya menyebabkan diri mereka mengalami Tuhan lebih sedikit dan memiliki hidup yang kurang berlimpah.

Memang itu tidak begitu mudah untuk dilakukan tapi itulah perjuangan dan harga mati yang harus dibayar jika ingin terus berjalan dekat dan lebih dalam dengan Allah.

Biasanya seberapa jelas perjalanan kita dengan Tuhan sangat mempengaruhi pikiran, keputusan dan kepuasaan kita pada umumnya dalam kehidupan kita.

Untuk bisa lebih dekat dan intim terus menerus dengan Allah, beberapa hal ini mungkin bisa kita lakukan.

1. Menghabiskan waktu berkualitas dengan Tuhan

Masalah nggak cuma bicara hal-hal besar, bahkan hal-hal kecil yang mempengaruhi damai sejahtera kita haruslah diperhatikan. Beberapa kali saya selalu mengeluh masalah pakaian dan sikap beberapa teman yang berhubungan dengan saya. Bahkan sering sekali saya kuatir dengan mereka, juga pakaian apa yang akan aku pakai ke pesta A, meeting B dan lain sebagainya dan menyadari bahwa saya bahkan nggak pernah membawa kekhawatiran saya ke hadapan Tuhan.

Bukannya saya bermaksud nggak mau datang ke Tuhan tapi alih-alih bangun pagi untuk berdoa, saya menunda sebanyak 2 atau 3 kali lalu tidur lagi karena merasa lelah dengan tidur yang nggak cukup karena aktivitas yang sibuk.

Yap, kedengarannya buruk ya! Tapi sebegitu susahnya untuk mencari waktu untuk Tuhan.

Inilah yang harus kita perhatikan dan bertobat! Saya menyadari segala masalah yang saya hadapi setiap hari terjadi karena cara pikir saya dan kemauan saya sendiri. Saya berhasil membuat teman saya bersikap baik, tetapi saya tahu dia kecewa dengan cara saya bicara dengannya dan bahkan saya merasa bangga dengan diri saya bukan Tuhan. Benar-benar buruk sekali!

Seharusnya kita nggak demikian ya! Kita harus menjadikan Tuhan sebagai prioritas kita supaya masalah yang kita hadapi terselesaikan dengan baik dan benar bahkan memuliakan nama Tuhan. Supaya keuangan kita diberkati, pekerjaan kita diberikan terobosan, kita disembuhkan dan beroleh damai sejahtera.

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33)

"Carilah dulu Kerajaan Allah," berarti menempatkan hubungan kita dengan Allah lebih utama dari apapun itu.

So, mulailah hari ini dengan Tuhan dan usir kekacauan di pikiran kamu secara instan dengan menempatkan semuanya di bawah otoritas Allah.

2. Tetap aktif

Kita hanya bisa selaras dengan Tuhan dan menyaksikan Dia bekerja dalam hidup kita ketika kita berada dalam hubungan penuh cinta yang aktif dengannya.

Kata kuncinya adalah aktif. Saya rasa semua kita pasti pernah merasakan cinta mula-mula yang menggebu-gebu kepada Tuhan, dan kemudian cinta itu mulai menjadi dingin di kemudian hari dan memadamkan semuanya, hal itu terjadi karena keputusasaan, keluarga dan pekerjaan, mencuri waktu yang harusnya kita habiskan bersamaNya.

Namun ketika kita sudah menjadi orang Kristen dewasa kita menyakinkan diri sendiri bahwa kita memahami firman Tuhan, tahu bahwa Dia mengasihi kita dan kita baik-baik saya. Hal itu membuat kita jadi jarang menghabiskan waktu berkualitas dengan Tuhan jika dibandingkan dengan yang kita selalu lakukan ketika mengalami cinta mula-mula itu.

Bahkan hari-hari ini begitu banyak dari kita yang malah sibuk berusaha melayani Dia, menginjili dan lain sebagainya padahal Tuhan hanya ingin agar diri-Nya menjadi yang utama dalam hidup kita.

Sebaiknya, jangan biarkan orang, tanggung jawab, pelayanan yang sibuk menggantikan keinginan kita untuk terus dalam hadirat Tuhan.

Aktifkan kembali cintamu kepadaNya, bukan tentang pelayanan saja, tetapi tentang hubungan yang dekat, tentang cinta yang benar-benar kamu rasakan dengan dekat dan berapi-api. Biar segala sesuatu yang kamu layani dan lakukan karena cinta itu bukan tentang dirimu sendiri.

Apa yang lebih penting dalam dunia ini kecuali Tuhan? Kedudukan, penampilan, kekayaan? Semuanya berada di tangan Tuhan. Tuhan tidak terlalu tertarik dengan itu semua, sebab semua itu berasal dari padaNya. Apa yang penting adalah hubungan yang melekat dan mengenal Dia jauh lebih intim seperti tidak ada jarak sedikitpun.

Bangunlah terus hubungan dengannya dan aktifkan kembali cinta mula-mulamu. Pujilah Dia! Haleluya. Amin.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami