Ikan Salmon, Si Hewan Unik Yang Menghabiskan Hidupnya Untuk Berimigrasi
Sumber: https://awsimages.detik.net.id/visual/20

Kata Alkitab / 23 July 2018

Kalangan Sendiri

Ikan Salmon, Si Hewan Unik Yang Menghabiskan Hidupnya Untuk Berimigrasi

Inta Official Writer
7740

Salmon, salah satu jenis ikan yang dihargai dengan harga yang cukup fantastis. Jenis ikan ini mendapatkan reputasi yang baik di dunia kesehatan dan kebugaran. Menurunkan risiko diabetes, memaksimalkan fungsi kerja otak, meningkatkan kesehatan jantung, dan masih banyak lagi rentetan kebaikan yang akan kita dapatkan saat mengonsumsi salmon. Ikan dari famili salmonidae ini hidup di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.

Tahukah kita kalau ternyata salmon harus menempuh tantangan hidup yang berat untuk bisa berkembang biak? Migrasi adalah cara salmon untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke lautan lalu akan kembali lagi ke perairan air tawar untuk bisa bereproduksi.

Baca juga: Bagai Burung Rajawali, Kita Harus Selalu Awas Dengan Lingkungan Baru!

Banyak orang yang mengatakan kalau siklus hidup salmon sangatlah unik. Sebab pada musim bertelur, ikan salmon akan berbondong-bondong mendatangi tempat dimana mereka berasal, yaitu di sungai air tawar yang deras di dataran tinggi.

Kalau kita bayangkan, ini artinya salmon harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari lautan ke perairan air tawar. Tentu saja perjalanan ini bukan tanpa pengorbanan. Perjalanan sejauh ribuan kilometer, dengan arus ombak besar, belum lagi arus sungai yang deras, ditambah dengan batu-batu karang yang tajam harus dilewati oleh salmon agar bisa berkembang biak.

Dalam perjalanannya, salmon akan berenang dengan kecepatan 30km/jam agar bisa memiliki daya lompat setinggi 3,5m dan bisa mendaki setinggi 2000 km dari lautan menuju tempat dimana mereka dilahirkan.

Belum lagi kehadiran predator seperti elang atau beruang yang mungkin akan membahayakan nyawa mereka. Sesampainya di hulu sungai, ikan salmon akan mencari tempat terbaik untuk menetaskan telur-telurnya. Beberapa hari setelahnya, ikan salmon akan mati karena bagian tubuhnya banyak yang terluka ditengah perjalanan dan kelelahan yang teramat sangat.

Bahan renungan:

Ikan salmon harus berjuang dan menderita demi satu tujuan, yaitu untuk melanjutkan kehidupannya melalui anak-anaknya mengingatkan kita sebagai orang percaya untuk hidup dalam satu tujuan dan harus rela menghadapi setiap tantangan dan rintangan yang ada.

Tujuan kita sebagai manusia adalah Kerajaan Surga, dan kita harus bisa mengahadapi setiap tantangan dan rintangan yang ada. Bukankah Yesus sendiri rela menderita untuk memenuhi tujuan hidupNya, yaitu menyelamatkan umat manusia?

Tuhan Yesus mengingarkan kita kalau untuk menjadi pengikutnya tidaklah mudah, sebab kita harus memikul salib kita sendiri. Namun, Ia mengingatkan kalau penderitaan akan membangkitkan pengharapan dan ketekunan kita. Setiap perjalanan yang kita temukan berat akan melatih iman percaya kita agar bisa lebih tulus dan semakin kuat.

Itulah sebabnya setiap kita sedang bergumul dalam satu permasalahan, ingatkan pada diri bahwa kita sedang dipersiapkan agar layak menerima janjiNya yang telah tersedia bagi kita. Dengan demikian, kita akan selalu bersyukur saat menghadapi setiap masalah yang hadir ditengah-tengah kehidupan kita.

Mungkin beban yang kita rasakan ini terasa sangat berat, menyedihkan, membuat kita ingin terus menerus menyerah kepada Tuhan. Namun percayalah kalau saat kita berhasil melewatinya, kita akan mendapati kalau Tuhan itu setia dan rencanaNya itu selalu sempurna dalam kehidupan kita.  

1 Petrus 2:19, "Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung."

 

Sumber : wiki/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami