Inikah Lunturnya Tata Krama di Indonesia? Putri Sultan Diejek Kampungan Karena Ucapkan Terima Kasih
Sumber: https://www.flickr.com/photos/theillumin

Single / 5 July 2018

Kalangan Sendiri

Inikah Lunturnya Tata Krama di Indonesia? Putri Sultan Diejek Kampungan Karena Ucapkan Terima Kasih

Aldre Elroy Contributor
2875

Ungkapan Gusti Kanjeng Ratu Hayu mengenai dirinya yang diejek dengan sebutan kampungan saat mengucapkan terima kasih menjadi viral di Twitter, dengan jumlah retweet 15 ribu kali dan jumlah komentar sebanyak 500. Hal ini menjadi pusat perhatian masyarakat karena telah nampak titik minim daripada norma kesopanan yang ditengah masyarakat Indonesia.

"Nyebrang dari plaza senayan ke senayan city, ngucapin "Makasih Pak" sama tiap satpam yg nyebrangin. Diketawain gerombolan di belakang, bisik2 ngatain kampungan. That's called manners ma fren, were you raised by wolves???" cuit Hayu dalam akun Twitter-nya, pada Minggu (1/7/2018).

Hayu yang merupakan putri ke-4 dari Sri Sultan Hamengkubuwono X-Gusti Kanjeng Ratu Hemas pada mulanya heran karena tulisan dalam akun Twitter-nya menjadi dilihat oleh begitu banyak orang. Menurut penuturannyakisah itu berawal saat ia hendak menyeberang dari Plaza Senayan ke Senayan City bersama satpam. Dan setelah ia sampai di seberang, ia mengucapkan terima kasih kepada setiap satpam yang membantunya. Namun, terdengar bisik-bisik beberapa orang dibelakangnya berkata bahwa ia kampungan.

"Cuma lagi nyebrang aja di Plaza Senayan, istilah dalam bahasa jawanya kan melipir lewat pinggir. Kan ada satpamnya yang di tempat taksi itu, di ujung (jalan), (dan) yang di tempat penyebrangan, (ada) 4 (satpam). Ya cuma ngucapin makasih aja sih. Yang dari PS ke tengah itu sih (kejadian dibilang kampungan), ya aku mulai dengar aja. Ya biarin aja lah," ujarnya di Gedung Panca Gatra Lemhanas, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat seperti dikutip oleh Detik.com.

Kata ‘Kampungan’ sendiri sering dikaitkan dengan kebiasaan di kampong,t erbelakang (tidak modern), kolot, tidak tahu sopan santun, tidak terdidik, kurang ajar (Dilansir dari indrihapsariw.com). Bila melihat arti dari kampungan ini sendiri, sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Hayu. Sebaliknya Hayu menunjukkan kesopanan dan rasa terimakasihnya kepada satpam yang telah membantunya untuk menyeberangi jalan. Tapi, ia diejek ‘kampungan’ yang juga mengandung arti tidak sopan. Lalu, siapa yang sebenarnya tidak sopan? Tentu orang itu sendiri. Dan apakah setiap orang yang berterimakasih adalah orang yang ‘kampungan’?

Setelah melihat peristiwa ini, pasti JCers merasa jengkel dan beranggapan bahwa hal ini tidak baik. Perlu diketahui, siapapun orang yang berterimakasih tidak boleh kita ejek. Karena berterimakasih merupakan suatu hal yang baik untuk dilakukan. Belum tentu kita sendiri berkata terima kasih setiap mendapat sesuatu atau mendapatkan pertolongan.

Sebagai orang Kristen yang hidup di dunia modern, tidak menghalangi kita untuk tetap menjaga tingkah laku kita yang baik di tengah dunia ini. Sudah saatnya kita sadar bahwa hidup kesopanan kita sebagi orang percaya, dipandang oleh semua orang seperti yang dikatakan oleh 1 Tesalonika 4:12. Seharusnya kita tidak lagi hanya meresap pengajaran-pengajaran, namun mengeluarkan produk yang nyata dari diri kita, sehingga hidup kita benar-benar mempresentasikan Kristus dalam hidup kita.

Dan perlu diingat dalam diri kita, bahwa kita adalah ciptaan Allah yang serupa dengan Allah. Berarti, kita menurunkan sifat-sifat Allah, yang adalah kasih. Maka seperti yang dikatakan dalam dalam 1 Korintus 13:4-5, bahwa kasih tidak melakukan yang tidak sopan. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita mencerminkan sifat Allah dengan mempertahankan nilai kesopanan dalam diri kita. Biarlah kejadian ini menjadi peringatan untuk diri kita, sehingga kita selalu menunjukkan Allah dalam perbuatan maupun tutur kata kita.


Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, kamu juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapatmu tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gerejamu dengan menguploadnya langsung melalui UGC di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami