Terlalu Lama Single? 5 Kunci Utama Yang Orang Kristen Bijak Lakukan. Jangan Takut!

Single / 19 August 2018

Kalangan Sendiri

Terlalu Lama Single? 5 Kunci Utama Yang Orang Kristen Bijak Lakukan. Jangan Takut!

Naomii Simbolon Official Writer
2884

Ketika kita masih lajang, hal yang sering kita lakukan adalah membiarkan rasa takut mendominasi kehidupan kita. Apalagi jika usia kita sudah melewati batas menikah pada umumnya. Kelajangan bisa menjadi sebuah situasi yang sangat sulit bahkan bagi orang Kristen.

Sering sekali, di gereja, pernikahan sangat dihargai dan merupakan status hubungan yang disukai, diinginkan dan jauh lebih baik. Kerap kita menemukan bahwa ilustrasi mengenai pernikahan di puji dan menjadi sebuah kotbah yang nggak terhitung jumlahnya, bahkan ada banyak pendeta yang mereferensikan  istri mereka dari atas mimbar. Selain itu kelompok kecil juga sering sekali memusatkan perhatian kepada pasangan atau keluarga yang sudah menikah dan sering sekali hal ini justru membuat para lajang menjadi merasa dikucilkan dan kesepian.

Lajang menjadi sebuah situasi dan kombinasi dari mencari dan menunggu. Kita nggak bisa bersantai dalam situasi ini  karena memang ada rasa dimana kita merasa tidak nyaman jika selalu sendiri tanpa pasangan. Kita nggak bisa menikmati manfaat dari melajang sepenuhnya karena selalu ada pikiran yang membuat kita rendah diri, mengalami ketakutan rasional dimana kita akan sendiri selamanya dan jika kita sendiri selamanya, maka itu adalah situasi yang menyedihkan alias tidak terima.

Menjadi lajang sebenarnya memiliki banyak manfaat, dan itu hanya bisa kamu rasakan dengan sungguh-sungguh ketika kamu melepaskan rasa takut itu.

Berikut cara yang bisa orang Kristen lakukan untuk menikmati masa lajang :

1. Carilah nasihat atau masukan secara reguler.

Yap, carilah nasihat atau masukan yang bijak dan Alkitabiah dari orang Kristen yang sudah menikah. Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan yang sulit rasanya.

Berikan mereka kesempatan untuk berbicara ke dalam hidup kamu dan membantu kamu untuk tumbuh sebagai orang Kristen yang lajang dan berpotensi akan menikah.

Mintalah kebijaksaan dari sesama orang Kristen untuk mempersiapkan kamu siap menikah dan membantu kamu terus berkembang selama masa lajang.

Juga sebagai orang Kristen kita sedikit canggung ketika ada saran untuk berkenalan atau kencan dengan seseorang. Jika kamu menemukan seseorang yang mengasihi Yesus dan gereja Tuhan, dan kamu tertarik padanya, dan kamu sudah berdoa untuk itu, terus apa lagi yang harus kamu tunggu? Pergilah berkencan dan bangun hubungan komunikasi yang baik.

2. Berlatih mendisiplinkan diri

Orang yang takut lajang biasanya takut mengakhiri hubungannya dengan seseorang yang nggak baik dan bahkan memungkinkan sekali bagi mereka untuk masuk ke dalam hubungan fisik hanya demi mempertahankan sebuah hubungan tersebut.

Duh, dari pada membiarkan diri menjadi korban yang takut lajang dan berakibat fatal mending belajar mengendalikan diri ya!

Katakan kepada diri kamu bahwa kamu masih bisa menunggu 3 bulan, 6 bulan atau bahkan dalam setahun untuk mencari kehendak Allah lebih lagi, masih terus ada harapan! Dengan melakukan ini, kamu akan melepaskan rasa takut kamu karena melajang sehingga kamu akhirnya mengubah prioritas kamu.

3. Tingkatkan percaya dirimu

Sering sekali suara batin terus menerus menganalisis segala sesuatu mengenai hidup kita. Mulai dari terlibat dalam pembicaraan negatif atau positif mengenai pasangan dan berdampak bagi perasaan kamu.

Ketika suara batin kita mengatakan hal-hal yang mengecewakan seperti "Nggak ada yang mau sama saya", "Aku sudah terlalu tua nggak akan laku lagi", atau "aku jelek" dan lain sebagainya yang membuat kamu merasa nggak nyaman dan tak berharga, bersikap lembutlah dengan dirimu. Tingkatkan nilai kamu dengan memiliki kepercayaan diri. Percaya diri itu membuat kita yakin bahwa kita berharga, begitupun orang lain akan memandang hal yang sama.

Jika kamu tampil dengan orang yang percaya diri dan mencintai dirimu sendiri, maka kamu akan berada dalam situasi yang penuh damai dengan diri sendiri. Cobalah hal-hal baru, bereksperimen dan temukan betapa  menyenangkan memiliki apapun yang kamu miliki sekarang dalam dirimu.

4. Luangkan waktu untuk pulih

Kamu mungkin memiliki pengalaman yang buruk dengan seseorang yang mencemari pandangan kamu mengenai cinta atau pernikahan.

Sebenarnya ada banyak pria dan wanita yang baik di luar sana yang menunggu cinta sejati loh!

Namun jika kamu terus menahan perasaan begini terhadap lawan jenis, maka ketakutan kamu soal lajang akan terus menerus menghantui dan mengatakan kepada dirimu sendiri bahwa nggak akan ada orang baik yang tersisa.

Ada banyak tekanan agar orang memiliki pasangan saat ini. Nggak perduli seberapa suksesnya kamu saat ini, kamu dipaksa untuk percaya bahwa kamu nggak bisa bahagia jika nggak punya seseorang pasangan dalam hidup kamu.

Jika kamu mau, kamu bisa menjalin hubungan hari ini tetapi kamu harus menunggu dan meluangkan waktu untuk menyembuhkan diri dari hubungan dan luka sebelumnya. Jangan biarkan ketakutan masa lalu menyabotase kamu ya!

Ada begitu banyak dari kita yang bertanya apakah kita akan lajang selamanya. Sebagian besar dari kita merasa prihatin mengenai apakah single selamanya adalah kehendak Tuhan untuk hidup kita.

Sebaiknya, nikmati masa lajang kamu dan lepaskan rasa takut yang bikin kamu terhindari dari kebahagiaan.

Ingat kamu berada di musim ini karena suatu alasan. Kamu nggak sedang menunggu sebuah kecelakaan atau kehancuran, masa lajang bukanlah cara Allah menghukum kamu, tapi itu caraNya mempersiapkan kamu.

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami