Memberikan pujian
ke anak setiap hari ternyata punya pengaruh besar dalam proses pertumbuhnya secara
emosional dan sosial loh! Semua orang suka dipuji, demikian pula dengan anak-anak
kita. Karena itulah orangtua harus memastikan apakah anaknya sudah mendapat
pujian yang membangun setiap hari dan melihat bagaimana mereka menerima pujian itu dengan senang hati.
Pujian seperti
‘Wow, lukisanmu sempurna!’ atau ‘Kamu melakukan hal yang bagus hari ini!’
adalah salah satu contoh pujian yang bisa orangtua sampaikan ke anak. Orangtua bahkan
sangat dianjurkan untuk memuji anak mereka yang tampaknya punya rasa percaya diri yang rendah. Karena dengan pujian, mereka akan merasa dihargai dan berarti.
Hasil Penelitian Membuktikannya
Sebuah penelitian
dari De Montfort University di Inggris menemukan hal pengaruh positif dari memberikan
pujian kepada anak. Hasil studi ini didapatkan setelah melibatkan 38 orangtua yang
punya anak berusia2-4 tahun. Mereka kemudian diminta untuk mengisi kuesioner tentang
perilaku dan kesejahteraan anak-anak mereka. Beberapa orangtua juga diberi
informasi tentang bagaimana dan kapan orangtua harus memuji anak mereka. Lalu mereka
diminta untuk menghitung berapa kali mereka memberikan pujian ke anak setiap hari.
Setelah
empat minggu, orangtua menemukan hasil yang mengejutkan bahwa anak-anak yang diberi
pujian sebanyak lima kali sehari mengalami peningkatan kebahagiaan dibanding dengan
anak yang mendapat pujian kurang dari lima kali. Selain itu, anak-anak yang mendapat
pujian lima kali sehari lebih punya perilaku yang baik dibandingkan anak yang tidak dapat pujian dari orangtuanya.
Sementara sebuah studi yang dilakukan kepada orangtua yang memiliki anak berusia 9-11 tahun pada tahun 1970-1980 mendapati bahwa pujian membantu anak merasa lebih sukacita.
Baca Juga :
Ajarkan Anak Soal Teologi Bermanfaat Buat 5 Hal Ini Loh….
Bukan Mengekang, Tapi 3 Cara Ini Bisa Yakinkan Anak Pilih Gereja yang Tepat
Membiasakan Memuji Anak Setiap Hari
Orangtua perlu membiasakan memberi pujian
kepada anak dan mengakui setiap usaha dan pencapaian mereka setiap hari. Misalnya,
memberi pujian saat anak mau menyikat giginya sendiri, bisa menaiki sepeda roda tiga sendiri, atau memberikan makan hewan peliharaan.
Memberikan minimal
lima kali pujian setiap hari ke anak bukanlah angka yang besar barangkali. Tapi
hal ini bisa dilakukan untuk pertumbuhan anak yang lebih baik.
Hal ini tak
hanya dilakukan oleh orangtua, tapi baik keluarga lain seperti kakek-nenek,
guru dan siapapun yang berinteraksi dengan anak di segala usia harus berusaha
untuk menyampaikan kata pujian sebagai dorongan bagi anak-anak. Kebiasaan
memuji akan membuat anak tumbuh dalam pola perilaku yang lebih positif baik di
rumah, di kelas dan dimanapun anak berada.