Terlalu Lama Melajang Membuat Orang Kristen Hidup Dengan 4 Cara Ini!
Sumber: https://cdn-images-1.medium.com/max/2000

Single / 22 August 2018

Kalangan Sendiri

Terlalu Lama Melajang Membuat Orang Kristen Hidup Dengan 4 Cara Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2875

Zaman sekarang, menjadi single sepertinya sebuah malapetaka. Saya ingat gimana teman-teman sebaya saya selalu berkata "Naomi, hati-hati. Semakin usiamu bertambah, maka semakin sulit mencari pasangan."

Bahkan seseorang yang jauh lebih tua usianya juga yang berkata "Kamu terlalu semangat untuk punya suami, itu terlalu lebay. Semakin semangat semakin sulit menemukan, santai aja"

Kata-kata itu semua benar-benar membuatku deg-degan dan takut tidak menemukan pasangan hidup suatu nanti bahkan saat ini.

Jika kamu pernah atau bahkan tengah mengalami kondisi yang sama, dibawah ini ada 4 hal yang patut banget kamu ketahui sebagai seorang single :

1. Nggak ada salahnya bagi  kita memiliki hasrat yang sehat untuk memiliki seorang suami

"Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?" (Kidung Agung 8:4)

Jika kamu senang, dan puas dengan masa lajang kamu saat ini, itu benar-benar bagus dan baik untuk kamu! Bagus banget jika kamu ternyata bisa menjalani hidup sepenuhnya tanpa tekanan untuk menikah. Sayangnya, itu nggak selalu berlaku bagi semua orang

Jika hari ini kamu begitu sulit mengutarakan isi hatimu dalam penantian pasangan hidup atau mencari pasangan hidup, saya mau ingatkan bahwa jangan memulai apapun tanpa Roh Kudus bicara dan gerakkan.

Tidak masalah jika kamu memiliki keinginan menyukai satu pria/wanita dll, tapi pastikan kamu memulai jika Tuhan sudah  bicara dan memberikan damai sejahtera untuk memulai. Jika tidak, berdoa dan tanya Tuhan.

2. Jangan pernah percaya sedikitpun pada tipuan si iblis

"Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan." (Filipi 4:11)

Nggak ada yang salah dengan keinginan untuk menikah selama kita nggak menginginkannya melebihi dari kita menginginkan Tuhan. Karena ada sebuah perbedaan antara memiliki keinginan yang sehat untuk memiliki pasangan dengan tidak.

Ketika kita memiliki hasrat yang sehat untuk memiliki pasangan, itu berarti kita tengah berada dalam rencana dan Tuhan memiliki kehendak itu dalam hidup kita.

Dia menciptakan dan menahbiskan pernikahan karena berbagai alasan. Kamu mungkin nggak suka lajang selamanya, tapi bukan berarti hal itu menghentikan kamu untuk menjalani hidup yang sehat dan produktif saat ini.

Kamu mungkin sangat berharap dan berdoa dengan percaya bahwa kamu tak ingin lajang selamanya, tapi kamu harus tahu bahwa kamu tidak boleh merasa puas di hadirat Allah, dan seharusnya kamu harus terus mengejar dia dalam penantian ini.

 

Kamu nggak salah kok menginginkan pernikahan karena begitulah cara Tuhan menciptakan kita, tapi jangan sampai karena keinginan itu tak digenapi Allah, itu membuat kamu putus asa dan bepikir tak akan menikah.

3. Jangan jadikan status kamu sekarang menjadi hal yang terus menerus dipikirkan dan bicarakan ke orang-orang

"Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia." (Yunus 2:8)

"Enak ya, udah mau menikah. Aku kapan ya? Pacar saja nggak ada."

"Kira-kira akan akan menikah dimana dan kapan ketemu pasangan ya?"

"Duh apakah aku akan menikah? Aku capek nunggu pasangan, kenalin aku dong."

Dan lain sebagainya yang kerap sekali membuat kita menjadi seseorang yang sensitif.

Jika ini adalah kamu, itu berarti kamu sudah menjadikan pernikahan atau pasangan sebagai berhala dan kamu menghabiskan banyak waktu untuk berfokus dan memikirkan hal itu dari pada Tuhan.

Ketahuilah bahwa Tuhan ingin kamu memerhatikan dan fokus padaNya melebihi apapun yang ada dalam dunia ini. Dia sedang menunggu kamu untuk mengejarNya sehingga berkatNya akan mengejar kamu.

Bukannya dia nggak mengerti apa yang kamu alami. Dia bahkan bisa mengirimkan pasangan kepada kamu sekarang ini, tapi Dia ingin kamu lebih dahulu benar-benar fokus kepadaNya.

Saat kita bertobat, dan kembali fokus kepada Dia maka momen yang kamu nantikan akan segera terjadi dan hidupmu akan penuh dengan sukacita dan damai sejahtera yang seharusnya kamu miliki.

Terlepas dari tujuan kamu sebagai seorang lajang adalah ingin menikah, kamu tetap harus menjalani hidup sepenuhnya. Jangan biarkan musim ini merampas kehidupan kamu yang berkelimpahan yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang Kristen. Semangat!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami