Bekerja membuat kita berada di
sebuah lingkungan dan orang-orang yang baru. Kita juga menghabiskan banyak
waktu bersama mereka, senin sampai jumat. Hal ini kemudian membuat kita
berpikir, apakah mungkin kita mengubah hubungan yang tadinya hanya rekan di
kantor menjadi teman dalam arti sebenarnya?
Normal kok kalau kita pengin
punya teman di kantor. Justru katanya, teman-teman di kantorlah yang akan
membantu kita dalam mencapai kesuksesan. Sebab, ya itu tadi, kita menghabiskan banyak waktu bersama mereka.
Orang-orang yang ada disekitar
kita mempengaruhi pola pikir, sikap, bahkan kebiasaan kita. Coba deh bayangin
kalau kita dikelilingi oleh orang-orang yang tidak kita sukai? Pasti kita akan menjalani rutinitas pekerjaan dengan muka suntuk dan badmood dong ya?
Jadi, penting nih buat kita untuk
mengetahui beberapa hal dibawah ini sebelum memulai pertemanan dengan rekan sekantor.
1. Menyadari posisi kita
Faktanya, seberapa pun dekat
hubungan kita dengan atasan, seberapa pun banyak waktu yang telah dihabiskan
bersamanya, atasan kita ya tetap atasan kita. Hal ini nggak berarti kita nggak
bisa main atau menghabiskan waktu bersama atasan, tapi kita harus lebih bisa menjaga sikap saat bersamanya.
2. Mencoba untuk memahami mereka
Mungkin ada beberapa dari rekan
kerja yang tinggal berdekatan dengan kita, ada juga mereka yang tinggal jauh
dari tempat tinggal kita. Ada teman kerja yang sudah menikah, ada juga yang baru mulai merintis karir.
Setiap orang punya prioritas dan latar belakangnya masing-masing. Jadi, sudah seharusnya kita mencoba untuk lebih memahami sikap orang-orang di sekitar kita dan bersikap lebih fleksibel dalam menerimanya.
Baca juga:
3. Cobalah untuk mengenal semua orang
Ada banyak orang yang lebih memilih untuk
berteman dengan orang yang itu-itu saja. Apakah itu salah? Tentu tidak. Namun,
ada baiknya kita juga berusaha untuk mengenal orang lain di luar teman yang itu-itu saja.
Kita kan tidak pernah tahu dengan siapa kita
akan bekerja, pun peluang yang bisa kita dapatkan dari orang tersebut. Jadi,
luaskan sayap kita dengan mencoba untuk mengenal orang lain yang bahkan tidak berada di bagian yang sama.
4. Selalu jadi diri sendiri
Untuk disukai oleh orang lain, kita seringkali
melakukan suatu hal yang sebenarnya membuat kita tidak nyaman. Menjadi diri
sendiri adalah penting untuk memulai sebuah pertemanan. Kalaupun ada orang yang
tidak menyukai sikap kita tersebut, wajar kok. Kita memang tidak selalu bisa menyenangkan orang lain.
5. Tidak perlu buru-buru
Seperti hubungan lainnya, perlu waktu untuk
membangun sebuah kedekatan. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi
dekat dengan orang tertentu. Yang jelas, kita harus bisa bersikap dengan baik
pada orang lain. Saat orang lain merasa nyaman dengan kita, maka itulah saat
yang tepat untuk menjalin sebuah hubungan yang lebih dari hubungan rekan
sekantor.
Memulai sebuah hubungan pertemanan memang tidak
mudah, tapi bukankah menyenangkan kalau kita punya teman yang bisa diajak untuk
menghabiskan waktu bersama baik saat di kantor maupun di luar kantor?