PGI Sayangkan Ada Pendeta yang Turun ke Politik Praktis. Ini Alasannya!
Sumber: Ucanews.com

Nasional / 22 June 2018

Kalangan Sendiri

PGI Sayangkan Ada Pendeta yang Turun ke Politik Praktis. Ini Alasannya!

Budhi Marpaung Official Writer
3290

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melalui Majelis Pekerja Harian mengaku menyesalkan adanya pendeta-pendeta yang ikut serta ke dalam politik praktis. Menurut Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, keprihatinan mereka ini didasarkan adanya fakta bahwa pada saat memberikan dukungan, para pendeta tersebut tidak menanggalkan jabatan fungsionalnya sebagai pemuka agama.

Dengan turunnya para pendeta ke ajang politik praktis, sambung Gomar, maka itu bisa membuat umat terpecah.

"Karena umat belum tentu pilihan politiknya sama dengan pendeta. Kami sangat sayangkan itu," ujar Gomar sebagaimana dilansir dari laman merdeka.com.


Praktik pendeta mendoakan calon pemimpin daerah sebenarnya tidak bermasalah asalkan ia mendoakan pemimpin daerah-daerah lainnya juga.

"Bukan didoakan siapa yang menang, tapi didoakan semua pihak agar ada berkat untuk bangsa," tutur Gomar.

BPH PGI pun menghimbau pendeta tidak menjadikan rumah ibadah sebagai politik praktis karena hal tersebut menciderai demokrasi.

"Karena rumah ibadah tak dibenarkan jadi arena politik," tukas Gomar.

Baca Juga: PGI Himbau Semua Pihak Hindari SARA Dalam Pilkada

Seperti diketahui, 171 daerah di Indonesia akan menggelar Pilkada serentak pada Rabu, 27 Juni 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai dari tingkat Pusat sampai kabupaten telah bekerja keras agar pesta rakyat lima tahunan ini dapat berjalan lancar, jujur, adil, dan transparan. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sudah sepatutnya umat Kristen turut mendukung tidak hanya dengan memberikan suara tetapi juga menjauhi praktik-praktik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa selama masa pilkada berlangsung.

Sumber : merdeka.com
Halaman :
1

Ikuti Kami