Banyak motivator
bilang ‘Kamu harus bisa membayangkan kesuksesanmu di masa depan’. Dan kita pun percaya
dan mulai menggambarkan kesuksesan kita masing-masing dengan membayangkannya di
dalam pikiran. Jadi pengusaha. Kaya raya. Punya banyak rumah, mobil berjejer, bisa keliling dunia.
Gak ada yang
salah dengan metode ini. Karena toh ada banyak orang yang melakukannya dan jadi
orang sukses sekarang. Tapi masalahnya adalah, apa sih sebenarnya definisi sukses
menurutmu? Apakah sukses yang kamu maksud adalah harus jadi kayak bos Facebook Mark Zuckerberg?
Mari memeriksa ulang apa sih definisi sukses menurut Alkitab.
Bagi orang Kristen,
kesuksesan itu adalah sesuatu yang dibangun dengan tujuan yang lebih tinggi daripada
sekadar mengumpulkan laba untuk memperkaya diri sendiri. Jadi orang Kristen yang
mulai membangun usaha atau bisnis tertentu harus punya tujuan untuk menghormati
dan memuliakan Tuhan. Mungkin usahamu memang bergerak dalam bidang untuk
memperoleh laba. Gak ada yang salah dengan itu. Tapi pastikan kalau laba yang kamu peroleh diperoleh dengan cara yang benar dan disalurkan untuk hal yang benar pula.
Mark
Zuckerberg adalah salah satu pengusaha paling kaya di jagat ini. Sebuah artikel
yang dipublikasikan di Business News Daily menyampaikan kalau ternyata kesuksesan
pendiri Facebook itu terletak pada 5 cara berpikirnya. Ya, dia memang masih muda
dan melejit sangat sukses dengan situs Facebooknya. Tapi bagi orang Kristen, kesuksesan
seseorang juga harus tetap melibatkan Tuhan di dalamnya sebagai pribadi yang jauh
punya ukuran keberhasilan yang lebihd aria pa yang bisa diperoleh pengusaha terkaya sekalipun.
Jadi kalau kamu
melihat kesuksesan Zuckerberg, pastikan untuk memandang kesuksesan dari kaca mata Alkitab juga untuk membantu kita menerapkannya dalam kehidupan kita.
Ada 5 definisi sukses menurut Alkitab yaitu:
1. Sukses Adalah Gairah
Kalau salah satu kunci kesuksesan Mark Zuckerberg adalah gairah.
Alkitab memberi
tahu kita dalam Kolose 3: 23-24, “Apapun
juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima
bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.”
2. Sukses Adalah Tujuan
Pikirkanlah
apakah produk atau usaha yang kamu bangun berguna buat banyak orang atau tidak? Menguntung dan dibutuhkan atau tidak?
Sebagai orang
Kristen, pastikan bisnismu dibangun dengan tujuan yang lebih tinggi daripada sekadar
menghasilkan uang: mungkin tujuannya untuk memakainya membantu orang lain atau membagikan injil.
“Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika
engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” 1 Korintus 10: 31
3. Sukses Itu Adalah Peduli Dengan Orang Lain
Mark
Zuckerberg membangun usahanya dan tak lupa untuk mendermakan sebagian dari pendapatannya untuk kegiatan kemanusiaan.
Jadi, ingatlah
bahwa untuk mengejar kesuksesan pun jangan pernah lupa dengan orang lain. “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai
dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” 1 Petrus 4: 10
4. Sukses Adalah Inovatif
Seperti
Mark Zuckerberg, Tuhan juga bisa membuat kita menjadi sosok yang inovatif untuk mengubah dunia.
“Berkatalah Musa kepada orang Israel: "Lihatlah,
TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah
memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan,
dalam segala macam pekerjaan, yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya
dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;untuk mengasah batu permata supaya
ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu.” Keluaran 35: 30-33
5. Sukses Adalah Bisa Membangun Hubungan Baik
Gak ada pengusaha
yang bisa sukses dengan usahanya sendiri. Dia harus dibantu orang lain. Tuhan juga butuh kita bisa membangun hubungan dengan Dia.
“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena
mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.” Pengkhotbah 4: 9
Waktu kita menjalani
hidup, gak ada salahnya mengikuti jejak beberapa orang terbaik di bidangnya. Tapi
selalu ikuti cara-cara yang sesuai dengan firman Tuhan. Karena saat kita mengandalkan
Dia, maka semua jalan-jalan kita akan diluruskan. Bahkan Tuhan gak akan ingkar janji
untuk memberkati kita berlimpah-limpah.