Lapar Bikin Cepat Emosi, Kenapa Ya? Ini Alasan Ilmiahnya…
Sumber: BGR.com

Health / 14 August 2018

Kalangan Sendiri

Lapar Bikin Cepat Emosi, Kenapa Ya? Ini Alasan Ilmiahnya…

Lori Official Writer
2992

Apa kamu pernah benar-benar kelaparan di tengah kemacetan yang memanjang? Bisa dibayangkan saat menyaksikan ini, amarah dan emosi rasanya meluap tanpa kontrol. Dalam kondisi perut kosong ditambah rasa haus, seseorang memang akan sangat mudah marah.

Mari cari tahu kenapa kondisi ini bisa terjadi menurut penjelasan ilmiahnya.  

Emosian dan marah yang meluap saat perut lapar juga disebut dengan istilah ‘hangry’ yang berasal dari kata ‘hungry’ atau lapar dan ‘angry’ atau marah. Kondisi ini bukan saja bisa dialami sama sosok pemarah atau bertemperamen gak sabaran loh. Tapi rasa lapar secara naturalnya juga bisa membuat seseorang yang paling santai, tenang dan sabar untuk marah.

Ada beberapa kondisi yang terjadi di dalam tubuh ketika perut kapar diantaranya:

1. Otak kekurangan asupan glukosa

Karbohidrat, protein dan lemak yang masuk ke dalam tubuh pada dasarnya akan diubah menjadi gula sederhana (glukosa), asam amino, dan asam lemak bebas. Tapi gula dalam tubuh akan perlahan-lahan berkurang saat makanan berhenti masuk ke dalam tubuh. Saat glukosa darah turun, maka kerja otak pun akan menurun. Hal ini terjadi karena otak sangat bergantung kepada glukosa untuk melakukan tugasnya.

Baca Juga : Sering Lapar Meski Sudah Sarapan? Cek Nutrisi Makanan Anda

Karena itulah, saat dalam kondisi krisis glukosa dalam otak maka seseorang bisa bertindak konyol dan bahkan sulit berkonsentrasi. Termasuk, mengucapkan kata-kata yang buruk dan tindakan kasar.

2. Organ tubuh lainnya bereaksi

Saat otak mulai terancam kekurangan glukosa, maka otak akan mengirimkan sinyal kepada organ-organ tubuh lainnya untuk mensintesis dan melepaskan hormon yang mampu meningkatkan jumlah glukosa dalam darah.

Beberapa hormon yang akan dilepaskan seperti hormon pertumbuhan dari kelenjar pituitari yang ada di otak, glucagon dari pankreas, dan adrenalin atau epinefrin dan kortisol yang berasal dari kelenjar adrenalin. Selain itu, ada juga hormon stres yang dilepaskan ke aliran darah.

Hormon adrenalin adalah salah satu hormon yang bisa membuat seseorang mudah bereaksi saat menghadapi ancaman. Seperti saat melihat, mendengar atau memikirkan sesuatu yang mengancam keselamatan maka seseorang akan mulai berteriak, marah atau bahkan melawan.

3. Zat kimia otak mulai bereaksi

Alasan lain kenapa rasa lapar bisa membuat seseorang cepat emosi adalah karena adanya zat-zat kimia tertentu yang dilepaskan di dalam otak. Zat ini disebut dengan neuropeptide Y. Zat inilah yang merangsang perilaku makan yang begitu rakus. Selain itu, zat ini juga mengatur kemarahan atau agresifitas seseorang.

Solusi menangani kemarahan saat lapar

Cara termudah untuk menangani kemarahan ketika merasa lapar adalah dengan memakan sesuatu sebelum perut merasa lapar. Tapi tetaplah berhati-hati untuk tidak memakan makanan cepat saji atau makanan ringan yang kaya akan gula seperti cokelat atau keripik kentang atau junk food lainnya. Karena makanan ini justru bisa membuat rasa hangry semakin meningkat.

Jadi pikirkan kembali untuk menyantap makanan yang kaya nutrisi dan alami untuk membantu memuaskan rasa laparmu.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami