Setelah berkonsultasi dengan dokter atau bidan, lalu diketahui
bahwa kamu akan segera menjadi orangtua dan ini benar-benar positif. Maka hal
pertama yang dilakukan oleh semua kita adalah mengabarkan semua keluarga,
orangtua, kerabat dan teman-teman, bahkan nggak sungkan sanking senangnya, kita
malah upload di media sosial ya mom! Selamat ya.
Tapi kalau pun sudah benar-benar positif, mom masih punya beberapa hal yang harus dilakukan ya! Contohnya dibawah ini nih :
Berkonsultasi kepada bidan atau dokter ahli kandungan.
Walaupun hasil test pack sudah menunjukkan bahwa kamu positif hamil, untuk memastikan kehamilan, buatlah janji konsultasi dengan bidan atau dokter ahli kandungan. Awalnya, ibu hamil mungkin belum mendapatkan dokter yang dirasa pas. Dokter yang satu terlalu galak, dokter yang lain kurang komunikatif, dan banyak lagi alasan lain yang membuat sang dokter kurang mengena di hati kamu. Maka, jangan ragu untuk berganti dokter sampai kamu benar-benar mendapatkan dokter yang “pas di hati”, yang akan menemani di sepanjang masa kehamilan.
Untuk konsultasi pertama, pastikan kamu memiliki data tentang
hari pertama menstruasi terakhir. Data ini dokter perlukan untuk menentukan
perkiraan tanggal kelahiran bayi. Susun juga daftar pertanyaan yang ingin kita sampaikan kepada si dokter.
Menyusun to-do list
Berdasarkan hasil konsultasi dengan bidan atau dokter, kamu
dan pasangan sudah bisa mulai menentukan apa-apa saja yang harus dikerjakan sehubungan dengan kehamilan dan kelahiran si buah hati.
Misalnya nih, menyusun kembali pola makan, menyesuaikan
rutinitas olahraga dengan kehamilan, menentukan kapan harus membeli baju-baju
dan bra khusus ibu hamil, memeriksa asuransi kesehatan, bertanya kepada kantor
tempat kerja tentang tunjangan kelahiran, atau menentukan di mana nanti kamu
akan melahirkan dan dengan cara seperti apa. To-do list ini akan membantu kamu untuk tetap terorganisasi dalam melakukan semuanya selama kehamilan.
Terapkan hidup sehat
Dengan janin di dalam kandungan, mulailah menerapkan pola
hidup yang lebih sehat. Kalau selama ini si ibu sering melewatkan waktu makan
pagi, jangan lakukan lagi. Makanlah lima kali dalam sehari; yaitu waktu makan
pagi, makan selingan pagi, makan siang, makan selingan sore, dan makan malam.
Kalau misalnya istri kamu merokok dan minum minuman beralkohol, hentikan! Nggak
cuma selama kehamilan, hentikan selamanya. Ini benar-benar nggak bagus!
Mulailah rutin berolahraga untuk mengurangi risiko kehamilan yang bermasalah dan melancarkan proses kelahiran nantinya.
Rencanakan proses kelahiran
Rencanakan dengan sebaik mungkin, tidak hanya secara fisik dan
finansial, tetapi juga secara mental. Proses melahirkan adalah suatu proses
yang sangat berat loh. Nggak heran jika banyak ibu yang sangat khawatir menghadapinya.
Untuk mengatasinya, carilah sebanyak mungkin informasi
mengenai proses melahirkan. Minimal ibu harus paham setiap tahap yang harus di
hadapi selama proses melahirkan, suami juga harus tau supaya bisa membantu
istri untuk menyemangati dan mempersiapkan apa yang mungkin perlu dipersiapkan.
Agar si ibu tenang dan nyaman menuju proses persalinan nanti
Minimal dua bulan sebelum proses melahirkan, pastikan juga si
ibu sudah memesan tempat di rumah sakit, memastikan dana sudah tersedia, dan
pastikan juga bahwa pasangan tahu apa yang harus dilakukannya selama proses itu
dan sesudahnya.