Gak Lebay Kok, Ini 3 Alasan Kenapa Perlu Mendoakan Bayi dari Sejak Dalam Kandungan!
Sumber: www.stepbystep.com

Parenting / 18 June 2018

Kalangan Sendiri

Gak Lebay Kok, Ini 3 Alasan Kenapa Perlu Mendoakan Bayi dari Sejak Dalam Kandungan!

Budhi Marpaung Official Writer
2199

Sedang menantikan kelahiran anak yang ada di dalam kandungan? Sebagai orangtua, pasti banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari kebutuhan popok hingga tempat tidur sang baby nantinya. Namun, di luar segala kehebohan persiapan fisik, ternyata ada yang lebih penting untuk dilakukan. Apa itu? Mendoakan si jabang bayi!

Mendoakan sang bayi dari sejak di dalam kandungan bukanlah sesuatu yang aneh atau berlebihan. Berikut adalah 3 alasan kenapa kita sebagai orangtua perlu melakukannya.

1. Ada Kuasa di Dalam Doa

Doa bukanlah sebuah rutinitas karena kita adalah orang yang bertuhan. Ini juga bukanlah kegiatan yang digunakan Tuhan untuk membuat kita sibuk. Tidak! Tidak sama sekali!

Doa adalah media yang disediakan Tuhan untuk kita berkomunikasi dengan-Nya. Bukan itu saja, doa merupakan media yang dianugerahkan-Nya agar kita bisa mengimpartasikan kuasa-Nya.

Yakobus 5:16 berkata “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Jadi, apa yang kita perkatakan di dalam doa kita, itu pasti memiliki dampak.

Bayangkan jika kamu dan pasangan berdoa bagi anakmu yang ada di dalam kandungan, memperkatakan apa yang Roh Kudus tuntun untuk kamu berdua sampaikan? Hasilnya pasti akan luar biasa!

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” (Matius 18:18)


2. Menanamkan Hal-hal Rohani Dari Sejak Dini

Pada usia tertentu, meski bayi ada di dalam kandungan sesungguhnya ia bisa merespon apa yang ada di luar. Penelitian yang dilakukan oleh Pacific Lutheran University menyatakan bahwa pada usia kehamilan 10 minggu terakhir, bayi yang ada di dalam kandungan mendengar ketika ibu mengajaknya bicara, dan saat lahir ia memberikan respon bahwa ia mengerti apa yang dikatakan ibunya selama di kandungan.  Coba bayangkan, jika yang kita sampaikan adalah hal-hal rohaniah, bukankah hal-hal rohaniah akan mereka dapat respon dengan sangat baik?

3. Membangun Keterikatan Ortu dengan Anak (Bonding)

Mengutip sebuah artikel di situs parenting, ayahbunda.id, “Komunikasi intensif dengan mengajak berbincang janin dapat menyiptakan dan membangun bonding yang kuat di antara keduanya.” Keterikatan ini bisa dilakukan lewat seperti memintanya untuk menyetujui apa yang kita doakan kepadanya.

“Nak, kamu adalah anak panah di tangan pahlawan yang kemana Tuhan mengarahkan, kamu akan mengikuti dan mengarah tetap ke sasaran tersebut ya?” Walaupun ia belum bisa menjawab dengan jelas, tetapi apa yang kamu berdua lakukan ini sesungguhnya telah membangun koneksi kuat dengan sang bayi.

Baca Juga: Setelah Hampir 8 Tahun Tanpa Anak, Akhirnya Rumah Tangga Pendeta Ini Dianugerahi Bayi Lucu

Apakah kamu dan pasangan sudah setia mendoakan si jabang bayi yang ada di dalam kandungan? Jika belum, mulailah lakukan saat ini juga!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami