Beberapa bulan ke depan ada banyak tanggal merah
nih, apakah kamu sudah merencanakan liburanmu?
Liburan adalah waktu untuk tertawa bersama keluarga dan
membangun kenangan yang indah dan hangat. Meskipun liburan adalah waktu yang
menggembirakan bagi sebagian besar orang, tapi bisa juga hal ini adalah saat
yang menyedihkan bagi mereka yang sedang berjuang dengan depresi.
Misalkan saya. Liburan natal tahun lalu adalah liburan yang
sangat menyedihkan buat saya. Bagaimana tidak, saya tidak punya budget yang
cukup untuk pulang kampung, dan saya baru dipindahkan ke kota dengan pekerjaan
yang baru serta saya tidak tahu lingkungan sekitar, sedangkan teman-teman saya,
semuanya bepergian dengan orang tersayang mereka. Nggak hanya itu, saya baru
saja berantem parah dengan pasangan saya.
Wah, ini benar-benar membuat saya sedih sekali bahkan depresi
mengurung diri di rumah.
Mungkin ada beberapa di antara kamu yang pernah alami hal
serupa pas liburan, entah kamu liburan karena depresi diputusin pacar dan lain
sebagainya, sehingga butuh sebuah perjuangan untuk melalui hari-hari tersebut.
Sebagian orang yang tengah depresi biasanya perlu perjuangan
untuk melalui liburan. Sebagai seorang Kristen, kita seharusnya hidup dengan kesadaran bahwa Yesus telah menaklukkan depresi dan
pada waktu yang sama banyak dari kita tengah berjuang menghadapi
hal itu setiap hari.
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa dengan melayani orang
lain, berpikir positif dan berdoa adalah cara untuk memperbaiki depresi kamu.
Meskipun gagasan itu benar-benar bermanfaat, tapi ditengah-tengah depresi
biasanya kita nggak terpikir untuk melakukan hal-hal itu.
Ketika depresi mulai melanda bersamaan dengan waktu
liburan atau pas weekend penting
banget untuk melakukan hal-hal ini biar liburanmu menyenangkan!
1. Jadikan kebiasaan untuk hidup di dalam Firman Tuhan
Yap, mungkin ini adalah ide yang bagus untuk dilakukan ketika
liburan atau weekend, baik itu di rumah sendiri atau bersama keluarga. Tapi
tidak mudah untuk melakukannya, saya ingat bagaimana depresi malah membuat saya
menghabiskan waktu dengan tidak berkualitas bukannya
dalam hadirat Tuhan atau bahkan merenungkan firman Allah.
Saya mendengar musik kencang-kencang dan bernyanyi seperti
orang bodoh. Saya ingat bagaimana teman saya menghabiskan liburannya untuk
bersenang-senang dengan cara yang salah. Dia mabuk-mabukkan dengan pria lain
setelah diputusin bahkan dia menari ke diskotik, itu benar-benar cara yang
memalukan!
Jika hari ini kamu depresi, cara itu bukan cara yang baik mengatasi masalahmu, karena hanya memberi kesenangan
sementara.
Lakukanlah kebiasaan-kebiasaan dalam kebenaran, firman Tuhan
itu sangat berkuasa, benar-benar memberi makan roh kita yang hancur dan kosong.
Jagalah semangat kamu dan makan firman Tuhan setiap hari.
2. Kurangi
menggunakan media sosial, internet dan TV
Setan menggunakan tipuan dan
kebohongan untuk menjatuhkan kita. Media sering banget dipakai untuk itu, baik
dengan gambar dan berita yang membuat kita merasa nggak layak dan ingat masa
lalu.
Saya ingat bagaimana saya selalu menghabiskan weekend saya
dengan sosial media, melirik foto-foto mantan saya ketika saya berusaha
melupakan dia dan caranya yang menyakitkan. Akibatnya fatal, hati saya semakin
hancur bahkan ketika melihat dia saling balas-balas komentar dengan seorang
wanita, iblis mulai masuk menipu saya dan menyatakan
kebohongan yang membuat saya semakin depresi.
Media sosial benar-benar buruk dan mengirim kamu ke sebuah
lubang depresi yang makin dalam karena kamu
selalu membandingkan kehidupan kamu dengan orang lain dan ini bisa menjadi hal
yang menghancurkan kamu secara konsisten.
Hati-hati, ini adalah lingkaran setan yang sama sekali tidak
akan membuatmu semakin semangat. Ketika kamu liburan, usahakan nggak usah
menggunakan media sosial. Jikapun iya, jangan sesering itu, fokuslah pada
liburanmu, atau kegiatanmu yang lain. Nikmati!
3.
Jadilah kupu-kupu sosial
Bukan berarti kamu berubah menjadi kupu-kupu ya! Tapi
bertemulah dengan lebih banyak orang.
Orang yang depresi cenderung mengasingkan diri dan merasa
bahwa kesendirian adalah kondisi yang lebih aman
dibandingkan bersama orang-orang yang secara sengaja atau nggak sengaja kamu
pikir membuatmu merasa tidak berharga.
Pikirkan kembali, cobalah atur waktu dan libatkan dirimu dengan acara sosial, acara teman dan
peluang pelayanan atau melayani.
Daripada kamu liburan hanya di rumah saja dan menyendiri,
mending hubungi teman-temanmu dan bergabung bersama mereka atau melakukan
kegiatan sosial yang seru abis dan memotivasi kamu.
Berada di sekitar orang yang kamu bantu, akan mengingatkan
kamu bahwa kamu jauh lebih beruntung dan kamu berharga semua
orang berharga!.
Mungkin 3 hal di atas bisa kamu pikirkan dan lakukan ketika
liburan datang bertepatan dengan depresi dan galaumu. Semangat, Tuhan tahu
bahwa kamu bisa total pulih dan kuat . Dia bersama-sama denganmu!