Anak-anak itu hampir sama dengan orang dewasa, mereka juga
bisa depresi walaupun memang kelihatannya mereka normal karena tidak memiliki
masalah yang berat. Namun jangan salah bahwa depresi juga bisa dirasakan
mereka, hal ini dikarenakan hasil ketidakseimbangan kimia di otak sehingga depresi klinis terjadi pada mereka.
Sebagai orang tua, ada baiknya kita harus mengenal tanda-tanda
khusus pada anak kalau mereka sedang depresi. Daripada mental mereka terganggu, orangtua bisa dengan sigap memberi bantuan dan perawatan.
The DSM (Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorder) adalah
panduan intruksi yang di terima secara luas oleh banyak orang yang memanfaatkan para profesional untuk mendiagnosis gangguan mental.
Nah, menurut DSM inilah tanda-tanda depresi pada anak.
Setidaknya 5 dari tanda ini harus dimiliki dalam jangka waktu 2 minggu atau lebih sehingga dia layak di katakan depresi secara resmi, coba cek mom!
1. Anak mengalami perasaan sedih atau depresi yang mendalam dan berlangsung hampir sepanjang hari (dalam dua minggu atau lebih).
Dalam hal ini anak akan berperilaku mudah marah dibanding sedih.
2. Minat bermain dan melakukan kegiatan mayoritas hariannya berkurang
Misalnya, tadinya dia sangat aktif bermain, dan melakukan
hobinya, kini sudah mulai tidak aktif bahkan tidak lagi melakukannya. Entah itu bermain mobil-mobilan atau bercerita kepada orangtua.
3. Penurunan berat badan yang sangat signifikan, namun bukan melalui diet
ya! Tetapi adanya penurunan nafsu makan pada anak. Selain itu, dalam pertumbuhannya anak-anak sulit mengalami kenaikan berat badan.
4. Anak-anak mulai merasa tidak berharga dan merasa bersalah yang berlebihan setiap hari.
5. Memiliki pikiran ingin bunuh diri
Sebagai anak, saya pernah mengalami kejadian ini. Terjadi ketika saya duduk dikelas 4 SD. Orangtua wajib memperhatikan
dengan seksama dan jangan melihat sepele kejadian ini, bisa jadi ini
pertanda bahwa anak kita sedang depresi. Entah karena hubungannya dengan teman sekolahnya atau bahkan karena sikap kita terhadap mereka.
Jika anak kita mengalami 5 tanda diatas, sebaiknya kita harus
menolong mereka. Bawalah mereka bertemu konselor atau psikiater untuk menguji dan memastikan apakah mereka sedang depresi, jika sudah parah segeralah bawa ahli
jiwa atau psikolog , agar mereka melakukan tindak lanjut secara profesional untuk memulihkan anak kita.
Jangan anggap sepele, depresi pada anak-anak akan mempengaruhi masa depan mereka loh. Pemicu depresi sendiri perlu kita ketahui sebelum terlambat, apakah itu dikarenakan pola asuh kita yang salah, atau tindakan kita yang salah, keharmonisan rumah yang terancam atau karena kondisi lingkungannya diluar seperti sekolah dan anak tetangga?
BACA ARTIKEL INI JUGA : Kenali Minat Anak Sejak Dini Yuk! Cukup Lakukan 5 Cara Ini Saja
Yuk, sebagai orangtua Kristen, kita harus mampu merawat
anak-anak kita dengan benar, karena merekalah generasi selanjutnya yang berdiri
untuk bangsa ini setelah kita. Biarkan nama Tuhan dipermuliakan lewat masa
depannya kelak!