Dear Introvert, Lingkungan Baru Nggak Selalu Menakutkan Kok, Yuk Ketahui 3 Caranya

Menurut Carl Jung, seorang pskiater asal Swiss, ada tiga jenis kepribadian umum yang ada pada manusia: introvert, ambievert, dan extrovert. Bagi orang yang punya kepribadian introvert, mereka lebih fokus pada perasaan internal daripada sumber stimulasi eksternal.

Jadi jangan heran kalau orang introvert biasanya kebanyakan mikir sebelum mereka bertindak, jauh lebih banyak mendengarkan dibandingkan berbicara, sering merasa kurang nyaman saat berada di tengah-tengah banyak orang, pendiam tapi cenderung lebih tenang.

Tidak seperti ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi sosial, orang introvert justru akan kehilangan banyak energi saat harus berinteraksi dengan orang banyak. Misalnya, setelah menghadiri sebuah pesta, seorang introvert perlu waktu untuk ‘mengisi ulang’ energinya dengan menghabiskan waktu sendirian.

Karena sikapnya yang pendiam, seringkali seorang introvert punya masalah saat berada di lingkungan yang baru. Nah buat kamu yang introvert, yuk simak 3 tips membaur dengan lingkungan baru di bawah ini.

1. Gunakan hari-hari pertama untuk mengobservasi

Lingkungan baru pasti sudah sepaket dengan orang-orang tanggung jawab dan jadwal baru yang harus kita hadapi. Terlalu terburu-buru untuk membaur dengan orang lain hanya akan membuat kita sebagai seorang introvert nampak canggung di hadapan orang lain.

Setelah menghabiskan beberapa hari untuk mengobservasi, kita akan tahu siapa orang-orang yang tepat untuk didekati dan pendekatan terbaik untuk berteman dengan mereka. Observasi nggak berarti kita harus mengamati dengan seksama layaknya sebuah penelitian, kok.

Cukup menjalani sehari-hari seperti biasa, tapi tetap memberi perhatian lebih pada lingkungan sekitar. Kita bisa mendengarkan percakapan tanpa perlu menyisipkan pandangan kita atas sesuatu hal. Jadi, cara ini akan membantu kita yang pemalu dan tidak tahu harus memulai sebuah percakapan darimana tanpa harus merasa canggung.

2. Mulai dengan langkah kecil

Setelah selesai dengan observasi, kita bisa memulai sebuah percakapan yang ringan dengan orang lain, kemudian beralih pada ajakan makan siang bersama. Misalnya dengan bertanya tentang sebuah tempat yang bagus untuk mencari makan malam. Siapa tahu dari pertanyaan ini justru akan membuat orang yang diberi pertanyaan mengajak kita untuk pergi makan malam bersamanya.

Juga, perlu diperhatikan kalau seorang introvert biasanya tidak nyaman saat harus memulai percakapan dalam grup. Biasanya kita akan jauh lebih nyaman saat berbicara satu persatu. Jadi, pastikan kita berusaha untuk minimal berbicara dengan satu orang baru setiap harinya, ya.

Baca juga: Wow, Lewat Persuasi, Aristoteles Ungkapkan 3 Cara Buat Jalin Komunikasi Yang Baik!

3. Cari orang-orang yang menyukai kita

Saat kita berada di lingkungan baru, akan ada banyak tawaran buat kita untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan mereka. Mulai dari arisan, jalan-jalan, makan bersama, atau hal lainnya. Pilihlah satu dari kegiatan tersebut yang menarik bagi kita dengan bertanya tentang keseharian orang yang mengajak, pekerjaan dan hal-hal ringan lainnya.

Terakhir, berada di lingkungan baru memang nggak mudah buat kita yang introvert. Namun, ingatlah kalau kita adalah orang yang cerdas, menarik dan luar biasa yang akan disukai oleh banyak orang sebab mereka tidak punya alasan untuk tidak menyukai kita. 

Sumber : themuse

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles