Nigeria, Wilayah Paling Mematikan Di Dunia Untuk Orang Kristen! Ribuan Tewas Di Tahun 2018
Sumber: CBN.com

Internasional / 11 July 2018

Kalangan Sendiri

Nigeria, Wilayah Paling Mematikan Di Dunia Untuk Orang Kristen! Ribuan Tewas Di Tahun 2018

Puji Astuti Official Writer
3480

Gelombang serangan oleh kelompok penggembala dari suku Fulani kepada orang-orang Kristen di Nigeria terus terjadi, hal ini menarik perhatian salah satu organisasi hak asasi manusia internasional untuk meminta bantuan dari Parlemen Amerika.

“Nigeria saat ini adalah daerah paling mematikan di dunia untuk orang Kristen,” demikian ungkap pengacara Emmanuel Ogebe. “Apa yang kami alami adalah genosida. Mereka mencoba menggantikan orang Kristen, mereka mencoba merebut tanah mereka dan mencoba memaksakan agama mereka yang merupakan kekejian dan pagan kepada orang Kristen.”

Bulan Juni lalu, dalam pembantaian terhadap 238 orang di utara – pusat Nigeria, enam anggota keluarga Ogebe juga tewas.

Baca juga :

Mengerikan, Lebih Dari 200 Orang Kristen Nigeria Tewas Dibantai pada 23-24 Juni Lalu!

Demi Selamatkan Orang Kristen, Imam Nigeria Ini Rela Korbankan Nyawanya. Salut!

“Dari (info-red) yang bisa kami kumpulkan, sang suami dan istrinya yang sedang hamil, dia mencoba membawanya keluar ke tempat aman dan kembali untuk menjemput anak-anaknya,” demikian cerita Ogebe.

“Namun mereka bertemu para penggembala itu di tengah jalan dan mereka menembak dia dan istrinya yang hamil itu dan mereka ke rumahnya dan membunuh putranya yang berumur empat tahun dan putrinya yang berumur enam tahun yang masih tidur di tempat tidur mereka.”

Para penyerang yang beragama muslim itu juga menyerang dua anggota keluarganya yang sedang berkunjung ke desa itu. Ogebe menyatakan bahwa pihak pemerintah tidak mengijinkan jenasah untuk diambil keluarga untuk dikuburkan secara terpisah. Pemerintah malah membuat kuburan masal untuk para korban.

Direktur CBN Nigeria Felix Oisamoje mengungkapkan bahwa kekerasan terhadap umat Kristen terus meningkat beberapa bulan terakhir. Hal ini seperti disengaja, para penggembala Fulani membawa binatang gembalaannya masuk ke tanah orang lain dan memakan hasil kebun mereka. Sewaktu di konfrontasi si pemilik kebun, orang Fulani akan merespon dengan AK-47.  Oisamoje mencurigai ada kelompok tertentu yang sengaja mempersenjatai orang Fulani, karena para penggembala ini tidak memiliki uang untuk membeli senjata seperti itu.

Menurut Ogebe, di tahun 2018 saja sudah ribuan orang Kristen Nigeria yang tewas, termasuk 500 orang di Benua State. Pada bulan April, para penggembala menyerang jemaat Katolik yang melakukan misa, pendeta dan 18 jemaat tewas pada peristiwa itu.

Untuk itu ia meminta dukungan doa dan juga bantuan international, terutama Amerika untuk melakukan perubahan di Nigeria dan melindungi para penduduk Kristen disana. Namun lebih dari semua, ia percaya kuasa doa lebih berdampak, “Karena Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa kita jangan berperang melawan darah dan daging, jadi kita tahu bahwa disana ada masalah rohani, jadi kita perlu berdoa. “ Yuk, kita berdoa untuk Nigeria. 

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami