Besok Pilkada, Yuk Doakan 5 Daerah Di Indonesia  Yang Dianggap Paling Rawan Ini!
Sumber: Pikiranrakyat

Nasional / 26 June 2018

Kalangan Sendiri

Besok Pilkada, Yuk Doakan 5 Daerah Di Indonesia Yang Dianggap Paling Rawan Ini!

Puji Astuti Official Writer
2774

Esok hari, 27 Juni 2018 ada 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten yang melakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Namun dari sejumlah wilayah itu, Kementerian Dalam Negeri manyatakan ada lima daerah yang rawan gangguan keamanan saat penyelenggaraan pilkada. Untuk itu, selain berdoa untuk pelaksanaan pilkada di wilayah kita, pastikan memasukkan lima daerah ini dalam doa-doa kita untuk pilkada besok.

Wilayah mana saja itu?

1 Papua

"Pemetaan area rawan pilkada memang Papua secara geografis. Kemarin kantor Kemendagri dirusak oleh orang tidak tahuan, masak Kemendagri tidak bisa membatalkan keputusan MK," demikian pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo yang dikutip Detik.com, Sabtu (23/6/2018) lalu.

Selain itu, menurut berita yang dirilis BBC.com, mulai 2010 hingga 2014 ada 71 warga tewas saat melakukan pesta demokrasi di wilayah ujung timur Indonesia ini. Yang cukup mendapat sorotan adalah Kabupaten Paniai dan Mimika. Disana masih terjadi sengketa pasangan calon peserta pilkada dan juga masyarakatnya yang masih belum paham benar tentang demokrasi sehingga mudah diprovokasi melakukan kericuhan.

2 Sumatera Utara

Hal yang ditakutkan untuk di wilayah Sumatera Utara adalah fanatisme yang terlalu tinggi karena hanya ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Memang biasanya kalau tinggal dua pasangan calon, maka fanatisme pendukungnya jadi tinggi,” demikian pernyataan Kabuspen Kemendagri, Bahtiar yang dikutip BBC News Indonesia.

Selain fanatisme, wilayah Sumut dianggap rawan karena daerah yang padat penduduk, yaitu ditinggali sekitar 14 juta jiwa.

Baca juga : 

Kepolisian Rangkul Anak Muda Tangkal Hoaks Selama Pilkada, Begini Caranya…

Jelang Pilkada di Sumatera Utara, Ini Harapan Koordinator GMKI Kepada Para Pemilih Pemula

3 Kalimantan Barat

Untuk wilayah Kalimantan Barat, daerah ini rawan karena berpotensi konflik berbau SARA.

"Ini pemetaan. Saya kira Kalimantan Barat ini menarik 68% pemilih muslim, tetapi kemarin yang jadi gubernur kebetulan agamanya Katolik dan wakilnya Kristen. (Pilkada) sekarang (juga) cukup keras, apalagi juga ada kelompok masyarakat Dayak di Kalbar," demikian pernyataan dari Tjahjo Kumolo.

Selain masalah suku asli, masalah agama adalah isu yang bisa memicu konflik di wilayah Kalimantan Barat ini. Walau demikian, belajar dari kasus yang terjadi di Jakarta, pemerintah Kalbar telah merangkul tokoh suku dan agama untuk bisa meredam dan mengademkan suasana.

4 Sulawesi Selatan

Wilayah ini dinilai warganya berwatak keras, terlebih karena salah satu pasangan calon yang gugur sehingga hanya ada satu pasangan calon saja, maka hal ini dinilai bisa memicu dinamika politik.

"Terutama di Kota Makassar. Sekarang cuma ada satu pasangan calon. Calon yang lainnya digugurkan. Jadi yang melaju akan melawan kotak kosong," kata Kapuspen Kemendagri, Bahtiar.

5 Jawa Timur

Saat ini wilayah Jawa Timur juga hanya memiliki dua pasangan calon yang akan bertanding. Wilayah Jawa Timur dikenal homogen, namun bukan berarti potensi konflik kecil.

"Apalagi secara hasil survei, selisih suaranya sangat tipis. Bahkan di bawah margin error. jadi undecided voter sangat tinggi. sehingga meski homogen, banyak santri-santri NU, tetap saja rawan,” jelas Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin.

Selain itu wilayah Jawa Timur juga masih mengalami trauma akibat serangan bom beberapa bulan lalu. Hal ini menjadi perhatian khusus pihak keamanan untuk memastikan proses pilkada berjalan aman dan damai.

Pilkada tahun 2018 ini sangat krusial, karena menjadi awal dari gerakan politik menuju pemilihan presiden 2019. Untuk itu mari kita doakan agar proses pilkada bisa berjalan dengan aman, pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik dan semua pihak bisa menerima hasil akhir dari pilkada ini. 

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami