Kanker merupakan penyebab
kematian nomor dua di dunia. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia tahun 2013, orang yang terjangkit penyakit ini mencapai 0,14 persen atau 347,792 orang dari jumlah total populasi penduduk.
World Health Organization (WHO)
bahkan memprediksikan jumlah penderita kanker di Indonesia akan meningkat tujuh
kali lipat pada tahun 2030 mendatang. Penyakit mematikan ini bisa dipicu oleh
beragam alasan, salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Di bawah ini
adalah empat kebiasaan
yang sering kita anggap sepele tapi ternyata bisa menjadi pemicu penyakit kanker.
1. Meletakkan handphone di dekat kepala saat tidur
Rasanya sulit di era digital ini
mendapati orang yang bisa lepas dari handphome. Banyak orang yang sudah
ketergantungan dengan benda ini, sampai-sampai tidur pun harus diletakkan dekat
dengannya. Dilansir dari Hellosehat, sekitar ada 63% orang cenderung meletakkan
handphonenya dekat dengan tempat tidur, bahkan di bawah bantal dengan alasan agar bunyi alarm terdengar jelas.
Padahal handphone punya radiasi
elektromagnetik yang bisa mempengaruhi kualitas tidur kita. CNN menuliskan
kalau beberapa ilmuwan dan instansi kesehatan menyakini kalau kebiasaan ini
bisa bawa pengaruh buruk pada kondisi kesehatan bahkan hingga risiko kanker otak.
2. Duduk terlalu lama
Sebagian orang punya pekerjaan yang
mengharuskan untuk duduk dalam waktu yang lama. Mengonsumsi makanan yang
bergizi dan rajin olahraga dapat menurunkan risiko timbul penyakit kanker. Para
ahli menyarankan kita melakukan aktivitas fisik setidaknya setiap 30 menit sehari.
Orang yang malas, atau jarang melakukan
aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kanker. Aktivitas fisik dapat
membantu menyeimbangkan hormon, sekaligus membuat tubuh menjadi jauh lebih bugar dan kuat.
3. Laundry pakaian
Kesibukan sehari-hari sering bikin kita tidak
punya waktu cukup buat mencuci pakaian. Jasa laundry adalah salah satu
alternatif saat kita malas mencuci pakaian. Enviromental Working Group
mengungkapkan kalau kebiasaan mencuci di laundry ini bisa memicu kanker karena sabun yang digunakannya.
Masalah timbul bukan pada cara pencuciannya, melainkan zat kimia yang sering dipakai untuk digunakan sabun oleh pihak laundry, yaitu 1,4 dioxane. Jadi, pastikan untuk memastikan kalau sabun yang digunakan aman untuk penggunaan sehari-hari sebelum menentukan tempat laundry, ya.
Baca juga: Dianggap Jadi Penyakit Gangguan Mental, Inilah Klarifikasi WHO Terhadap Para Pecandu Game
4. Mengonsumsi minuman dari botol plastik
Paling tidak, kita dianjurkan untuk meminum 2
liter air putih. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kebanyakan orang memilih
untuk membeli minuman dalam botol agar lebih praktis dan bisa dibawa kapan pun.
Kalau disimpan dengan benar dan tidak digunakan terus menerus, air putih dalam botol aman untuk dikonsumsi.
Yang menjadi masalah adalah ketika botol
plastik tersebut terkena panas baik dari mesin mobil atau matahari dapat
membuat air terkontaminasi zat kimia yang bisa memicu kanker. Selain minuman,
ada baiknya kita juga tidak menyimpan makanan dalam bungkus plastik. Pindahkan
makanan maupun minuman pada wadah makanan yang memang dianjurkan sebagai tempat
menyimpan makanan yang aman.
Menjaga kesehatan tubuh adalah salah satu cara
kita menghargai bait suci Tuhan. Mulai sekarang, ayo biasakan untuk hidup sehat
dengan banyak melakukan aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan yang sehat.