12 Tingkah Nyeleneh yang Banyak Dilakuin Jemaat Gereja Saat Ibadah, Kamu Salah Satunya Gak
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 31 July 2018

Kalangan Sendiri

12 Tingkah Nyeleneh yang Banyak Dilakuin Jemaat Gereja Saat Ibadah, Kamu Salah Satunya Gak

Lori Official Writer
4532

Mendengar bunyi ponsel berdering di gereja karena salah satu jemaat lupa mengaktifkan fitur silent-nya mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi gimana kalau ternyata ada jemaat yang dengan sengaja merogoh ponselnya lalu mulai melakukan percakapan dengan seseorang di tengah ruang ibadah. Apalagi kalau saat itu pendeta justru sedang menyampaikan khotbah?

Kita yang rajin ibadah Minggu ke gereja pasti pernah atau sering punya pengalaman semacam ini? Kita mungkin suka ngelihat beberapa dari jemaat suka ngelakuin tingkah nyeleneh selama ibadah berlangsung. Bukannya cuma bikin mereka jadi bahan perhatian loh, jemaat nyeleneh ini bahkan bisa bikin jemaat lain terganggu dan gak fokus mengikuti ibadah.

Diantara sekian banyak tingkah aneh yang mungkin kita temui, ada 12 tingkah nyeleneh yang banyak dilakuin jemaat gereja, diantaranya:

1. Ngobrol sepanjang ibadah

2. Main ponsel, entah sibuk SMS, browsing, atau main video game

3. Tidur dan bahkan ada yang mendengkur dengan kerasnya

4. Sibuk memotong kuku tangan dan kaki

5. Menjawab telepon yang masuk di dalam gereja

6. Mengecat kuku tangan selama ibadah

7. Ngemil sembari mendengarkan khotbah

8. Bercanda bareng teman tanpa menghiraukan pendeta yang lagi khotbah serius

9. Ibu-ibu membiarkan bayi atau balitanya menangis

10. Jualan produk ke jemaat di samping kiri dan kanannya

11. Mengunyah-ngunyah permen karet dengan bersuara

12. PDA (Public Displays of Affection) antara pasangan menikah atau yang juga masih pacaran

Dari sejumlah daftar tindakan nyeleneh ini, pernah gak sih kita nanya sebenarnya sikap dan perilaku yang bagaimana sih yang Tuhan mau kita lakuin saat ibadah di gereja?

Baca Juga : Kamu yang Fokus Ibadah Pasti Bakal Hindari Duduk di Samping 8 Tipe Orang Ini di Gereja

Di jaman yang serba modern ini, kita mungkin gak berpikir kalau tangisan anak kecil akan menganggu Tuhan. Atau pasangan suami istri yang suka memamerken kemesraan dianggap salah. Atau barang kali mereka yang kebelet pipis harus meninggalkan ruangan sebentar dan pergi ke toilet sebagai hal yang menganggu. Atau anak muda jaman sekarang yang suka mendengar orang bicara sembari minum secangkir kopi.

Tapi lewat Alkitab, kita akan menemukan sebenarnya ibadah yang sejati di dalam Tuhan itu apa sih?

Salah satunya adalah bahwa Tuhan gak suka kita mengalihkan perhatian kita kepada hal lain selama firmanNya sedang disampaikan. Dia memanggil kita menjadi pendengarNya. Musa memberi tahu orang-orang Ibrani kalau mereka akan diberkati kalau mereka mendengar perintah-perintah Allah (Ulangan 11: 27). Salomo juga menyampaikan kalau saat menghadap bait Allah, kita harus ‘mendengar daripada hanya mempersembahkan korban saja’ (Pengkhotbah 5: 1).

Di dalam kitab Yesaya 50: 4b disebutkan, “Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.” Sementara Yeremia 17: 22 menegur orang Israel karena mereka ‘tak mendengarkan dan tak mau menerima tegoran’. Dan saat Yesus dimuliakan, Bapa menyatakan, “Dengarkanlah Dia!” (Lukas 9: 35b). Kita tidak bisa menyenangkan Tuhan atau menjadi pengikut setia-Nya kalau kita tidak mau mendengarkannya.

Tapi hari ini kita hidup di tengah budaya yang berbeda. Kita suka melakukan banyak hal dalam satu waktu yang sama. Kita adalah para multitasking. Kita suka menjelajah situs sambil menonton televisi, mengirim teks waktu kita sedang mengemudi, nge-tweet waktu kerja, menerima panggilan waktu teman lagi ngobrol. Fatalnya, ada beberapa orang yang tanpa sengaja harus bertabrakan di trotoar karena masing-masing sibuk memperhatikan ponselnya.

Pernahkah kita bertanya ‘Apakah perubahan yang sangat cepat ini normal atau benar?’ Saat kita masih asyik dengan budaya baru ini, kita harus tahu satu kebenaran ini bahwa ‘kita bisa kehilangan tradisi pemuridan yang Yesus ajarkan kepada orang-orang percaya’. Supaya hal ini gak terjadi, kita harus benar-benar memperhatikan cara kita beribadah. Mungkin dengan memulainya dengan cara yang sederhana dulu seperti mematikan ponsel selama ibadah berlangsung. Singkirkanlah semua gangguan yang bisa mengalihkan pikiran kita dari Tuhan dan ambil waktu untuk mengundang Tuhan masuk ke dalam hati dan pikiranmu. Dengarkanlah khotbah dan resapi setiap lagu pujian yang dinyanyikan.

Setelah kamu tahu kebenaran ini, minggu depan tolong jangan lagi bersikap nyeleneh di depan Tuhan ya. Mari menghormati Tuhan sebagaimana Dia adanya layak dihormati dan disembah. Dengarkanlah Dia sebagaimana murid mendengar gurunya.

Sumber : Charismamag.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami