Alih-alih Atur Kata Seindah Mungkin, Tuhan Justru Tertarik Dengan Doa Yang Seperti Ini

Kata Alkitab / 26 July 2018

Kalangan Sendiri

Alih-alih Atur Kata Seindah Mungkin, Tuhan Justru Tertarik Dengan Doa Yang Seperti Ini

Naomii Simbolon Official Writer
4430

 

Apakah kamu pernah merasa bahwa kamu sudah berdoa dengan benar namun tetap nggak powerful? Sudahkah kamu menyadari bahwa doa kamu nggak dijawab karena kamu nggak memiliki iman yang cukup atau justru kamu merasa terlalu lama berdoa makanya nggak dijawab?

Seringkali, kita berdoa dan semuanya tentang kita, dan kita berusaha menemukan kata-kata yang sempurna. Beranggapan kita harus berdoa dengan sempurna biar Tuhan mau mendengar dan menanggapi.

Namun di kitab Matius, Yesus mengingatkan sekaligus meyakinkan murid-muridNya dengan kata-kata ini :

"Lagipula dalam doamu itu, janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka  bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi, janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya." (Matius 6:7-8)

Doa bukanlah sebuah formula yang harus kamu dapatkan dengan benar dan sempurna.

Tuhan mendengar doa kita bukan tergantung seberapa lama kita berdoa, atau frasa kata yang terkandung dalam setiap kalimat. Doa adalah sebuah undangan untuk datang ke hadapan Bapa Surgawi kita, dan Dia mengetahui kebutuhan dan kerinduan kita, Dia juga ingin mendengar suara kita. Tuhan mendengar dan menanggapi kita karena Dia setia dan memiliki belas kasihan pada anak-anakNya yaitu kita.

Kehidupan doa saya biasanya akan semakin dalam ketika saya mengambil beberapa menit untuk fokus berdoa setiap pagi seperti yang Yesus lakukan (Markus 1:35). Dan inilah yang mendorong saya untuk terus berdoa di kemudian hari. Saya belajar bahwa doa itu sederhana dan alami, sama  seperti orang bernafas.

Doa bukanlah sebuah ritual, kita nggak harus berlutut atau duduk. Kita bisa kok berdoa sambil berjalan, mengemudi, atau kerja. Tuhan menanggapi seruan kita ketika meminta bantuan di tengah-tengah sore yang sibuk karena deadline.

Berdoa nggak harus rumit, Tuhan justru senang dengan kata-kata yang sederhana.

Hubungkan dirimu dengan Tuhan dalam doa dengan cara ini :

1. Bicara dengan Tuhan

Sebagai orang percaya kepada Kristus, kita memiliki hak istimewa yang luar biasa, yaitu Bapa Surgawi sendiri mengundang kita untuk berbicara kepadaNya!

Dalam Yeremia 29:12, Dia mengundang anak -anakNya untuk berbicara dan berjanji akan mendengarkan : "Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu."

Mungkin kita pernah berpikir kalau berdoa haruslah dengan kata-kata yang indah, tetapi doa hanyalah berbicara kepada Tuhan. Sepanjang hari, Tuhan rindu untuk mendengar doa-doa sederhana dari kita.

2. Pujilah Dia

Daud adalah orang yang sangat suka bermazmur dan memuji Allah.

Bahkan ketika Yesus mengajar murid-muridNya untuk berdoa, Dia pun juga mengajarkan mereka untuk memulainya dengan pujian : "Karena itu berdoalah demikian; Bapa kami di sorga, dikuduskanlah namaMu."(Matius 6:9)

Pujian kita sangat membuat Tuhan terhormat dan bahkan akan menempatkan kita dalam sebuah hubungan yang benar denganNya, pujian kepada Allah juga membangun iman kita, dan ketika kita ingat cara dan sifatNya yang luar biasa, kuasa atas semua ciptaanNya mengingatkan kamu dan membuat kamu semakin bertumbuh.

3. Diamlah di hadapanNya

Saya ingat beberapa tahun untuk pertama sekalinya mama rohani saya berdoa, setelah selesai bernyanyi dan bermazmur dengan air mata, untuk 10-15 menit lamanya, dia diam dan tak lagi bicara. Sesekali dia berkata "Amen.. Yes.. Amen Abba."

Ternyata doa bukan soal bicara saja tetapi bicara dan mendengarkan orang yang kita cintai.

Mazmur 46:11 "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di atas bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

Ketika kita duduk diam di hadirat Tuhan, kita lebih baik mendengarkan.

Coba renungkan kata-kata yang Elia sampaikan kepada Samuel  di 1 Samuel 3:9: "...Berbicaralah, Tuhan, sebab hambaMu ini mendengar..."

Yap! Benar, mendengarkan itu subjektif, dan kadang kita sulit 100 persen yakin bahwa itu suaraNya , tapi ketika kita meminta Tuhan untuk bicara kepada kita, maka Dia akan bicara. Meskipun tidak secara audible, Dia bisa bicara melalui Kitab Suci yang kamu baca, atau kata renungan di Instagram atau mungkin kata bijak yang teman kirim ke kita.

Membangun hubungan doa itu sangat perlu, tidak hanya ketika kita sedang dalam masalah, namun komitmen setiap hari dan setiap saat. Bicaralah kepada Allah sekarang, Dia menunggumu!

Sumber : crosswalk/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami