Ibarat Singa Yang Jahat, Berlarilah Menjauh Dari Hutang! Ini Kata Alkitab Soal Itu

Finance / 10 August 2018

Kalangan Sendiri

Ibarat Singa Yang Jahat, Berlarilah Menjauh Dari Hutang! Ini Kata Alkitab Soal Itu

Naomii Simbolon Official Writer
3886

Kalau kata Dave Ramsey "Kamu bisa berkelana masuk ke dalam utang tetapi kamu nggak bisa dengan mudah keluar."

Kita harus bijak untuk bisa bertahan hidup.

Amsal 6:5 "Lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat."

Seekor kijang mencoba melarikan diri dari cengkeraman pemangsa yang sedang lapar hanya memiliki satu tujuan yaitu bertahan hidup.

Misi seekor kijang adalah untuk menjauh dari pemburu yang ingin mengubahnya menjadi makanan yang lezat banget.  Dia nggak melewati lapangan atau berhenti untuk mencium bunga mawar yang indah. Dia nggak berhenti sejenak untuk istrahat sekalipun. Dia justru berlari secepat mungkin kakinya membawanya. Dia menghindar dari kiri dan juga kanan. Dia berputar-putar melarikan dirinya. Dia mengerahkan semua energinya untuk melarikan diri dari singa yang sangat cepat dan gesit.

Seperti yang dikatakan di Amsal 6:5, dimana kita harus melepaskan diri dari hutang sama  seperti kijang dari pada tangkapan.

Kita mungkin sering sekali menggunakan ayat tersebut ketika bicara dengan orang-orang mengenai gimana caranya keluar dari utang. Kita juga harus melakukan hal yang sama, membayar hutang ke sana-sini sampai kita nggak berhutang apapun kepada orang lain.

Tapi ada banyak orang yang tak melakukan hal yang sama meskipun kadang sudah mengerti konsekuensinya.

Rasanya memiliki hutang itu normal-normal aja. Merasa tidak perlu kuatir karena semua orang punya utang.

Jika kamu menemukan kata-kata tersebut di atas, dan kamu menelannya mentah-mentah maka bersiaplah untuk hidup dalam beban hutang seumur hidup, apalagi kalau kamu nggak begitu bijak akan hal itu.

Bersiaplah untuk tidak bisa tidur di malam hari karena terbeban dengan begitu banyaknya utang, bersiaplah untuk menghabiskan banyak waktu untuk kuatir dari pada berdoa.

Utang  hanya akan bikin kamu berantakan dan memicu perkelahian dalam rumah tangga bahkan dirimu sendiri. Benar-benar nggak sehat.

Pernah nggak sih kamu bertanya - tanya kenapa utang itu bikin hidup kita hancur?

Mungkin itu karena Tuhan nggak mau kita hidup dalam ikatan utang. Roma 13:8 berkata "Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat."

Allah semesta alam nggak ingin umatNya menyeret-nyeret utang kemanapun mereka pergi seumur hidup mereka.

Dia nggak ingin kita diperbudak oleh perusahaan kartu kredit dan pemberi pinjaman.

Tetapi jika kita mundur selangkah dan melihat dunia kita hari ini, maka itulah yang kita lihat bukan? Kita terjebak dengan gaji yang sangat minim dan kuatir nggak bisa menjalani hidup dengan uang sedemikan rupa sehingga gali lobang tutup lobang.

Itu hanyalah beberapa alasan dan intimidasi yang membuat kita terjebak.

Hati-hati. Jika kamu ingin keuangan lancar dan tak berkekurangan, kita harus berani menggunakan gaji kita untuk pekerjaan Kerajaan, kita juga harus belajar mengelola berkat Tuhan untuk jalan memuliakan namaNya.

Gimana mungkin kita bisa menjadi pelayan yang baik jika kita harus membayar masa utang melulu daripada membantu orang di masa sekarang?

Benar sekali, itu sulit tapi bagaimana pun kita harus mengambil keputusan itu supaya rantai utang itu bisa terlepas dan kita tak lagi penuh dengan utang.

Begitu kita melepaskan rantai utang, maka kita akan bebas menjalani kehidupan yang Allah tujukan untuk kita selama ini, yaitu kehidupan yang bebas , penuh syukur dan murah hati.

 

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami