Pasti setiap kita punya sebuah cerita yang tidak pernah diceritakan
pada teman, keluarga, pembimbing rohani, atau siapapun. Baik itu mengenai
kepahitan, perasaan sedih, kemarahan, atau hal lainnya, cerita yang terpendam ini sering membuat kita kelelahan dan merasa sendirian.
Kita pasti pernah berusaha sebisa mungkin mencari kasih dari
orang-orang di sekitar, kebahagiaan, arti dan tujuan hidup. Kabar baiknya, pada
setiap penderitaan, kebingungan, keraguan yang dirasakan sekarang ini, kita
harus menyadari kalau kita tidak pernah sendirian. Tuhan Yesus selalu ada
bersama kita, ia tahu isi hati kita, sebab dia telah tinggal bersama-sama dengan kita.
Di saat kita sedang berada pada masa-masa kesendirian, yuk ingatkan pada diri kita sendiri 3 hal ini.
1. Tidak ada satupun orang yang selalu baik-baik saja
Ayat yang perlu kita ingat ada dalam 1 Petrus 5:9, "Lawanlah
dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh
dunia menanggung penderitaan yang sama." Dalam versi Inggrisnya, berikut
bunyinya, "Remember that your family of believers all over the world is going through the same kind of suffering you are." (NLT)
Petrus menggunakan kata 'Remember' atau ingatlah. Ayat di atas
merupakan sebuah pengingat kalau kita tidak menanggung beban berat sendirian.
Ada keluarga, saudara, teman di dalam Kristus yang mengalami penderitaan yang sama dengan kita.
2. Penderitaan mempersatukan kita
Saya masih ingat saat masih duduk di bangku SMA, seorang guru
mengatakan kalau penderitaanlah yang mempersatukan Indonesia. Tidak ada satupun
orang yang mau menceritakan tentang penderitaannya. Kalaupun mereka harus menceritakannya, diperlukan dorongan yang sangat keras dari dalam hatinya.
Kita memang membenci penderitaan, kita berusaha sebisa mungkin untuk
menghindarinya. Namun, tanpa penderitaan, kita nggak akan pernah bisa menyadari
kalau ada sesuatu yang salah dalam diri kita. Jangan abaikan setiap penderitaan
yang kita alami. Justru, doakan setiap hal tersebut dan kembali kepada Tuhan untuk meminta pemulihan.
Ibrani 2:18, "Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai." Apapun pergumulan yang sedang kita alami, yang sering membuat kita merasa sendirian, ingatkan dalam hati kalau Tuhan sebenarnya sudah mengetahui penderitaan kita tersebut.
Baca juga: Harus Dihindari! Ini 3 Kesalahan Yang Sering Bikin Kita Mengalami Kegagalan Hubungan
3. Kita tidak perlu merasakan penderitaan sendirian
1 Petrus 5:6-7, "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan
Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."
Tuhan mau kita menyerahkan segala beban berat, kekhawatiran, dan
rasa kesendirian tersebut di dalam tangannya. Tuhan peduli pada kita. Anak-anak
Tuhan, yaitu mereka yang percaya pada Yesus, juga peduli kepada kita. Ingatkan
pada diri sendiri kalau kita tidak pernah sendirian dalam menanggung segala penderitaan.
Dengan berserah penuh ke dalam tangan-Nya, pada waktu yang tepat
nanti, Tuhan akan mengangkat kita lebih tinggi lagi. Saat Tuhan sudah
meletakkan tanganNya atas kita, maka pemulihan, sukacita dan damai sejahtera akan ia berikan kepada kita.
1 Petrus 5:10, "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya."
Sumber : boundless