Pada tahun 2013 lalu, di Amerika, tepatnya Rhode
Island, ada seorang polisi lalu lintas yang menyita perhatian penduduk sekitar.
Polisi yang bernama Tony Lepore ini selalu menggunakan kacamata hitam, seragam
polisi lengkap, sarung tangan putih dan peluit. Berbeda dan unik dari polisi kebanyakan, ia akan menari setiap bertugas untuk mengatur lalu lintas.
Tepatnya di perempatan jalan
Providence, Rhode Island, disinilah Tony akan melakukan tarian atraktif sambil
mengatur lalu lintas dari segala arah. Mulai dari gerakan badan yang memutar,
melakukan handstand, semua yang dilakukannya membuat orang banyak melayangkan pandangannya pada Tony.
Buat sebagian yang terhibur
karena aksi Tony, mereka akan melambaikan tangan, membunyikan klakson, atau
sekedar memberi senyum pada Tony. Aksi Tony ini juga mendapat dukungan dari kepala polisi setempat.
Pada setiap perayaan Natal,
biasanya Tony akan diundang untuk datang ke tempat wali kota setempat untuk
menghibur warga dengan kembali bertugas mengatur lalu lintas. Tidak jarang juga
ia akan diundang untuk mendatangi sekolah-sekolah di seluruh Amerika Serikat untuk bersosialisasi mengenai keselamatan di jalan raya.
Cerita dari Tony mengingatkan kita pada sebuah
ayat dalam Filipi 4:4-5, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!
Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!"
Ada banyak waktu yang kita
habiskan untuk bekerja, baik itu di kantor, di rumah, atau tempat lain yang
menyita banyak perhatian kita. Buat karyawan, kita menghabiskan waktu 8 jam per hari untuk bekerja senin sampai jumat, bukankah ini adalah jumlah waktu yang panjang?
Kalau saja tidak menikmati apa
yang dikerjakan, kita akan merasa kalau waktu yang lama itu sangatlah
melelahkan. Kegiatan yang
terus dilakukan selama berulang pasti dapat membuat kita merasa jenuh dengan rutinitas tersebut.
Pekerjaan yang kita lakukan mungkin selalu berulang setiap harinya. Datang ke kantor, bertemu dengan rekan sekerja, pulang, dan begitu seterusnya. Namun tentu saja kita punya kesempatan untuk membedakan setiap hal yang kita kerjakan.
Baca juga: Ikan Salmon, Si Hewan Unik Yang Menghabiskan Hidupnya Untuk Berimigrasi
Seperti Tony yang memutuskan untuk
menyelesaikan pekerjaannya dengan cara yang berbeda, unik sekaligus kreatif, maka hasil dari pekerjaan itu pun
akan berbeda. Dengan hati yang bersukacita saat bekerja, orang lain
bisa merasakan kegembiraan tersebut dari dalam diri kita. Selain meningkatkan
percaya diri, kinerja kita juga semakin maksimal, sekaligus akan ada banyak orang yang merasakan dampak sukacita kita tersebut.
Sebelum bekerja hari ini, cobalah untuk minta
kepada Tuhan agar memberikan berkat sukacita sepanjang hari. Sehingga nantinya
kita bisa menikmati setiap hal yang kita kerjakan sekaligus menjadi pancaran
berkat bagi banyak orang.
Amsal 15:13, “Hati yang gembira membuat muka
berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.”