Tumbuh kembang anak di masa balita sangat dipengaruhi oleh
nutrisi atau asupannya sehari-hari. Oleh karena itu asupan gizi yang lengkap
dan seimbang sangat diperlukan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tapi
masalahnya, ada anak-anak yang mempunyai alergi terhadap jenis makanan tertentu
yang sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh, seperti telur, susu, ataupun makanan yang berasal dari laut (seafood).
Alergi sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor di
antaranya riwayat genetik, paparan makanan yang dapat memicu alergi, serta
saluran cerna yang tidak matang. Biasanya alergi yang disebabkan oleh faktor
genetik dan ketidakmatangan saluran cerna akan hilang saat anak berusia 7
tahun, namun bila penyebabnya adalah makanan antisipasinya adalah dengan menghindari makanan pencetus alergi.
Reaksi alergi yang terjadi pada anak-anak bisa berbeda antara
satu anak dengan anak lain. Ada yang reaksi alerginya dengan muntah-muntah,
diare, ataupun yang paling sering adalah gatal-gatal. Orang tua perlu menyadari
sejak dini, karena jika reaksi alergi tidak tertangani dengan baik bisa saja
menimbulkan masalah yang serius. Misalnya muntah-muntah dan diare yang
berlebihan akan menimbulkan anak dehidrasi dan harus dirawat di rumah sakit untuk pemulihannya.
Jika anak alergi terhadap jenis makanan tertentu, orang tua
harus mencari makanan pengganti dengan gizi yang sama, tetapi tentu yang tidak
menimbulkan alergi pada anak. Selain itu, harus pula ditambahkan sumber-sumber
makanan bergizi seperti buah dan sayuran untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Karena reaksi alergi setiap anak bisa lebih mudah terjadi jika kondisi tubuh sedang menurun.
Tentunya tidak mudah ya, Mam, selalu menyelipkan buah dan
sayur setiap saat untuk membantu daya tahan tubuh si kecil. Apalagi jika
rasanya tidak enak, pasti si kecil akan menghindarinya. Untuk membuat si kecil
lebih menyukai makanan sehatnya, Mam bisa membuatnya menjadi cemilan-cemilan sehat.
Apa saja sih contoh cemilan sehat untuk anak yang punya alergi tertentu? Ini ada beberapa idenya, Mam.
Cemilan untuk anak alergi telur.
Memang agak susah mencari pengganti telur sebagai bahan
masakan. Tapi sebenarnya, jika si kecil masih makan daging dan ikan, maka
kandungan energi dan protein dalam daging dan ikan sudah cukup dalam
menggantikan satu butir telur ayam. Untuk cemilannya, saat ini di Internet
ternyata sudah banyak sekali sumber-sumber untuk mendapatkan resep masakan
tanpa telur. Mam bisa mulai mencatat dan bereksperimen membuatnya. Misalnya
yang mudah, Mam bisa membuat bola-bola daging kuah, sushi ikan, bakso ikan, mashed potato, dan sebagainya.
Pengganti susu untuk anak alergi susu sapi.
Jika si kecil alergi protein susu sapi, Mam bisa memenuhi kebutuhan nutrisi kalsiumnya dengan beberapa pilihan susu jenis lain, seperti susu dari kacang-kacangan (kedelai, almond). Susu kedelai mengandung protein kedelai yang jumlah dan kualitasnya tak kalah dibanding dengan protein dari susu sapi. Selain itu ada juga susu sapi yang sudah diformulasikan khusus untuk anak-anak yang alergi terhadap protein susu. Tetapi biasanya susu ini rasanya tidak enak dan harganya juga lebih mahal.
Makanan pelengkap untuk anak alergi seafood.
Gampang-gampang susah memang untuk menyediakan makanan
tambahan bagi anak yang alergi seafood. Karena sebenarnya tanpa makan makanan
laut pun bisa, banyak penggantinya. Ada daging sapi, ikan air tawar, daging
unggas, dan sebagainya. Tapi memang semakin bertambah usia nanti, anak akan
semakin banyak terpapar berbagai jenis makanan, salah satunya seafood ini. Bisa
saja di sekolah atau saat bersama temannya, anak tak sengaja makan-makanan yang
mengandung unsur makanan laut. Oleh karena itu, sejak dini Mam perlu mengetahui
makanan laut apa yang menjadi pencetus alerginya, apakah udang, cumi-cumi,
kerang, atau yang lainnya. Dan jangan lupa sejak dini berikan pengertian kepada
si kecil tentang resiko yang mungkin timbul jika tak sengaja memakan makanan
laut.
Semoga dengan banyakan informasi mengenai bahan makanan
pengganti ataupun makanan pelengkap bagi anak yang alergi, bisa membantu Mam
untuk memilih cemilan sehat dan makanan tambahan yang aman bagi si kecil.