Gara-gara Hal Mengerikan Ini, Sang Pemimpin Neo-Nazi Akhirnya Justru Menemukan Yesus
Sumber: cbn.com

Internasional / 4 August 2018

Kalangan Sendiri

Gara-gara Hal Mengerikan Ini, Sang Pemimpin Neo-Nazi Akhirnya Justru Menemukan Yesus

Budhi Marpaung Official Writer
2660

Seorang pegulat profesional di Amerika Serikat mengakui bahwa dirinya pernah menjadi pemimpin gerakan Neo-Nazi. Namun, sebuah peristiwa yang tidak diduga membawa Keith “Duke” Schneider atau juga dikenal dengan nama ‘Pitbull’ mengenal Tuhan dan memutuskan untuk putus hubungan dengan segala berkaitan dengan ajaran fasis tersebut.

Duke mengatakan suatu hari dokter memberitahunya bahwa ia menderita penyakit kanker tiroid. Sejak itu, kematian terus membayangi hidupnya.

Namun di dalam situasi itu, cerita Duke, perempuan keturunan Afrika-Amerika yang menyewa jasa keamanan pribadinya justru memberi kekuatan bahwa ia tidak akan meninggal dunia.


Sang perempuan keturunan Afrike-Amerika bernama Catherine ini pun menawarkan kepadanya untuk berjumpa dengan pendetanya. Gayung bersambut. Duke menyetujui untuk bertemu dengan Pendeta Michael Beck.

Dalam pertemuan itu, Pendeta Michael Beck yang melayani Duke memintanya untuk meninggalkan Nazisme dan menerima Kristus. Jawaban itu akhirnya dilakukan beberapa hari setelah tantangan tersebut.

Menerima Yesus Secara Pribadi dan Disembuhkan dari Kanker

Dalam sebuah pertemuan ibadah minggu di House of Prayer Church, Duke mengakui dosa-dosanya dan secara Terbuka menyatakan Yesus adalah Tuhan.

Jemaat yang dipenuhi iman bersukacita dan para penatua saat itu bersama-sama menumpangkan tangan kepada Duke dan mengimani bahwa ia sembuh dari kanker.

Singkat kisah, sambung Duke, ia pun akhirnya dioperasi. Namun, menariknya ketika ia diperiksa dokter yang menanganinya berkata bahwa tumor yang ada di dalamnya tergolong jinak dan tidak ada tanda-tanda kanker di tempat lain di tubuhnya.

Duke bahkan menyatakan bahwa dokter tersebut memberitahunya bahwa ia tidak membutuhkan atau pengobatan radiasi.  

"Saya tahu bahwa itu adalah mukjizat Tuhan yang melakukannya," ungkap Duke.

Baca Juga: Mengapa Yesus Harus Naik ke Surga? Ini Jawaban Terbaik yang Bisa Kamu Bagikan Pada Anakmu!

Pria yang dibesarkan dalam apa yang ia sebut rumah "tak bertuhan" dengan orang tua "yang menolak keberadaan Tuhan," kini memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan semesta alam.

Sementara itu, Nazisme yang bertahun-tahun ia puja dan bahkan ia menjadi pemimpin kelompok penganut ajaran tersebut, Duke menegaskan bahwa ia sudah meninggalkannya.

Sekarang mantan penganut neo-Nazi ini mengatakan dia “menasihati siapa saja yang memiliki minat menjadi seorang Nazi untuk mencari Kristus terlebih dahulu.”

Duke pun menggantikan Mein Kempf Hitler dengan Kitab Amsal yang merupakan favoritnya dan dia berkata, “Saya sudah lama meninggalkan Nazisme dan sekarang saya hidup untuk melayani Tuhan.”

Sumber : CBN.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami