Kata Alkitab: Konsumsi Alkohol Atau Miras, Bolehkah?
Sumber: Materi Kimia

Kata Alkitab / 24 July 2018

Kalangan Sendiri

Kata Alkitab: Konsumsi Alkohol Atau Miras, Bolehkah?

Inta Official Writer
6430

Miras atau minuman keras merupakan produk yang bisa kita jumpai di sekitar kita. Bahkan ada beberapa orang diantaranya mengaku tidak lagi bisa lepas dari minuman keras ini. Berdasarkan wawancara di lapangan, JC Channel mendapati beberapa alasan kenapa orang-orang meminum minuman keras.

1.  Coba-coba

Bagi kaum muda, khususnya, meminum minuman keras bisa dianggap sebagai salah satu pelengkap hiburan saat bersantai bersama dengan teman-teman. Saat dirasakan ternyata tidak ada efek buruk yang menimpa mereka, ditambah dengan cita rasa minuman keras yang enak, mereka jadi meneruskan mengonsumsi minuman keras ini.

2. Sedang merayakan hari istimewa tertentu

Gaya hidup kaum urban di Indonesia memang bisa dikatakan sudah semakin akrab dengan minuman beralkohol. Beberapa kelompok menyatakan kalau minuman keras bisa menjadi salah satu instrumen untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Beberapa jenis minuman keras juga sering dianggap sebagai minuman 'berkelas', sehingga biasa disajikan pada acara-acara istimewa tertentu.

3. Sudah menjadi tradisi keluarga

Beberapa orang mengaku mengonsumsi minuman keras karena memang sudah menjadi sebuah tradisi atau kebiasaan di tengah-tengah mereka. Karena sudah dianggap biasa, mereka terus mengonsumsi minuman keras hingga dewasa dan menjadi kebiasaan.

Minuman beralkohol sendiri merupakan salah satu hal yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Banyak orang yang meyakini kalau minuman keras tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat.

Baca juga: Fakta Alkitab: Kota Nazaret, Kota Dimana Yesus Dibesarkan

Lantas, apakah Alkitab memperbolehkan kita mengonsumsi Alkohol atau minuman keras?

Alkohol tergolong sebagai zat depresan yang berarti ia dapat memperlambat fungsi-fungsi tubuh yang vital. Akibatnya, cadel, gerakan yang goyah, presepsi yang terganggu, dan ketidak mampuan untuk cepat bereaksi. Dengan kata lain, alkohol menyebabkan seseorang tidak mampu berpikir secara rasional dan mengaburkan daya pertimbangannya. Meskipun demikian, banyaknya jumlah yang kita minum juga berdampak pada efek yang dihasilkannya.

Beberapa orang mengonsumsinya untuk mendapatkan efek stimulan dengan segelas bir atau minuman anggur untuk beroleh perasaan yang lebih santai atau relaksasi. Namun, kalau seseorang mengonsumsinya melebihi batas wajar, maka ia akan mengalami efek depresi alkohol, yaitu mereka akan mulai merasa bodoh atau kehilangan koordinasi dan kendali.

Kalau mengonsumsinya terus menerus dalam jumlah banyak, alkohol dapat menyebabkan seseorang tidak lagi bisa merasakan sakit, overdosis keracunan, bahkan berakhir pada kehilangan kesadaran diri, tergantung dari jumlah dan kecepatan konsumsinya.

Berkesempatan untuk bertanya langsung pada Bung Abeng yang merupakan seorang Pendeta Muda, dirinya mengutip dari Roma 12:1 yang berbunyi, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

Salah satu bentuk penyembahan yang kita berikan kepada Tuhan yang terbaik bukan hanya sekedar nyanyian kita, kata-kata kita, tapi juga tubuh kita. Tubuh yang sehat diperlukan sebagai sarana agar bisa menyembah Tuhan dalam kehidupan kita.

Baik alkohol maupun narkoba, mengandung zat adiktif yang menimbulkan ketergantungan. Inilah yang kemudian menimbulkan sebuah keterikatan kita pada hal tersebut. Minuman keras akan mempengaruhi cara berpikir, organ tubuh, kesehatan, sehingga akan ada banyak hal bodoh yang mungkin akan kita lakukan karena kita sedang tidak sadar setelah mengonsumsi alkohol.

Bung Abeng sendiri dengan tegas mengatakan kalau kita sebaiknya mengatakan tidak pada minum-minuman keras. Kalau sebatas minum anggur pada perjamuan kudus, Bung Abeng mengatakan kalau hal ini wajar untuk dilakukan. Sebagai pribadi yang mengasihi Tuhan, sebaiknya kita terbiasa dalam menjaga tubuh kita, sebab bagi Tuhan, tubuh itu penting sebagai sarana penyembahan dan ibadah kita.

Untuk video lengkapnya, boleh klik video pada gambar di atas, ya :) 

Sumber : jc channel
Halaman :
1

Ikuti Kami