Sulap Nilai Uang Yang Kecil Menjadi Tak Ternilai Dengan Cara Ini!

Finance / 7 August 2018

Kalangan Sendiri

Sulap Nilai Uang Yang Kecil Menjadi Tak Ternilai Dengan Cara Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2122

Manakah lebih penting dalam hidup kamu? Uang 10 juta atau 100 juta?

Ketika jumlah uang yang ditawarkan kepada kita semakin besar, maka kita akan berpikir dan berkata, "Wah, dengan uang segini saya bisa melakukan banyak hal."

Yap, jelas banget, setiap orang akan bereaksi dengan cara yang berbeda ketika mereka mendapatkan uang dengan jumlah yang semakin hari semakin tinggi.

Benar, untuk sebagian orang di dunia ini, uang 10 juta sangat penting banget untuk membeli makanan selama dua atau 3 bulan penuh, atau mungkin membayar cicilan rumah.

Namun disisi lain, uang 100 juta nggak begitu penting bagi mereka yang sudah memiliki uang milliaran atau triliunan. Bagi mereka, uang uang 100 juta nggak sepadan dibanding uang yang mereka miliki.

Jadi yang dimaksud dengan penurunan nilai uang adalah, bahwa semakin banyak uang yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin sedikit nilainya bagi orang itu. Level apa pun yang kamu hadapi saat ini mengenai keuangan, yang jelas hal ini memang nyata dan perkembangannya semakin meningkat tanpa kita sadari.

Nilai uang yang berkurang seperti di atas menjadi sangat relevan pada abad pertama ketika gereja di Yerusalem menderita kemiskinan yang sangat parah. Ketika dalam perjalanan misinya, Paulus membuat penggalangan dana untuk orang-orang percaya yang mengalami kekurangan itu dari beberapa gereja yang ia lewati dan menantang jemaat Korintus saat itu untuk siap-siap dengan persembahan mereka ketika dia tiba (Baca: 1 Korintus 8-9).

Ayat berikut ini secara khusus berkaitan dengan prinsip nilai yang berkurang :

"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. Seperti ada tertulis: “Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan.” (2 Korintus 8:14-15).

Dalam ekonominya Tuhan, kita manusia disebut sebagai manajer propertiNya, kita ditugasi bertanggung jawab untuk mendistribusikan sumber daya tersebut sesuai keinginanNya.

Gimana dengan kamu, pada tingkat keuangan yang seperti apa kamu merasa mencapai nilai yang semakin berkurang?

Jika tambahan uang 100 juta nggak begitu memberi pengaruh kepada hidup kamu, maka seharunya memberi uang senilai 00 juta ngga akan berpengaruh bagi kamu juga, kecuali kamu menghabiskannya untuk berbelanja ya!

Saya ingin menantang kamu, untuk melakukan sesuatu yang membuat konsep nilai uang tersebut benar-benar berharga.

Kamu bisa memulai sesuatu dan mendistribusi uang kamu dengan benar dan menghasilkan sesuatu yang berharga, tidak hanya di mata Tuhan, tapi dirimu sendiri dan juga orang lain. Misalkan, mendukung seorang misionaris yang sedang berjuang, membayar biaya kuliah satu tahun atau empat tahun untuk seorang siswa yang layak atau memberi rumah untuk ibu janda yang tinggal di jalanan bersama anak-anaknya.

Tau nggak, nilai uang hanya akan berkurang ketika kita menggunakan uang untuk diri kita sendiri. Tentu saja, tantangan dalam tulisan ini adalah untuk berbagi uang dengan orang lain yang akan memperoleh manfaat yang besar dari jumlah uang yang sama yang kita keluarkan untuk berbelanja.

Dengan mengalokasikan uang kamu dengan cara demikian daripada habis berbelanja tidak penting, maka itu akan menghasilkan sebuah nilai yang luar biasa dimana Tuhan akan dipermuliakan.

"Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan  orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah." (2 Korintus 9:12)

Tidak hanya bikin nilai uang kamu semakin tinggi tetapi juga sukacita melimpah ketika mereka bersyukur kepada Tuhan dan memuji Tuhan.  Itu jauh lebih berarti dan memiliki nilai-nilai yang jauh lebih tinggi dari pada uang yang kamu miliki.

 

Sumber : cbn.com | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami