Wow! Demi Mengisi Kursi Kosong, Gereja Anglikan Gaet Gereja Aliran Lain Dalam Pelayanannya
Sumber: http://www1.cbn.com/sites/default/files/

Internasional / 6 July 2018

Kalangan Sendiri

Wow! Demi Mengisi Kursi Kosong, Gereja Anglikan Gaet Gereja Aliran Lain Dalam Pelayanannya

Inta Official Writer
2751

Gereja The Church of England dikenal sebagai salah satu gereja dengan bangunan yang mengesankan di dunia. Sayangnya, gereja ini tidak pernah dipenuhi oleh para jemaat setiap minggunya, bahkan nyaris kosong.

Data dari gereja sendiri menuliskan kalau rata-rata orang yang berkunjung hanyalah 35 worshippers, dan dalam beberapa jam ibadah hanya  berjumlah 13. Kebanyakan jemaat yang menghadiri gereja berusia 68 tahun.

Agar tempat duduk dalam gereja terisi kembali, para pemimpin gereja meluncurkan sebuah gebrakan baru dengan menjangkau pelayanan Kristen lainnya melalui pengkhotbah dari beragam aliran gereja.

Proposalnya diharapkan akan diterima dan disetujui sehingga memungkinkan para uskup lokal untuk segera memutuskan siapa orang dari gereja luar yang bisa melayani di dalam gereja.

Mendatangkan pengkhotbah dari gereja dengan aliran pantekosta bisa menimbulkan banyak gegar budaya (culture shock), baik dari tata ibadah maupun sudut pandang dari masing-masing gereja, mengingat gereja the Church of England merupakan salah satu gereja anglikan.

Kendati demikian, Joe Aldred, seorang pendeta gereja Pantekosta dari  Church of God of Prophecy menyambut kerja sama ini. Joe mengatakan, "Gereja tidak membutuhkan undang-undang tertentu untuk membuat jemaatnya tetap berada dalam rumah Tuhan".

Charles Teddy Adupong, seorang pemimpin gereja dari Church of Pentecost Inggris mengatakan, "Terlalu banyak perbedaan antara gereja yang berdiri secara mandiri dan gereja The Church of England. Saya harap hal ini bisa memperbaikinya."

"Saya tidak berharap kalau jemaat di the Church of England akan langsung melompat dan bertepuk tangan selama masa ibadah nanti. Tapi pihak kami akan mencoba untuk memahami pelayanan di gereja the Church of England.”

Para pakar mengatakan kalau perubahan ini mungkin tidak akan cukup untuk mengembalikan kursi-kursi di gereja the Church of England kembali penuh seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi mereka penasaran akan karya Tuhan yang bekerja atas tindakan ini.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami