Belajar Banyak Hal Mumpung Masih Single. Renungkan 3 Hal ini!

Single / 25 July 2018

Kalangan Sendiri

Belajar Banyak Hal Mumpung Masih Single. Renungkan 3 Hal ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2786

Mungkin godaan terbesar dalam hidup seorang single adalah menganggap bahwa pernikahan itu akan memenuhi kebutuhan kita yang nggak terpenuhi, memecahkan masalah kita, dan juga mengatur kehidupan kita.

Berbeda dengan pemikiran itu, Paulus justru menjadikan pernikahan sebagai rencana B yang problematik bagi kehidupan dan pelayanan Kristen. Menikahlah jika memang harus, tetapi ingatkan bahwa mengikut Yesus nggak mudah apalagi kamu hidup di tengah dunia yang berdosa.

Walaupun pernikahan bisa mendatangkan kegembiraan, jalan keluar, dan menolong kamu di area-area tertentu, pernikahan juga bisa menjadi sebuah gangguan bagi kita, karena dengan menikah kita tengah bertanggung jawab untuk orang lain, kebutuhannya, mimpi dan pertumbuhannya. Itu adalah panggilan yang tinggi dan baik namun juga menjadi panggilan yang menutut yang akan menjauhkan kita dari semua hal baik lainnya.

Jika Tuhan menuntun kamu untuk menikah, kamu mungkin nggak akan pernah lagi merasakan waktu seperti yang kamu rasakan sekarang. Menjadi lajang bukanlah pertandingan untuk menikah. Tetapi lajang justru memiliki potensi untuk menjadi orang yang luar biasa dalam pelayanan dan mengabdi kepada Yesus tanpa gangguan dari orang lain.

Sekarang saya lajang, lalu apa yang harus saya lakukan?

Baik, sebenarnya saya nggak tahu harus menjawab apa kepada kamu mengenai hal ini, tapi kamu bisa mengikuti 5 hal yang akan membantu kamu untuk mengubah dunia sebelum kamu menikah.

Dengan bantuan dan pimpinan Tuhan, kamu akan memiliki sebuah kebebasan untuk menginvestasikan diri kamu sendiri, waktu, sumber daya, masa muda kamu dan fleksibilitas kamu dalam hubungan, pelayanan untuk menghasilkan buah yang  baik dan bisa dipercaya.

1. Ingat bahwa kebesaran yang kita miliki bisa tampak terlihat seperti sebuah kelemahan

Kebanyakan waktu mengejar sebuah pencapaian yang tinggi dan menjadi besar melalui sebuah pengorbanan, kita malah berharap kepada Tuhan, agar pelayanan kita diberkati dan membuah hidup lebih nyaman dan lain sebagainya.

Tetapi Dia berkata sebaliknya: "...Barang siapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barang siapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya." (Markus 10:43-44)

Pelayan dalam kehidupan ini akan memerintah di kehidupan berikutnya, budak dalam kehidupan ini akan menjadi raja selamanya. Untuk menjadi hebat itu, kita perlu memberi diri untuk melayani sebuah kebutuhan yang kecil, kebutuhan orang di sekeliling kita dan sering diabaikan oleh banyak orang.

2. Perhatikan orang-orang yang telah Tuhan tempatkan di sekitar kamu

Tuhan telah menempatkan kamu di planet ini dan di lingkungan kamu sekarang sehingga kamu dan semua orang dalam hidup kamu mencari Tuhan. Ini adalah pernyataan misi Tuhan untuk diri kamu, untuk tempat tinggal kamu, untuk perumahan kamu, untuk kantor kamu atau dimana pun kamu tinggal, atau bekerja.

Paulus berkata bahwa “Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing"  (Kis 17:26-27).

3. Berlatihlah untuk nggak mementingkan diri kamu ketika masih lajang

"Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya, hendaklah dengan rendah hati yang orang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri, dan janganlah tiap-tiap orang hanya memerhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Flp 2:3-4).

Hal ini sedikit sulit untuk dilakukan ketika sudah menikah, jadi berlatihlah sekarang ketika masih lajang.

Kita harus memikirkan beberapa orang atau keluarga kita ketika kita masing lajang. Nggak seorangpun yang mengarapkan kamu untuk peduli dan menyediakan diri bagi orang lain saat ini, kecuali Tuhan.

So, marilah perhatikan kebutuhan orang lain, terutama mereka yang ada di gereja, dan pertimbangkan untuk berkontribusi. Bisa berupa uang atau makanan atau hanya waktu juga energi. Thats ok.

Sebenarnya nggak cuma belajar 3 hal diatas, tapi kamu juga bisa belajar untuk lebih radikal lagi kepada Allah di masa lajangmu ini, karena ada banyak hal yang akan kamu dapat dengan hubungan yang radikal dengan Allah. Salah satunya berkomitmen atas kebenaran dan berdiri menjadi istri atau suami yang berkenan ketika menikah nanti. Itu sangat perlu.

Gimana, nikmati masa singlemu selagi Tuhan memberimu waktu untuk itu. Ayo, persiapkan dirimu dan berlatihlah terus!

 

 

Sumber : crosswalk/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami