Menjalin Hubungan Dengan Tuhan Nggak Harus ‘Maksa’ Jadi Sempurna, Ini 4 Alasannya
Sumber: Readytalk.co

Single / 30 June 2018

Kalangan Sendiri

Menjalin Hubungan Dengan Tuhan Nggak Harus ‘Maksa’ Jadi Sempurna, Ini 4 Alasannya

Inta Official Writer
3490

Setiap orang percaya pasti pengin jadi seorang Kristen yang sempurna. Mau siang atau pagi, kita akan selalu mencoba buat melakukan semua hal baik agar bisa menjalin hubungan yang lebih dalam lagi dengan Tuhan. Walaupun Alkitab sendiri memanggil kita untuk menjadi seperti Kristus, kebenarannya adalah kita tidak akan pernah bisa sempurna seperti-Nya.

Mencoba menjadi pribadi yang sempurna seperti Kristus adalah hal yang paling melelahkan. Sebab meski kita sudah melakukan setiap upaya dan keinginan untuk bisa mendekati kata sempurna, kita akan selalu mengalami kegagalan. Roma 3:23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."

3 Alasan ini memastikan kita untuk tidak 'maksa' agar jadi Kristen yang sempurna.

1. Tuhan tahu kita tidak sempurna

Sangat penting untuk mengakui kalau kita bukanlah orang percaya yang sempurna. Tidak ada satupun yang sempurna, sebab akan datang sebuah situasi dimana kita ragu pada Kristus, merasa kalau Kristus tidak ada buat kita, atau terlena pada dosa dan berpaling dari Kristus.

Semua pengalaman di atas sangat normal untuk kita alami, dan hal tersebut tidak membuat kita kehilangan sebutan sebagai anak Tuhan. Bagi Tuhan, kita adalah anak-Nya yang sempurna. Seberapa besar pun kesalahan yang kita lakukan, Tuhan akan menggunakan kesalahan tersebut pada tujuan yang lebih besar.

Kesempurnaan yang kita ingin lakukan justru sering jadi batu penghalang antara kita dengan Tuhan. Misalnya, saat kita ditawari untuk sharing di gereja, kita menolaknya sebab merasa kalau kita nggak pantas buat sharing. Padahal, Tuhan mau kita melayani-Nya dengan cara demikian. Tuhan nggak mau kita yang sempurna, tapi dia mau kita punya kesediaan hati buat menempatkan Tuhan di atas segalanya.

2. Kita tidak perlu menerima kasih Tuhan

Kasih Tuhan adalah hadiah paling berharga yang kita dapatkan. Bagi sebagian orang percaya, lupa kalau kasih Tuhan adalah sebuah hadiah, bukan sebagai sesuatu yang perlu didapat karena kita telah melakukan suatu hal.

Memang, dalam keseharian kita terbiasa dengan lingkungan yang untuk mendapatkan, kita harus memberi. Kalau tidak demikian, kita akan merasa berhutang pada orang lain. Namun Tuhan tidak menginginkan kita berbuat demikian. Efesus 2:8-9, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."

Baca juga: Wow, Nick Vujicic Beberkan Rahasia Dapatkan Pasangan Lewat 3 Pesan Khotbah Ini, Simak Yuk!

Tentu, ada banyak hal luar biasa yang bisa kita lakukan sebagai orang Kristen untuk menjalin sebuah hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Rajin membaca Alkitab, berdoa, pergi ke gereja adalah langkah terbaik untuk menjalin hubungan tersebut. Namun, tidak ada satupun diantaranya dibutuhkan untuk memperoleh kasih Tuhan.

Bahkan mereka yang menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk mendalami Alkitab akan mendapatkan kasih yang sama dengan mereka yang baru saja mengenal Tuhan, kok. Seberapapun banyaknya perlakuan kita yang bertujuan agar menjadi sempurna di mata Tuhan, kalau kita tidak memberikan hati kita sepenuhnya pada Tuhan, maka hasilnya akan sia-sia.

3. Tidak ada satupun yang bisa mencapai kesempurnaan tersebut

Maksa buat jadi Kristen yang sempurna hanya akan mengantarkan kita pada kegagalan. Mencoba menjadi sempurna seperti Kristus adalah hal yang mustahil untuk dilakukan bagi kita sebagai manusia biasa, dan kalau semakin dipaksakan, kita hanya akan membuat diri kita sendiri kecewa.

Hal ini akan membuat kita kehilangan kepercayaan diri sebab selalu merasa selalu kurang pada setiap tindakan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Frustasi, marah, bahkan kelelahan adalah perasaan yang sangat mungkin untuk dialami. Bukankah perasaan ini justru akan membuat kita semakin jauh dengan Tuhan?

Emosi-emosi negatif di atas akan membuka jalan masuk bagi setan. Waktu-waktu tersebut akan dipakai oleh setan dengan berbisik kalau kita adalah sebuah kegagalan dan tidak berharga bagi Tuhan, dimana pernyataan ini perlu sekali untuk kita abaikan. Ingatlah kalau tidak ada satupun orang yang sempurna, jadi tidak perlu mencoba untuk menjadi salah satunya.

Baca juga: Wajib Ditiru! Pelajari Komunikasi Bisnis Lewat 5 Cara Ini Agar Sukses Gaet Karir Cemerlang

Tuhan tidak ingin kita menjadi seorang Kristen yang sempurna. Memberikan hati kita seutuhnya pada Tuhan adalah cara terbaik untuk menumbuhkan hubungan kita dengan Tuhan. Tuhan memahami setiap hati kita, dan itulah yang terpenting bagiNya. 

Sumber : beliefnet
Halaman :
1

Ikuti Kami