Mitos Atau fakta? 3 Konsep Tentang Uang Ini Penting Buat Diketahui Biar Nggak Salah Kaprah
Sumber: https://www.vebma.com/media/uploads/6972

Finance / 1 August 2018

Kalangan Sendiri

Mitos Atau fakta? 3 Konsep Tentang Uang Ini Penting Buat Diketahui Biar Nggak Salah Kaprah

Inta Official Writer
2067

Seperti yang kita ketahui, soal uang adalah hal yang cukup sensitif. Peran uang sangat penting dalam kehidupan kita sebab lewat alat tukar inilah kita bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan sehari-hari.

Di luar sana, ada banyak presepsi dan mitos mengenai keuangan. Kalau dilihat dari kacamata orang percaya dan Alkitabiah, inilah 3 presepsi yang perlu kita perbaiki tentang keuangan.

1. Investasi sama halnya dengan judi, sebagai orang percaya seharusnya kita tidak berkecimpung di dalamnya

Faktanya, dalam perumpamaan tentang talenta dalam Matius 25:14-30 mengungkapkan kalau setiap orang menerima sesuai dengan kemampuan mereka dan diarahkan untuk mengelola bagian mereka dengan baik. Setiap hamba dihadiahi atau dihukum berdasarkan bagaimana ia menggunakan talenta yang telah diberikan kepadanya.

Investasi tidak sama dengan judi. Sebab dalam judi, ada orang yang harus kalah agar kita bisa jadi pemenangnya. Kita harus mengenali cara kerja investasi, dimana variasi kinerja investasi didasarkan dari respon kita terhadap faktor lain yang terus berubah di luar kendali. Oleh sebab itu, kita membekali diri sendiri dengan pengetahuan mengenai alat investasi yang kita pilih.

Hal yang paling penting adalah mengenai tujuan kita dalam berinvestasi, kalau kita menginvestasikan uang sesuai dengan prinsip-prinsip Tuhan, maka kita akan mendapati kalau Tuhan akan meningkatkan kesempatan untuk beroleh berkat. Jika tujuan kita berinvestasi hanya untuk melipatgandakan uang dan memiliki aset tanpa tujuan, maka sama halnya kita seperti orang kaya yang bodoh dalam Lukas 12.

2. Beli rumah lebih baik dibandingkan sewa   

Ada beberapa kelompok orang dengan penghasilan cukup tinggi yang memilih untuk tidak memiliki properti sama sekali. Kebanyakan alasannya karena ribet. Terlebih kalau memiliki gaya hidup yang berpindah-pindah dan kita belum berkeluarga. Di sisi lain, menyewa rumah dengan bayaran bulanan bukanlah sebuah investasi properti layaknya saat kita membeli rumah.

Misalnya kita ikut KPR 1 M dengan suku bunga per tahun 6% ,per bulan 0,50% selama 5 tahun pertama. Dari 1 M tadi, kira-kira kita akan membayar sekitar 1,3-1,5 M untuk mendapatkan rumah tersebut. DImana ini berarti untuk bunga saja kita harus membayar sekitar 300 juta untuk 5 tahun. Coba dipertimbangkan kembali, manakah yang lebih mahal, sewa atau beli?

Pembelian rumah yang dianggap menguntungkan adalah ketika benefit yang kita terima sama atau lebih besar dari semua biaya yang harus kita keluarkan. Mengenai kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah, coba pastikan kalau kita benar-benar membutuhkannya.

3. Tanpa pendapatan yang banyak, kita nggak perlu perencanaan keuangan

Kita harus merencanakan keuangan berapapun uang yang didapat. Jangan sampai kita hidup sehari-hari dengan cara gali lubang dan tutup lubang. Dengan perencanaan, kita akan berada di jalan yang tepat.

Cara ini juga memungkinkan kita mengetahui dengan pasti kemana uang kita dihabiskan. Bukankah seharusnya kitalah yang mengontrol uang, bukan uang yang mengontrol kita? Ada banyak program perencanaan keuangan yang bisa kita contoh. Beberapa di antaranya bisa cek di sini ya..

((Baca juga: Unik Dan Seru, Yuk Variasikan Ngatur Doku Dengan 4 Metode Dari Berbagai Negara Ini!))

Menjadi hamba yang bijak adalah tentang mengelola hidup kita sesuai dengan caranya Tuhan. Saat kita terbeban berat dengan kondisi keuangan yang ada, cobalah untuk berserah kepada Tuhan dan bertanya apa yang Tuhan kehendaki atas keuangan tersebut.

 

Sumber : crown.org
Halaman :
1

Ikuti Kami