Wakil Presiden Amerika yaitu Pence telah menjad i subjek yang
banyak dibicarakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Hal ini karena dia membuat
aturan tegas untuk dirinya sendiri, bahwa dia nggak akan makan sendirian dengan wanita lain selain istrinya sendiri.
Mendengar hal ini, orang-orang memiliki berbagai pendapat
tentang masalah ini, ada yang berpendapat bahwa aturan ini adalah aturan yang baik dan justru ada pula yang mengatakan aturan ini cukup kuno alias norak.
Terlepas dari pendapat kamu mengenai kejadian ini, ada banyak
penelitian yang menunjukkan bahwa area pernikahan seperti ini layak
diperhatikan. Seseorang yang pakar dalam sebuah hubungan termasuk juga sebagai
psikolog dan penulis yaitu Dr. Shirley Glass, dan pskiater sekaligus penulis
Dr. Scott Haltzman berserta Dr. Thomas Bradbury, seorang psikolog dan peneliti
dari studi pernikahan dan keluarga di UCLA mengibarkan bendera merah sebagai peringatan mengenai pernikahan dan pertemanan dengan lawan jenis.
Dalam bukunya, NOT "Just Friends", Glass mengatakan
bahwa kebanyakan orang nggak pernah berencana untuk berselingkuh. Namun hal itu
terjadi karena pasangan mengalami ketertarikan pada orang lain yang artinya, ada sesuatu yang salah di rumah sehingga pasangan tertarik dengan orang lain.
Salah satu perlindungan yang tepat dan penting terhadap sebuah
perselingkuhan adalah batasan yang tepat. Pria dan wanita harusnya bekerja
dengan kuat untuk menjaga pernikahan untuk memastikan tidak adanya peluang
terjadi sebuah perselingkuhan. Baik itu pas bertengkar dan lain sebagainya,
keduanya sebaiknya harus sama-sama bekerja menciptakan sebuah batasan agar
pertengkaran tidak semakin parah dan berakibat pada perselisihan hingga memicu perselingkuhan.
Banyak pakar hubungan yang memahami bahwa salah satu jalur
yang paling umum untuk berselingkuh adalah ketika seorang pria dan wanita yang
hanya teman dengan polos mulai mendiskusikan masalah pernikahan mereka. Dengan
kata lain, mereka menyelesaikan masalah pernikahan mereka dengan
mendiskusikannya kepada orang lain bukan pasangan sendiri.
Lalu, sebenarnya bisa nggak pasangan menikah menjalin pertemanan dengan lawan jenisnya? Tergantung.
Banyak pasangan yang sudah menikah memasukkan teman atau
sahabat mereka yang berlawanan jenis masuk ke dalam pernikahan mereka, dan
melihat hal itu, pasangan yang lain tidak suka. Lalu apa yang seharusnya dialkukan untuk itu? Ini pertanyaan yang harus dijawab!
Nah, jika sampai hari ini kamu sudah menikah namun tidak tahu gimana caranya melindungi pernikahan kamu, coba baca tips dibawah ini :
1. Menetapkan batasan yang jelas
Ini menciptakan pagar besar dan menunjukkan rasa hormat untuk
pernikahan kita. Diskusikan harapan dan batasan dalam pernikahan kamu. Kamu
mungkin percaya bahwa kamu nggak akan pernah lemah untuk menjadi mangsa
hubungan di luar pernikahan kamu. Namun nyatanya adalah sedikit yang menemukan diri mereka dan melakukan hal itu.
2. Jaga agar jalur komunikasi kalian tetap terbuka
Bicarakan dengan pasangan kamu tentang semua hal apapun agar dinding rahasia antara kamu di hancurkan.
Gimana kamu bisa memastikan pernikahan kamu tetap baik-baik saja jika kamu tidak saling berkomunikasi secara terbuka?
Gimana kamu bisa menciptakan keterikatan atau ketergantungan
yang sehat pada pasangan jika kamu sendiri tidak terbuka satu sama lain secara intens?
3.
Lakukan percakapan terbuka tentang gimana perilaku diluar bisa mempengaruhi pernikahan kamu
Misalnya kamu melihat gambar Pangeran Wiliam sedang minum dan
menari dengan wanita lain dan itu menjadi viral. Kamu memang tidak tahu apa
yang sebenarnya sedang terjadi, tetapi hal itu bisa meninggalkan ruang untuk pertanyaan mengenai kok pria demikian, dll dalam hati kamu.
Nah, menghindari pertanyaan demikian dalam hati bisa menimbulkan sebuah kecurigaan dan bisa melukai pernikahan kamu. Artinya kamu bisa melakukan percakapan terbuka dengan suami kamu soal ini agar tidak mempengaruhi dirimu dan pernikahanmu.
Nah jadi kamu sudah tahu kan gimana caranya untuk menjaga pernikahan kamu? Yang terbaik yang
harus kamu lakukan adalah fokuslah pada apa yang terbaik pada pernikahan kamu
dan berdoalah bersama sehingga kamu bertumbuh dalam Kristus bersama.