Disipilinkan Dirimu Secara Kerohanian Untuk Mendapat Perkenanan. Ini 3 Caranya!
Sumber: ywamnewcastle.com

Kata Alkitab / 18 August 2018

Kalangan Sendiri

Disipilinkan Dirimu Secara Kerohanian Untuk Mendapat Perkenanan. Ini 3 Caranya!

Naomii Simbolon Official Writer
4242

Bicara soal disiplin secara kerohanian atau membangun hubungan dengan Tuhan, saya percaya bahwa beberapa dari kamu sedang atau sudah mencobanya. Mulai dari bikin daftar praktek yang panjang lebar atau sebaliknya.

Dalam hal ini, kamu mungkin pernah mendengar orang-orang bicara mengenai doa, membaca Alkitab, merenung, menyendiri, pergi bersekutu dengan Tuhan atau sekelompok orang hingga berpuasa. Kedengarannya sangat luar biasa bukan?

Tapi kenyataannya beberapa di antara kita mungkin malah sulit untuk melakukannya.

Alkitab memang nggak memiliki sejumlah daftar  untuk membangun kedisipilinan  secara rohani yang komprehensif dan harus kita praktikkan, tetapi Alkitab memberikan kita perintah untuk melakukan hal-hal tertentu secara teratur dan jika kita berhasil melakukannya, maka itu akan menghasilkan buah dalam hidup kita dan berkat bagi orang lain juga.

Sebelum saya memberitahu gimana cara membangun kedisiplinan secara rohani, kita perlu ingat bahwa kuncinya adalah memulai dari hal yang kecil dan menjadikannya sebuah kebiasaan supaya tidak begitu kewalahan.

Jadi kata kuncinya adalah jadikan semuanya menjadi sebuah kebiasaan. Mari kita lihat apa saja yang bisa kamu lakukan :

1. Merenungkan Firman Tuhan

Firman Tuhan adalah dasar dari kehidupan kita semua. Di Alkitab, Tuhan menyatakan diriNya dan kehendakNya untuk kita. Jika kita ingin mengenal dan menikmati Dia, maka kita harus memulai dari FirmanNya.

Terlepas dari Alkitab, kita nggak akan bisa tahu seperti apakah Tuhan itu. Kita mungkin bisa melihat beberapa aspek keberadaan dan siapa Tuhan melalui alam dan ciptaanNya tapi kita nggak akan pernah bisa melihat atau mengetahui bahwa Tuhan itu suci, berdaulat dan benar-benar penuh kasih melalui ciptaan itu. Kita juga nggak akan pernah tahu apa yang Yesus lakukan untuk menebus dosa kita saat melihat gunung ciptaan-Nya.

"Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataanMu, maka aku menikmatinya; firmanMu itu menjadi kegirangan bagiku dan menjadi kesukaan  hatiku, sebab namaMu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam." (Yeremia 15:16)

Ketika kita membaca firman Allah secara konsisten dan merenungkannya maka kata-kata itu akan menjadi sukacita dan kegirangan bagi hati kita.

Lalu bagaimana itu merenungkan firman Tuhan? Untuk merenungkan firman Tuhan maka itu berarti kita memikirkan, mengunyah, dan membentuknya di pikiran kita dan menerapkannya dalam kehidupan kita.

Untuk bisa merenungkan firman dengan baik, maka kamu bisa melakukan dua cara yaitu membaca atau mendengarkan firman Tuhan lalu menghafalnya. Ketika kamu menghafalkan satu ayat Alkitab saja sehari, maka itu akan tertanam di pikiran kamu dan menjadi berkat kemanapun kamu berada dan ketika sedang menghadapi sebuah tantangan.

Kamu bisa mencobanya hari ini dengan mengatur waktumu untuk bisa menghabiskan waktu dalam firmanNya setiap hari.

Ingat, lebih baik membaca Alkitab 5 menit sehari daripada sekali sebulan selama 1 jam.

2. Mengucap syukur

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)

Kita dapat bersyukur kepada Allah dalam segala keadaan karena Ia berdaulat atas semua hal, Ia jauh lebih bijak dan penuh kasih. Dia mengendalikan segala sesuatu dan nggak ada satupun yang terjadi tanpa izinNya dan dalam kasih dan kebijaksanaannya yang nggak terbatas Dia membuat semua hal bekerja demi kebaikan kita sebagaimana dikatakan di Roma 8:28 "Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai rencana Allah."

Kita perlu bersyukur kepada Tuhan karena Dia sudah memberkati kita, dan ketika hidup kita berjalan dengan baik, kita bisa mudah mengucapkan terimakasih kepadaNya. Jadi, salah satu untuk membangun kedisipilan secara rohani adalah dengan mengucap syukur kepada Tuhan setiap hari .

3. Berdoa

"Tetaplah berdoa. (1 Tesalonika 5:17)

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa. " (Rma 2:12)

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6)

Ini adalah cara membangun kedisipilinan rohani yang paling penting meskipun kadang sulit melakukannya. Doa nggak hanya bicara mengenai meminta berkat, kekuatan, dan kebutuhan tetapi dengan doa kita sedang membangun hubungan yang intim dengan Bapa sehingga kita tak perlu lagi hidup dalam kekhawatiran yang luar biasa.

Tidak ada alasan yang cukup akurat yang membuat kita meninggalkan Tuhan Yesus begitu saja. Sebagai orang Kristen kita nggak bisa menjadi Kristen yang biasa saja dan mengikuti zaman tanpa memperdulikan sedalam apa hubungan kita dan bagaimana perkembangan kerohanian kita. Kita harus terus setia dan terus intim sampai selamanya. Semoga 3 cara di atas membantumu ya!

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami