Menilik Pengungsian di Lombok, Tim OBI Berkolaborasi Dengan Relawan Lain Beri Layanan Kesehatan
Sumber: OBI - CBN

Nasional / 21 August 2018

Kalangan Sendiri

Menilik Pengungsian di Lombok, Tim OBI Berkolaborasi Dengan Relawan Lain Beri Layanan Kesehatan

Puji Astuti Contributor
2986

Pada Rabu, 15 Agustus 2018 tim OBI bergerak ke Desa Sigar Penjalin yang terletak di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, tepatnya di Dusun Cupek. Sesampainya di tempat pengungsian terlihat puluhan tenda pengungsi yang didominasi oleh tenda- tenda berukuran besar. Para pengungsi tersebut berasal dari 5 dusun yang ada di sekitar dusun Cupek. Tim segera berkoordinasi dengan penduduk setempat dan beberapa tim kesehatan yang sudah ada di sana. Setelah berkoordinasi tim OBI akhirnya bisa melakukan pengobatan kepada para pengungsi bersama tim dari  PSI TNI, HIMPSI, KCI dan Universitas Hasanuddin.

Keadaan di sana sebagian besar sama dengan tempat-tempat di pengungsian lainnya; kekurangan air bersih, sanitasi buruk dan ketersediaan logistik. Tetapi karena besarnya area pengungsian, terlihat di beberapa titik pengungsi mendirikan MCK darurat yang justru semakin memperburuk  sanitasi di sekitar tenda. Ditambah lagi kotoran dari ternak dan banyaknya debu membuat keadaan penampungan jauh dari kata layak, terutama bagi anak-anak.

Baca juga : 

Cerita Dari Lombok, 8 Hari Bersama Mereka Yang Sedang Berbeban Berat

Kisah Nyata Dari Lombok: Mukjizat Tuhan untuk Putri

Masalah kesehatan benar-benar menjadi perhatian tim medis OBI. Di tempat pengungsian ini tim dokter OBI bekerjasama dengan relawan dokter lainnya. Tim medis bahkan harus mendatangi tenda pengungsi satu per-satu karena ada beberapa lansia yang tidak kuat jalan. Setidaknya ada 4 warga yang mengalami patah tulang pada kaki akibat tertimpa reruntuhan rumah mereka dan semuanya adalah wanita. Mungkin karena pada saat gempa terjadi belum adanya tim medis yang datang mereka akhirnya mendapatkan pengobatan dari tukang urut tulang, sehingga mereka tidak mendapatkan perawatan yang baik.

Setelah melihat kondisi mereka,  tim memutuskan untuk membawa mereka ke RSUD Tanjung agar mendapatkan penanganan dan perawatan yang lebih baik lagi. Tapi sayangnya mereka menolak. Mereka lebih memilih tinggal di tenda pengungsian sambil melihat perkembangan yang ada. Keberadan para tim medis di tempat pengungsian Dusun Cupek itu menjadi kekuatan yang dasyat. Dengan bahu-membahu dan sinergi antar tim, segala sesuatu dapat dilakukan dengan maksimal, agar setiap para korban gempa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang terbaik. 

Apakah kamu terbeban untuk menolong dan meringankan beban para pengungsi di Lombok ini? Yuk salurkan sumbanganmu melalui Obor Berkat Indonesia, kirimkan donasimu melalui rekening BCA cabang Lippo Cikarang, A c. 522 030 9292 atas nama Yayasan Obor Berkat Indonesia. Cantumkan berita/ pesan: GEMPA LOMBOK.

Sumber : Ferdyanto Thana/Obor Berkat Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami