Merdeka Dari Rasa Takut! Ini 4 Alasan Untuk Tetap Berani!
Sumber: https://s-i.huffpost.com/gen/1872625/ima

Single / 18 August 2018

Kalangan Sendiri

Merdeka Dari Rasa Takut! Ini 4 Alasan Untuk Tetap Berani!

Inta Official Writer
3468

Salah satu hal yang bikin kita jauh dengan Tuhan adalah rasa takut. Alkitab menyebutkan dua tipe rasa takut. Tipe pertama adalah rasa takut yang bermanfaat dan harus didorong. Tipe kedua adalah rasa takut yang merugikan dan harus diatasi.

Rasa takut akan Allah masuk pada tipe pertama. Rasa takut ini tidak sama dengan rasa ngeri atau khawatir akan sesuatu. Justru rasa takut ini menunjukkan sikap kagum dan hormat akan pribadi Allah. Takut akan Allah merupakan awal dari hikmat dan mengarahkan kepada pengertian yang baik (Mzm 111:10).

Tipe rasa takut yang kedua adalah berupa roh ketakutan, yang sama sekali tidak punya manfaat dalam diri kita. Hal ini dapat menjauhkan kita dari Tuhan. Sebab ketakutan jenis ini membuktikan kalau kita ragu dengan Tuhan. Ada banyak orang yang menyatakan yakin dengan janji dan penyertaan Tuhan, tapi dalam praktiknya sering meragukan Tuhan karena besarnya masalah yang dihadapinya.

Selain membuat kita jauh dariNya, berikut adalah 4 alasan lain kenapa kita seharusnya tidak boleh merasa takut yang berada dalam tipe kedua.

1. Rasa takut sering dipakai iblis untuk menjatuhkan orang percaya

Rasa takut yang diam dalam diri kita sering membuat kita tidak terkendali dan mulai meragukan penyertaan Tuhan. Ketakutan juga membuat kita sulit mempercayai harapan yang ada dalam Kristus. Saat ada roh ketakutan dalam diri kita, tanpa sadar kita jadi pribadi yang lumpuh.

Kita nggak lagi bisa produktif dan cenderung merasa segala yang dilakukan sia-sia. Tuhan mau kita menjadi pribadi yang kuat, seperti dalam Yosua 1:9, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi

2. Tuhan tidak pernah sekalipun memberikan roh ketakutan dalam diri kita

 Alkitab dengan tegas menyatakan kalau Tuhan tidak pernah sekalipun memberikan roh ketakutan dalam diri kita. Hal ini tertulis dalam 2 Timotius 1:7, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

3. Roh ketakutan cuma ada buat mereka yang ‘kecil’

Rasa takut yang ada dalam diri kita membuktikan kalau kita bukanlah pribadi yang berani. Coba deh, bayangkan kalau Daud akhirnya nggak berani melawan Goliat, bagaimana nasib orang Israel kemudian?

Columbus yang menemukan Benua Amerika dimulai dari keberaniannya untuk mengambil jalur pelayaran yang tidak biasa. Kita diliputi rasa takut saat merasa tidak mampu, tidak bisa, atau kurang pengalaman. Padahal, perasaan tersebut tidak menentukan siapa kita. Itu hanyalah sebatas perasaan yang harus kita hilangkan.

4. Kita punya Allah sebagai perisai, gada dan tongkat kita

Masih ingat saat Abraham tidak juga memiliki keturunan? Saat itu Tuhan berfirman dalam Kejadian 15:1b, “Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar.” Tuhan kita adalah sama seperti Tuhan yang dimiliki oleh Abraham, sehingga Tuhan juga adalah perisai buat kita sebagai anak-anakNya.

Mazmur 23:4, “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku.” Fungsi dari gada dan tongkat adalah untuk melindungi kawanan domba. Saat Daud merasa ketakutan, ia ingat kalau ada Tuhan yang merupakan gembalanya yang senantiasa menjaganya dengan gada dan tongkatNya.

Saat kita mulai dipenuhi oleh rasa takut, maka lawankan dengan kebenaran dari Tuhan kalau Ia akan memelihara dan memberikan damai sejahtera buat kita. Roh Tuhan yang diam di dalam kita jauh lebih besar kuasanya dibandingkan dengan rasa takut. Untuk itu, kini kita tidak punya lagi alasan untuk merasa takut. 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami