Saya mengenal beberapa orang yang memutuskan untuk bunuh diri
karena masalah hidup.
Ada yang bunuh diri dengan sengaja biar mati dan menyelasaikan
masalah, ada pula yang bunuh diri dengan menggunakan obat-obatan atau alkohol
utnuk menutupi penderitaannya. Kedua cara bunuh diri di atas sering sekali
berasal dari rasa kesepian.
Travesties seperti ini terdengar semakin banyak dari
orang-orang yang merasa nggak bahagia dan putus asa. Kadang kedengarannya
sangat keliru kalau bunuh diri adalah pilihan yang berani, dan ini adalah
kebohongan dari neraka. Bunuh diri bukanlah sebuah pilihan yang berani, apapun
itu alasannya.
Uang, ketenaran atau kesuksesan nggak akan bisa menyembuhkan
masalah kesepian seperti ini. Banyak orang yang udah mencoba bunuh diri namun
tetap sama saja merasa sendirian atau kesepian.
Apa yang menyembuhkan masalah kesepian adalah dengan
mengetahui bahwa kamu nggak sendirian. Nggak sampai di kata "tahu"
tetapi dibutuhkan sikap untuk semangat dan memiliki harapan dari hari ke hari.
Ingatkan diri kamu hari demi hari.
Jangan mudah tertipu oleh diri sendiri, "Saya merasa
sendiri dan nggak ada orang yang perduli," itu cuma kebohongan yang berasa
dari neraka dan memanipulasi kamu. Iblis ingin, kamu percaya bahwa kamu nggak
berguna dan nggak penting. Dia ingin kita merasa sendiri dan nggak berdaya, dan
suaranya tanpa henti akan terus menyerang, lawanlah dan sadarilah!
Ada satu suara yang lebih luarbiasa dan gigih yang akan
menolongmu, Suara Tuhan selalu ada dan selalu memikat semua orang. Dia nggak
mau ada yang binasa, dia nggak ingin orang merasa sendirian atau nggak berdaya.
Dia ingin semua orang tahu bahwa ada Tuhan yang berusaha keras untuk
menunjukkan kasihNya.
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh
karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma
5:8)
Namun, sebelum Yesus mati, Ia datang ke bumi sebagai salah
satu dari kita dan disebut sebagai Imanuel yang berarti Allah beserta kita.
(Matius 1:23)
Salah satu nama Tuhan ada di sana untuk menunjukkan kepada
kita bahwa kita nggak sendirian.
Dan, tepat sebelum Dia mati, Dia mengatakan kepada
murid-muridNya bahwa Dia akan pergi tetapi mereka nggak perlu takut karena Dia
mengirim seorang penghibur yaitu Roh Kudus yang nggak akan pernah meninggalkan
murid-murid (kita) (Yohanes 14:16).
Bahkan sampai hari ini, ketika seseorang percaya kepada Yesus,
bahwa Ia adalah Anak satu-satunya, Roh Kudus akan datang untuk hidup di dalam
mereka.
Percayalah bahwa kamu nggak sendirian, Tuhan nggak izinkan
kamu sendirian.
Namun jika kamu merasa sendirian, di bawah ini ada 5 ayat
Firman yang bisa kamu baca untuk menguatkan kamu :
"Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari
belakangmu; "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu
menganan atau mengiri." (Yesaya 30:21)
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan
teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hari, sebab Tuhan,
Allahmu,menyertai engkau, kemanapun engkau pergi." (Yosua 1:9)
"Sungai-sungai telah mengangkat, ya Tuhan, sungai-sungai
mengangkat bunyi hempasannya. Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan
ombak laut yang hebat, lebih hebat Tuhan di tempat tinggi." (Mazmur
93:3-4)
"Tuhan akan berpegang untuk kamu dan kamu akan diam
saja." (Keluaran 14:14).
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang
ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu masa depan
yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)
Ya, kita sangat perlu mengelilingi diri kita dengan orang lain
juga supaya mereka mengingatkan kita mengenai kebenaran firman ini. Setiap kita
mengenal orang lain, semakin kita menyadari bahwa setiap orang memiliki
perasaan sendirian pada satu waktu dan lainnya. Setiap orang dari kita yang
rusak dan berusaha mencari bantuan dengan segala cara, kita tak akan pernah
memiliki kehidupan yang sempurna.
Ketika kamu mengenal orang lain, kamu sedang menemukan sebuah
kesempatan untuk melupakan diri sendiri sesekali dan membantu mereka. Akan ada
saatnya juga mereka akan melupakan diri mereka dan membantu kamu sehingga kamu
tak lagi merasa sepi atau sendiri.
Semakin banyak orang yang kamu temani, maka kamu akan semakin
menyadari bahwa kamu akan sangat merindukan mereka jika saatnya kalian
berpisah.
Kita semua membutuhkan Tuhan, kita semua juga membutuhkan
orang lain.
Kalahkan kebohongan dunia yang jahat ini dengan iman di dalam
Yesus Kristus dan kasih kepada orang lain.