Nggak perduli apa pun jenis pekerjaan yang kita miliki, yang
jelas kadang ada saat dimana kita berjuang mati-matian. Mungkin rasanya kesal
dengan rekan kerja dan nggak pengen ketemu dengan dia lagi, atau kamu mulai
frustasi dengan boss yang menuntut kamu seakan harus bekerja 24 jam dalam 7 hari, belum lagu urusan keluarga dan gereja.
Sebagai orang Kristen, kita memiliki tanggung jawab untuk
menanggapi tantangan-tantangan demikian dengan cara-cara yang
dipersonifikasikan oleh Yesus Kristus, dengan cara-cara yang benar sesuai dengan firman Allah yaitu mengasihi.
1. Sadarilah Bahwa Tidak Semua Orang Mau Menerima Arahan atau Nasihat Kita
Mungkin kamu sudah bekerja di kantormu yang sekarang sekian
tahun dan merasa siap untuk memberikan nasihat atau saran dan tips untuk anak baru di kantor .
Bahkan sekalipun kamu memiliki niat terbaik tentang memberikan saran yang bermanfaat kepada orang itu, dia
belum tentu mengambil atau menerima informasi dari kamu dengan baik, terutama jika mereka tidak terbiasa patuh.
Sekalipun memang kamu berhak untuk mengajari mereka dan memberi masukan atau saran namun jika mereka
tidak mau mendengarkan, setidaknya ingatlah kata-kata yang Salomo tulis dalam
Amsal 19:11: "Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran."
Ada beberapa contoh di mana Alkitab mengajarkan orang Kristen perlu mengoreksi orang Kristen lainnya ketika dia terlihat menyimpang dari iman, namun jika rekan kamu bukan orang yang percaya maka cara terbaiknya adalah dengan menahan lidah dan menunjukkan kasih karunia, meskipun orang tersebut mengabaikan saran kamu.
BACA JUGA ARTIKEL INI :Menurut 2 Pakar Keuangan, Inilah Beberapa Tips Jitu Bikin Keuangan Tetap Sehat
2. Sertakan Doa untuk Memanajemen Stress Kamu
Manajemen stres sangat penting untuk produktivitas di tempat
kerja, dan kamu harus memiliki setidaknya beberapa kegiatan yang harus
dilakukan untuk menjinakkan kecemasan dan ketegangan. Bicaralah dengan teman
yang bisa dipercaya atau menulis jurnal atau berjalan-jalan untuk menemukan ide baru.
Atau kamu juga bisa mendoakan pekerjaan dan rekan kamu tersebut untuk mengurangi stress.
Mazmur 55 merupakan salah satu dari banyak kitab di Alkitab
yang mengarahkan kita untuk membawa masalah kita kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia akan mendukung kita.
Nggak ada masalah yang terlalu besar atau kecil bagi Tuhan
untuk Dia tangani, jadi jika kamu stress karena bangun setengah jam terlambat
dan sekarang terjebak dalam lalu lintas sedangkan presentasi akan dimulai satu jam, berdoalah dan serahkan masalah itu kepada Tuhan.
3. Hadapi Perlakuan Mereka Dengan Welas Asih
Di seluruh Perjanjian Baru, ada kisah-kisah yang mudah diingat
tentang gimana Yesus menghadapi para pemimpin agama pada masa itu dan mencoba mengubah pola pikir mereka.
Karena Anak Allah menentang norma-norma sosial dengan cara
itu, Ia menjadi sering menghadapi berbagai macam kesalahan. Meskipun demikian,
kita bisa melihat bagaimana Yesus selalu menghadapinya dengan penuh belas kasih.
4. Cobalah Responi Dengan Cara Yesus Juga.
Mungkin kamu memiliki bawahan atau rekan kerja yang memiliki
kasus kesalahan yang berat dan sangat jelas, cobalah melihat dan merespon dengan belas kasih, dan sadari bahwa masih ada kualitas baik dari dirinya.
Berikan dia firman Allah agar dia bisa berubah pelan-pelan dan
hibur dia. Jika dia masih saja tidak mau menerima apa yang kamu katakan, coba
lagi dengan membawa orang lain untuk mendukung, atau mungkin kamu bisa
melibatkan sistem hukum yang mungkin menyewa pengacara jika memang sepantasnya demikian.
Dimanapun kita berada, sebenarnya selalu ada orang yang tidak
suka dan bikin kita kesal. Ingat kita ada untuk menjadi terang baik dalam suka dan duka, jadi tetap berdiri dalam hadirat Allah dan ingat 4 hal di atas jika kerjaanmu mulai ngeselin.