Vatikan Menyatakan Malu dan Bersedih Atas Skandal Pelecehan Seksual di Pennsylvania
Sumber: https://www.ncronline.org/sites/default/

Internasional / 20 August 2018

Kalangan Sendiri

Vatikan Menyatakan Malu dan Bersedih Atas Skandal Pelecehan Seksual di Pennsylvania

Puji Astuti Official Writer
1779

Vatikan, pusat Gereja Katolik Roma menyatakan “malu dan bersedih” atas pelecehan seksual kepada lebih dari 1000 anak oleh lebih dari 300 imam Katolik di Pennsyvania, dan menyatakan bahwa Paus Fransiskus “berada di pihak” para korban.

Dalam pernyataannya melalui juru bicara Vatikan pada Kamis (16/8/2018), Paus Fransiskus mengecam tindakan pelecehan seksual kepada anak-anak tersebut.

“Hanya dua kata yang bisa mengekspresikan  terhadap kejahatan yang sangat buruk ini : malu dan sedih,” demikian pernyataan yang dirilis atas anama Greg Burke, direktur kantor berita Kepausan.

Hal ini menanggapi laporan sekitar 900 halaman yang mengungkap nama 300an imam yang terlibat pelecehan seksual tersebut. Ini adalah salah satu penyelidikan terbesar terhadap pelecehan seksual yang terjadi di Amerika.

“Pelanggaran yang dijelaskan dalam laporan adalah kriminal dan secara moral tercela. Tindakan-tindakan itu adalah pengkhianatan atas kepercayaan yang merampas martabat para korban dan iman mereka. Gereja harus belajar keras dari kejadian masa lalunya, dan harus ada akuntabilitas untuk keduanya baik pelaku dan mereka yang membiarkan pelecehan terjadi,” demikian penjelasan pernyataan Vatikan yang dikutip Theguardian.com.

Paus mendorong untuk meneruskan reformasi dan meningkatkan kewaspadaan di semua tingkat gereja Katolik, untuk menolong memastikan perlindungan bagi para anak-anak dan orang dewasa yang rentan dari bahaya. Paus juga menggarisbawahi perlunya untuk mengikuti hukum yang berlaku, termasuk dalam pelaporan kasus pelecehan anak.

Paus Fransiskus sendiri posisinya terancam karena banyaknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh gereja Katolik. Pada bulan Januari 2018 lalu, ia dikecam oleh korban pelecehan seksual di Chili. Paus kemudian dipaksa meminta maaf dan melakukan penyelidikan yang berujung pada pengunduran diri lima uskup.

Kecaman pun banyak dilontarkan banyak pihak karena Vatikan terlalu lama merespon kasus pelecehan yang di Pennsylvania ini. Hingga kita tidak ada satupun uskup yang namanya muncul dalam kasus di Pennsylvania menyatakan pengunduran diri. Tentunya hal ini semakin membuat banyak pihak prihatin. 

Sumber : Theguardian.com
Halaman :
1

Ikuti Kami