Banyak orang abai pada kebiasaan
yang sebenarnya merusak dirinya sendiri. Misalnya, merokok yang terbukti
menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, kanker paru, atau
stroke. Namun, karena merokok dianggap sebagai kebiasaan yang biasa, jadilah banyak orang yang meneruskan kebiasaan ini.
Seperti kebiasaan merokok yang
dianggap biasa, kebanyakan kita sebagai orang percaya juga melakukan beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak hubungan kita dengan Tuhan.
1. Berbohong demi kebaikan
Matius 5:37, "Jika ya,
hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang
lebih dari pada itu berasal dari si jahat." Setiap orang percaya menyadari kalau berbohong tidaklah dibenarkan.
Satu kebohongan akan mengantarkan
kita pada kebohongan yang lain. Untuk itu sebaiknya kita mulai menghentikan
kebiasaan ini, meskipun tujuannya untuk menjaga perasaan orang lain. Tidak ada
yang namanya berbohong untuk kebaikan, sebab berbohong sendiri adalah tindakan yang salah.
Kalau menyadari bahwa pendapat jujur yang akan kita sampaikan dapat
menyakiti seseorang, maka pilihlah untuk diam dan tidak menjawabnya. Hal ini akan jauh lebih baik dibandingkan saat kita harus berbohong.
2. Menyebut nama Tuhan tanpa ada maksud apapun
Jujur, deh. Kapan terakhir kita
berkata, "OMG" alias "Oh my God"? Kita sering menyebut nama
Tuhan dengan sia-sia. Kalimat
yang terlontar saat terkejut, gembira atau mengumpat ini tidak punya maksud yang pasti untuk diutarakan.
Menyebut nama Tuhan untuk hal yang sia-sia dimaksudkan saat kita menggunakan nama Tuhan sebagai orang Kristen tapi tetap hidup di dalam ketidaktaatan terhadap perintah Tuhan. Nama Tuhan adalah kudus, sebab Ia sendiri adalah kudus. Kita harus menyadari bahwa nama Tuhan Yesus adalah nama di atas segala nama, yang pada-Nya semua orang harus bertekuk lutut.
Baca juga:
3. Hedonisme
Setiap orang percaya pasti sepakat mengenai
konsep hedonisme ini. Namun, kenyataannya banyak dari kita yang masih menjalani
kebaisaan ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hedonisme adalah pandangan
yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Kebanyakan dari kita berpikir kalau hedonisme
adalah pemborosan. Padahal, kita juga harus mulai bertanya kepada diri sendiri
seberapa sering kita harus menghabiskan uang untuk handphone jenis baru yang sebenarnya handphone lama pun masih berfungsi dengan sangat baik.
Kita tahu kalau cinta uang adalah permulaan
dari segala yang jahat. Untuk itu, mulai sekarang kita harus bisa menjadi jauh lebih bijak terhadap uang yang kita miliki.
4. Tidak menjaga tubuh dengan baik
Tubuh adalah bait suci Allah. Dalam tubuh kita
ini, ada Roh Kudus yang hidup di dalamnya. Untuk itu, kita harus bisa menjaga
tubuh dengan baik. Pastikan kita mendapatkan waktu tidur yang cukup,
berolahraga dengan baik dan makan makanan yang sehat sebagai cara untuk menjaga
tubuh kita untuk tetap dalam kondisi yang baik.
Kekristenan adalah sebuah hubungan antara kita
dengan Tuhan. Untuk itu, kita perlu menjaga kedekatan dengan Tuhan, salah
satunya adalah dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas.