Nggak Melulu Selingkuh, 4 Sikap Ini Juga Bikin Pasangan Merasa Dikhianati
Sumber: merdeka.com

Marriage / 20 July 2018

Kalangan Sendiri

Nggak Melulu Selingkuh, 4 Sikap Ini Juga Bikin Pasangan Merasa Dikhianati

Inta Official Writer
2351

Selama ini, kita sering menganggap kalau selingkuh adalah satu-satunya alasan seseorang merasa dikhianati. Selingkuh memang sebuah tindakan yang akan menyakiti salah satu pihak dalam kehidupan pernikahan kita. Bagi pasangan yang menjadi korban, perasaan kurang percaya, dikhianati dan telah dibohongi akan menjadi sebuah luka yang sering menyebabkan kegagalan hubungan pernikahan.

Menurut Huffington, ternyata perasaan dikhianati nggak melulu dirasakan saat diselingkuhi. Ada beberapa tindakan yang seringkali membuat pasangan merasa telah dikhianati.

1.  Menceritakan masalah rumah tangga pada orang lain

Saat kita menghadapi konflik dalam pernikahan, nggak jarang kita memilih untuk meluapkannya pada orang lain. Masalahnya, meski tindakan ini nggak bisa dibilang sebagai selingkuh, tapi garis besarnya adalah kita mengumbar kehidupan pernikahan yang tidak bahagia pada orang lain.

Pernikahan membuat kita dan pasangan menjadi satu daging. Ketika kita menghadapi konflik bersama pasangan, selesaikanlah dengan pasangan dan melibatkan Tuhan di dalamnya. Melibatkan orang lain selain pasangan dan Tuhan hanya akan membuat keadaan semakin memburuk sebab dapat membuat pasangan merasa kalau sudah tidak lagi bisa diandalkan dan dipercaya.

2. Menempatkan pekerjaan, hobi atau lainnya sebagai prioritas pertama

Dalam kehidupan pernikahan yang sehat, hobi, kesukaan atau aktifitas tertentu diluar hubungan memang penting untuk dilakukan. Namun ketika hal-hal tersebut mengambil alih seluruh energi, waktu bahkan pikiran kita, maka ingatkan pada diri sendiri kalau hubungan pernikahan kita berada di atas itu semua.

Baca juga: Pekerjaan Sering Bikin Rumah Tangga Ribut, Ini Alasan Dan Cara Sikapinya

3. Menutup-nutupi kondisi keuangan dengan pasangan

Untuk bisa menjalin sebuah hubungan yang baik, kita memerlukan kejujuran. Sikap kita yang menutup-nutupi kondisi keuangan dapat membuat pasangan kecewa. Baik itu jumlah tabungan, utang, piutang, bisnis, atau hal lainnya perlu kita ceritakan pada pasangan.

Mulai sekarang, terbukalah pada setiap keputusan yang akan kita ambil soal keuangan, termasuk juga keadaan keuangan kita.  Sebab saat kita kehilangan, orang yang akan merasakan dampaknya tersebut juga adalah keluarga. Meskipun pasangan tidak bisa membantu banyak, tapi melibatkan mereka pada keputusan-keputusan keuangan dapat membangun sebuah rumah tangga yang jauh lebih baik.

4. Melemparkan kritik pada pasangan di depan orang lain

Mengejek, mengkritik atau meremehkan pasangan di hadapan orang lain bisa menyakiti perasaannya. Lebih dari itu, tindakan ini dapat membuat pasangan kehilangan kepercayaan dirinya. Mungkin kita komplain tentang penampilannya, atau makanan yang telah dimasaknya di hadapan saudara kita, hal sekecil ini dapat menimbulkan luka bagi pasangan. Oleh sebab itu, saat kita akan memberikan kritikan, ada baiknya kita mengutarakannya secara langsung kepadanya tanpa ada orang lain disekitarnya.

Hati merupakan pusat dari sesuatu yang nampak dari luar dan bisa kita lihat. Dalam Matius 5:7, "Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya."

Ayat dalam Matius tersebut mengingatkan kepada kita kalau dosa bisa terjadi sejak ada dalam pikiran kita. Untuk itu kita harus bisa menjaga hati dan pikiran terhadap pasangan. Dari contoh-contoh di atas, kita menyadari kalau perselingkuhan tidak hanya terjadi saat kita melakukan hubungan suami istri dengan orang lain. Tuhan telah mengatakan bahwa pasangan suami istri merupakan satu daging. Oleh sebab itu, kita harus bisa berusaha untuk menjaga hati pasangan kita mulai sekarang. 

Sumber : huffington
Halaman :
1

Ikuti Kami