Pendeta Ini Bikin Gereja Virtual Untuk Para Gamer, Alasannya Bakalan Bikin Kamu Tercengang
Sumber: Christianpost.com

Internasional / 6 August 2018

Kalangan Sendiri

Pendeta Ini Bikin Gereja Virtual Untuk Para Gamer, Alasannya Bakalan Bikin Kamu Tercengang

Puji Astuti Official Writer
3295

Gereja virtual sudah diluncurkan khusus para gamer, gembala gereja virtual ini menyatakan bahwa dirinya menjangkau kelompok orang bagi Kristus yang menurutnya  gereja tradisional tidak menyadari bahwa kelompok ini ada.

Matt  Souza adalah gembala dari gereja ini, ia berasal dari Richmond, Virginia dan mendapatkan ijin kependetaan dari gereja Assemblies of God. Ia memulai gereja virtualnya dari platform video untuk komunitas gamer yang bernama Twitch. Dia memberi nama gerejanya GodSguad saat memulainya pada tahun 2016. Ia sengaja menjangkau komunitas pemain game karena kebanyakan mereka adalah orang ateis dan tidak suka dengan agama.

Bagaimana cara ia menjangkau? Sousa melakukan tayangan langsung atau livestream saat dia main game sambil menyelipkan pertanyaan-pertanyaan tentang Tuhan dan iman Kristen. Dia juga memasukkan nilai-nilai moral dan etika dalam dunia game, seperti mendorong para pemain tidak memaki-maki atau menyarankan orang tidak main Grand Theft Auto karena disana ada tindakan mempromosikan pembunuhan dan tindakan seksual sadis.

Pada bulan Juli lalu, GodSquad Church memiliki lebih dari 1800 anggota dan setiap bulannya video live streamingnya mendapat 4000 view lebih.

Seorang pendeta dan pengamat teknologi dari Christianpost.com, Christopher Benek menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Souza ini penting dan jangan menganggap remeh yang dilakukannya.

“Dalam 1 Korintus 12:14, Rasul Paulus menuliskan tentang nilai –nilai bagian tubuh Kristus yang memiliki fungsi berbeda-beda. Matt Souza adalah bagian dari tubuh Kristus yang mengartikulasikan bahwa dia mencoba menggunakan teknologi untuk kebaikan. Sebagai pendeta teknologi , saya pikir kita harus mendorong lebih banyak orang Kristen untuk menggunakan teknologi untuk kebaikan,” demikian ungkap Benek.

Kepada Washington Post Souza menyatakan bahwa dia tidak percaya bahwa gereja tidak harus mengikuti ibadah secara fisik tetapi sangat penting membangun kehidupan bersama saudara seimana. Dan hubungan yang nyata diantara para jemaatnya terjadi karena usahanya itu. Pada musim gugur nanti dia akan mengunjungi North Carolina dimana dia akan memberkati dua orang jemaat gamer dan bulan ini dia akan melakukan babtisan air di Houston bagi seorang wanita yang dipimpinnya menerima Yesus Kristus ketika wanita itu datang ke Virginia untuk konfrensi gamer.

“Yesus selalu pergi ke tempat dimana banyak orang berkumpul,” jelas Souza. “Salah satu (media) besar dimana orang bertemu saat ini adalah melalui video game – dan saya percaya 100 persen bahwa… jika Yesus masih ada di bumi saat ini, Dia akan main game bersama orang-orang ini karena Dia tahu disanalah orang-orang berkumpul.”

Wow, pemikiran yang keren bukan. Ternyata teknologi apapun itu bisa digunakan secara maksimal untuk memberitakan kabar baik. Yuk, kita juga lakukan hal yang sama, dan giat memberitakan Injil melalui berbagai media yang ada di tangan kita. 

Sumber : Christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami