Pertama Kalinya, Kota Di Aceh Ini Layangkan Hukuman Cambuk Pada Orang Kristen
Sumber: https://ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz

Nasional / 13 August 2018

Kalangan Sendiri

Pertama Kalinya, Kota Di Aceh Ini Layangkan Hukuman Cambuk Pada Orang Kristen

Inta Official Writer
3051

Dippos Nainggolan, yang merupakan seorang wanita berusia 56 tahun dihukum cambuk sebanyak 17 kali di muka umum pada Selasa, 7 Agustus 2018. Dippos ditangkap pada April lalu oleh tim gabungan polisi militer dan satuan narkoba Polres Lhokseumawe.

Jumlah cambukan yang dibebankan kepadanya tersebut telah dipotong tiga bulan tahanan yang dihargai pengurangan tiga kali cambukan. Hukuman dilayangkan pada Dippos yang merupakan penganut Kristen ini karena dinyatakan terbukti menyimpan dan menjual minuman keras.

Dippos mengaku kalau tidak ada satupun yang memaksanya menjalani hukuman cambuk ini.

"Enggak ada memaksa saya memilih hukuman cambuk. Karena (dengan hukuman cambuk) biar cepat selesai. Kalau hukuman kurungan 'kan terlalu lama " katanya kepada wartawan, usai menjalani hukuman cambuk dikutip dari BBC News.

Dippos yang ditangkap oleh tim gabungan polisi militer pada April lalu ini menyatakan kalau dirinya memilih peraturan hukum yang diatur dalam Perda (Qanun) Syariat Islam atau hukuman cambuk di muka umum.

Hukuman cambuk yang dilayangkan pada penganut Kristen ini merupakan kali pertama dilakukan di Lhokseumawe.

Pada 2016 lalu, ada juga kejadian serupa di Takengon, Aceh Tengah yang menimpa seorang perempuan penganut Kristen berusia 60 tahun yang memilih untuk menerima hukuman cambuk dengan sukarela setelah ditangkap karena menjual minuman keras. 

Baca juga: Media Asing Soroti Pria Kristen Aceh yang Dicambuk Karena Jual Alkohol, Jadi Viral Loh!

BBC menuliskan kalau pemerintah pusat lewat Kemetrian Dalam Negeri dalam berbagai kesempatan mempertanyakan penerapan peraturan daerah yang dianggap bertentangan dengan peraturan di atasnya. Sayangnya, hingga sekarang sejumlah pihak meyakini kalau belum ada tindakan nyata untuk mengatasinya.

Sumber : bbc
Halaman :
1

Ikuti Kami