Dianggap Gangguan Mental, Inilah Klarifikasi WHO Terhadap Para Pecandu Game
Sumber: shutterstock.com

Health / 24 June 2018

Kalangan Sendiri

Dianggap Gangguan Mental, Inilah Klarifikasi WHO Terhadap Para Pecandu Game

Inta Official Writer
2114

Menurut WHO, gaming disorder adalah gangguan mental yang dialami saat seseorang mengalami gangguan kontrol atas perilaku gaming; atau dengan kata lain, mereka tidak menyadari kapan harus berhenti bermain game, kapan harus memenuhi kewajibannya, atau kapan harus beristirahat.

Klarifikasi WHO sebagai gangguan mental yang cukup serius

Dilansir dari Health.com, gaming disorder kini menjadi salah satu gangguan kesehatan mental secara resmi yang diklarifikasi oleh World health Organization (WHO) yang dirilis pada minggu ini.

Meskipun kecanduan bermain game sering dikatakan sebagai masalah gangguan mental yang serius oleh para profesional, tetapi belum ada klarifikasi yang jelas bahwa penyakit ini perlu ditanggapi dengan serius. Adanya klarifikasi dari WHO berdampak bahwa setiap pasien harus mendapatkan penanganan yang serius atas penyakit mental ini.

Gejala game disorder

Perilaku ini bisa menjadi maslaah ketika mereka mulai menjadikan game sebagai prioritas utama dibandingkan aktivitas harian laiannya. Jika pola ini diteruskan, maka akan terjadi konsekuensi negatif yang bisa terjadi karenanya.

Gejala lain yang ditunjukkan bagi penderita adalah dengan berbohong tentang seberapa lama kita bermain game. Hal ini dapat merusak kepercayaan orang sekitar seperti keluarga dan teman.

Doug Gentile, seorang profesor di Iowa State University menjelaskan kalau gejala ini memang nampak sangat sepele, namun bisa berdampak panjang dan serius.

"Kalau kita lihat memang hanya sebuah masalah kecil, tetapi pada kenyataannya, kebiasaan mereka ini dapat berdampak dalam jangka panjang dan sangat serius," ungkapnya.

Jumlah penderita

Kebiasaan bermain game juga berpotensi menyebabkan seseorang jadi kecanduan. Peneliti mengemukakan kalau kebanyakan penderita biasanya adalah pria dengan usia yang masih cukup muda.

Sebuah studi di Jerman menemukakan bahwa dari mereka yang berusia 12-25 tahun, estimasi mereka yang menderita gaming disorder ada 8,4% para pria dan 2,9% pada wanita.

Siapakah mereka yang mengalami gangguan mental ini?

Seperti gangguan kesehatan mental lainnya, gaming disorder hanya ada pada bagian kecil dari total populasi manusia. "Kita tidak bicara tentang mereka yang main game sebagai penghilang bosan, atau mereka yang menikmati bermain game tapi bisa mengatur kehidupannya dengan baik, selama game tidak berpengaruh pada kondisi kesehatan mental atau fisik, maka kita diperbolehkan untuk bermain," terang gentile.

"Cobalah untuk memahami kalau ada batasan dari setiap perilaku yang berubah menjadi gelaja disfungsional. Seperti depresi, semua orang bisa sedih, tapi ada titik dimana hal ini terjadi terlalu sering sehingga masalah ini perlu penanganan khusus," katanya.

Kalau merasa kalau ada orang disekitar kita perlu bantuan untuk mengatasi kecanduannya pada game, maka cobalah untuk mencari ahli yang punya pengalaman dalam gangguan kontrol impuls.

Gentile juga menjelaskan kalau klarifikasi WHO memungkinkan para layanan kesehatan jadi lebih awas dan sadar dalam menangani kondisi ini. "Langkah awal untuk menolong mereka adalah dengan menyadari kalau masalah ini adalah nyata dan serius," tutupnya.

Sumber : health
Halaman :
1

Ikuti Kami