Masih ingat cerita Alkitab saat
Musa bersama orang Israel melarikan diri dari tanah Mesir? Ketika berada di
laut merah, Tuhan melakukan mujizat melalui Musa dengan membelah lautan menjadi dua bagian sehingga orang Israel bisa melewati laut tersebut.
Buat yang penasaran terhadap
fenomena laut terbelah tersebut, ternyata kita bisa ikut merasakan sensasinya
saat air laut sedang surut. Dengan begini, kita jadi bisa datang ke pantai
sambil berjalan diantara dua bibir pantai. Kabar baiknya adalah beberapa diantaranya bahkan bisa kita temui di pantai Indonesia.
Berikut adalah 3 pantai diantaranya.
1. Pantai Lariti
Berlokasi di Kabupaten Bima, Desa Soro,
Kecamatan Lambu Sape Nusa Tenggara Barat, pantai ini merupakan gerbang laut
yang menghubungkan Pulau Sumbawa dan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Kalau
kita sedang berada di Kota Bima, kita cukup berkendara selama satu jam menggunakan mobil.
Pantai yang masih sangat asri ini sangat
dikenal dengan keindahan panoramanya. Terutama warna birunya laut yang dilengkapi dengan pulau-pulau kecil dan bukit hijau yang mengelilinginya.
Pantai Lariti adalah salah satu pantai dimana ketika air laur surut, kita bisa berjalan ditengah-tengah pasir yang seakaan membelah laut. Biasanya pasang surut air laut terjadi pada pagi hari pukul 5.00-7.00 pagi dan 15.30-19.00 malam. Pada jam-jam ini, kita bisa mendapati fenomena laut yang nampak terbelah dua selebar 20m.
Baca juga:
2. Pantai Ngurtafur
Banyak pelancong yang mengatakan bahwa di
Pantai yang berlokasi di kepulauan Kei, Maluku Tenggara ini memungkinkan kita
bisa berjalan sejauh 2 km ke tengah laut. Hal ini karena di Pantai Ngurtafur
punya pasir timbul yang disebut sebagai pasir timbul yang mengarah ke tengah laut.
Kalau dilihat dari atas, pasir timbul ini
nampak memanjang seperti ular putih yang begitu cantik. Hamparan pasir putih
dan beningnya air laut juga menjadi salah satu alasan mengapa pantai ini
menjadi salah satu tujuan wisata yang membuat para pelancong ingin kembali lagi
ke sini. Kalau kita sedang beruntung, kita bisa melihat kawanan burung pelikan yang sedang bermigrasi atau kumpulan penyu belimbing.
3. Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar
Fenomena laut terbelah di pulau ini mirip
seperti jembatan yang membuat kedua pulau saling terhubung. Beningnya air dan
pemandangan dalam laut yang indah juga memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan snorkling maupun diving.
Sering disebut-sebut sebagai surganya Maluku,
pantai ini berlokasi di wilayah Morotai, Maluku Utara. Ada 13 titik penyelaman
di tempat yang punya warna laut hijau kebiruan ini. Pulau Dodola juga masih cenderung jarang dikunjungi, sehingga masih nampak sangat asri.
Jadi, mana nih yang akan menjadi tujuan wisata
pertamamu?
Sumber : berbagai sumber