Chris Pratt sekali lagi
menggunakan kesempatannya untuk berbagi kabar baik di depan para penggemarnya.
Aktor Kristen ini naik ke panggung MTV award untuk menerima penghargaan MTV's
2018 'Generation Award' dan mengemas ucapan terima kasihnya dalam sebuah khotbah tentang 9 aturan kehidupan.
Secara keseluruhan, Chris Pratt
pesannya tersampaikan dengan sangat jelas, "Kamu punya jiwa, dan Tuhan mengasihi kamu."
"Aku katakan kepada kamu,
sebagai generasi selanjutnya, aku
menerima tanggung jawab sebagai seorang yang lebih tua dari kamu disini. Jadi, dengarkanlah," ucap Pratt.
Peraturan pertamanya adalah untuk
terus bernapas. Sebagai pencair suasana yang nampak sangat serius, ia juga
melontarkan sedikit candaan, "Kalau tidak, kamu akan tercekik," celetuk Pratt.
Ucapan ini mengacu pada aturan
keduanya, bahwa semua orang punya jiwa, dan kita harus berhati-hati dengannya.
Aturan ketiga adalah untuk mengatasi bullying, "Kalau kamu kuat, maka
jadilah seorang pelindung. Jika kamu pintar, jadilah pengaruh yang rendah hati.
Kekuatan dan kecerdasan bisa
menjadi senjata terbaik, jadi jangan gunakan kedua hal ini untuk melawan mereka
yang lemah. Ini menjadikan kita sebagai pribadi yang suka membully. Jadilah orang yang jauh lebih berharga daripada itu," terangnya.
Loncat pada aturan kelima, Pratt
mengatakan untuk melayani mereka yang mengalami kesulitan. Karena hal ini akan membuat kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Juga baik bagi jiwa kita.
Aturan keenam ia mengatakan bahwa
Tuhan itu nyata, Tuhan mengasihi kita, dan Tuhan selalu menginginkan yang terbaik untuk kita.
"Percayalah akan hal itu," lanjutnya.
Sebagai panutan, dalam pidatonya ia mengatakan kalau penting bagi setiap orang untuk belajar berdoa. "Berdoa itu mudah dan baik untuk jiwa kita," ungkapnya sekaligus menjelaskan aturan ke delapan.
Baca juga: Ayo Nostalgia! 4 Pasar Ini Pasti Sukses Bikin Kita Jelajahi Masa Lalu
Sebagai penutup dalam sembilan
aturannya, ia mengingatkan para penonton tentang siapa mereka, siapa Tuhan itu, dan apa yang akan terjadi kalau kita mengenal Tuhan.
"Tidak ada orang yang
sempurna. Orang akan mengatakan kalau kita sempurna, padahal tidak demikian," ucap Pratt.
"Kita tidak sempurna, dan
akan selalu demikian, tapi ada sebuah dorongan yang kuat bahwa kita memang
diciptakan demikian, dan ketika kita mau menerimanya, maka kita akan dipenuhi
rasa syukur.
Rasa syukur adalah sebuah hadiah.
Seperti sebuah kebebasan yang kita nikmati di negara ini, untuk memperoleh hal
itu ada orang yang harus bayar harga dengan darahNya. Jangan pernah lupakan hal
ini, jangan abaikan hal ini. Tuhan memberkati kita semua!" tutupnya.