Miris Karena Pengangguran Dan Penuh Utang. Berdoalah Dengan Cara Ini, Tuhan Akan Tolong!
Sumber: linkedin big stock

Finance / 17 August 2018

Kalangan Sendiri

Miris Karena Pengangguran Dan Penuh Utang. Berdoalah Dengan Cara Ini, Tuhan Akan Tolong!

Naomii Simbolon Official Writer
3356

Tuhan berjanji untuk membantu kita dalam kehidupan finansial kita, bahkan ketika kita tidak tahu dari mana persediaan kita akan datang. Yesus mengatakan kepada orang banyak pada zaman-Nya, mengingat mereka banyak yang nganggur,

"Sebab itu, janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:34)

Kedengarannya kata-kata itu sangat menghibur ya, tapi gimana kita bisa mendapat uang kalau tiba-tiba kita keluar dari pekerjaan kita?

Dan apakah yang harus kita lakukan dengan waktu dan tagihan yang harus kita hadapi jika kita cuma duduk tanpa bekerja?

Nah, saya punya saran untuk itu!

 Berdoalah untuk situasi kamu

Doa adalah hal yang lucu, kamu nggak selalu bisa mendapatkan semuanya yang kamu sudah doakan, dan jika kamu melakukannya, biasanya tidak akan terjadi dalam waktu yang kamu harapkan.

Tetapi kita dipanggil untuk hidup dalam doa. Kita di panggil untuk berdoa bahkan ketika doa tidak menjauhkan kita sama sekali dari masalah yang kita hadapi saat ini. Kamu mungkin berdoa agar nggak kehilangan pekerjaan tapi malah kamu kehilangan pekerjaan.

Kelihatannya klise banget ya, tapi nggak ada alasan bagi kita untuk nggak berdoa karena Tuhan memanggil kita untuk berdoa terus menerus.

Pertama kali Tuhan berkata kepada para pengikutNya untuk hidup dengan iman adalah ketika Dia berbicara kepada Habakuk. Ketika itu, Habakuk mempertanyakan mengapa Tuhan nggak melindungi umatNya, dan pada saat itu tampaknya Tuhan sepertinya nggak adil.

Tapi dengan jelas, Tuhan menjawab Habakuk di Habakuk 2:4 "Sesungguhnya orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya."

Dengan kata lain bahwa para pengikut Tuhan harus percaya pada Tuhan, titik sampai disana! Nggak perduli apa yang sedang terjadi bahkan meskipun sepertinya Tuhan menjatuhkan kita dan nggak menolong sama sekali, kita harus tetap percaya.

Kebenarannya adalah doa selalu meningkatkan aktivitas Roh kudus dalam hidup kita dan dalam jangka panjang Allah merespon tangisan umatNya karena Dia ingin menenun mereka ke tujuan yang baik menurutNya. So, tetaplah berdoa apapun itu kondisi keuanganmu sekarang!

Inilah doa yang bisa kamu panjatkan:

1. Berdoa untuk pekerjaanmu

Ya Tuhan , pertahankan semangatku saat aku mencari pekerjaan. Saya meminta dalam nama Yesus agar Engkau memberikan saya kedamaian dan kekuatan dari padaMu ketika saya menghadapi tantangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hariku. Pandu langkahku di sepanjang jalan yang benar dan tuntunlah aku agar aku bisa menggunakan anugerah dan bakat yang Engkau sudah berikan padaku.

2. Berdoalah dengan doa Yabes

"Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Amin. (1 Tawarikh 4:10)

3. Berdoa untuk kebebasan bagi keuanganmu

Tuhan Yesus,

Aku tahu karena Engkau dalah penolongku sehingga aku tidak takut

Aku tidak akan membiarkan keuanganku mencuri sukacitaku

Aku percaya pada ketentuanMu, dan akan melakukan yang terbaik dan menuntun saya menuju kebebasan secara finansial. Amin

4. Berdoa untuk mengelola uang kamu dengan bijak

Tuhan, bantu aku untuk meluruskan keuanganku

Beri aku sikap yang baru dan komitmen yang baru untuk mengelola keuanganku dengan bijaksana

Bantu aku menemukan cara untuk memenuhi kewajibanku

Aku mau menempatkan semua ini dihadapanMu bahwa aku tahu Engkau pasti akan membimbing dan memberikanku solusi. Amin

Terus berseru dan lakukan apa yang benar dan yang Tuhan ingin untuk kamu lakukan. Saya percaya bahwa Tuhan akan memberkati keuanganmu sehingga kamu mampu memberkati bangsa –bangsa sesuai dengan kemauan Allah! Amin.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami