Ini 3 Pesan Penting Untuk Pemuda HKBP dari Anggota DPR RI Maruarar Sirait
Sumber: http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/

Nasional / 16 July 2018

Kalangan Sendiri

Ini 3 Pesan Penting Untuk Pemuda HKBP dari Anggota DPR RI Maruarar Sirait

Inta Official Writer
2456

Menjadi seorang pembicara dalam sebuah seminat dengan tema 'Generasi Muda HKBP yang Mandiri dan Berkualitas', Anggota DPR RI Maruar Sirait ajak generasi muda untuk berani dan berjuang pada hal yang benar.

Seminar yang dilangsungkan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan Taman Mini, Jakarta Timur pada Minggu 15 Juli 2018 kemarin ini dihadiri oleh sekitar 500 pemuda HKBP. Tidak hanya para pemuda, para pendeta dan banyak tokoh-tokoh Batak juga menghadiri seminar tersebut.

Ara, sapaan Maruarar mengatakan kalau generasi muda HKBP harus punya daya saing yang tinggi.

"Kalau yakin kita harus berani memperjuangkan tidak peduli orang hebat apa yang kita hadapi. Kita harus berlandaskan teori untuk memperjuangkan yang benar dan salah. Kita bisa menjadi teman tapi kita harus menegaskan benar atau salah," terangnya.

Lahir di tengah-tengah keluarga politisi, Ara mengatakan kalau prinsip politik yang benar sudah ditanamkan sejak kecil oleh sang ayah, yaitu Sabam Sirait.

Bagi Ara, struktur kepemimpinan merupakan sebuah piramida dimana pemimpin dengan posisi paling atas namun membutuhkan kapasitas, karakter dan mentalitas yang lebih besar.

Baca juga: Dibebaskan Bersyarat, Ahok Justru Pilih Tak Mengambilnya. Kakak Ahok: Terlalu Bahaya

Dirinya juga mendorong generasi muda untuk menjadi kepala, bukan ekor dengan memimpin, mewarnai dan juga mempengaruhi.

Ada tiga hal prinsip hidup yang penting bagi para generasi muda sekarang ini, yaitu: berdoa dan bekerja keras (ora et labora), memiliki mental juara dan menolak untuk kalah, dan terakhir adalah harus menerapkan budaya malu.

"Kita harus bekerja keras biar terus menang, kita harus terbiasa dengan mental pemenang," jelas Ara.

Sepakat, hadir juga sebagai pembicara, Pdt. Mori Sihombing selaku Mantan Sekjen HKBP mengatakan kalau generasi muda harus memiliki daya saing tinggi dimana gereja harus punya peran untuk melakukan hal itu.

Mori mengatakan kalau pemuda HKBP sudah melakukan konfrensi sejak 1960. "Pemuda diharapkan untuk menjadi pemuda yang bisa bersaing. Namun sampai saat ini masih banyak pemuda yang masih canggung dalam berbicara dan bersaing," ungkapnya.

Mori berpesan kalau gereja harus bisa mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman dengan tiga prinsip utama, yaitu: saling menolong, mempersiapkan masa depan, dan berani menerima tantangan.

Mori mendorong generasi muda untuk mempersiapkan pendidikan iman seperti keterlibatan dalam pelayanan dan ikut serta dalam politik dan sosial.

"Pemuda-pemudi HKBP harus lebih baik lagi, meningkatkan spiritual dan ikut dalam pelayanan,” tutupnya

 

Sumber : tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami