Berusia Lebih Dari 5 Abad, Penemuan Alkitab Ini  Dianggap Bagian Penting Sejarah Kristen!
Sumber: http://www1.cbn.com/cbnnews/cwn/2018/aug

Internasional / 3 August 2018

Kalangan Sendiri

Berusia Lebih Dari 5 Abad, Penemuan Alkitab Ini Dianggap Bagian Penting Sejarah Kristen!

Inta Official Writer
2475

Alkitab langka yang berasal dari abad pertengahan ditemukan kembali di Katedral Canterbury setelah dilaporkan hilang selama 500 tahun lamanya. Menurut Antiques Trade Gazette, Alkitab yang disebut Lyghfield Bible, yang diambil dari nama seorang biarawan yang membuat Alkitab tersebut.

Gereja kemudian membeli Alkitab tersebut seharga 100.000 poundsterling dari pelelang naskah di London. Pembelian dengan angka fantastis tersebut, sejumlah 96.000 poundsterllng berasal dari National Heritage Memorial Fund (NHMF),  Friends of the National Libraries, Friends of Canterbury Cathedral, dan beberapa donasi pribadi.

Alkitab ini berukuran hanya sebesar buku saku, sementara isinya dihiasi oleh desain dan gambar tangan yang rumit.

Para sejarawan menjelaskan kalau Alkitab ini pernah menjadi bagian dari perpustakaan sebuah biara pada abad pertengahan ke-16 di Canterbury. Namun, Alkitab ini hilang selama masa reformasi protestan, dimana banyak komunitas biara dibubarkan dan banyak perpustakaan yang hancur.

Alkitab Lyghfield berhasil diselamatkan dan diteruskan dari tangan ke tangan oleh para kolektor pribadi dan pedangang buku selama berabad-abad, sampai akhirnya muncul di sebuah lelang. Sekarang, Alkitab ini menjadi satu-satunya Alkitab lengkap yang berasal dari koleksi buku pada abad pertengahan.

"Kami mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas dukungan dari para donatur. Penting bagi kami untuk memiliki salinan inti dari teks Kristen yang dimiliki oleh salah satu biarawan terakhir dari komunitas monastik abad pertengahan.

Alkitab ini memberikan kesaksian mengenai pergolakan reformasi, waktu yang telah menjadikan katedral pada hari ini, dan juga menjadi kunci utama yang dapat bercerita kepada para pengunjung mengenai cerita pada masa itu," ungkap Kepala Katedral Canterbury, Cressida Williams, dilansir dari CBN News.

Katedral juga dikabarkan akan menampilkan Alkitab ini dalam sebuah pameran baru yang bernama The Canterbury Journey.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami