Sexting Makin Marak di Kalangan Anak Remaja, Orangtua Jangan Diam Saja! Lakuin 4 Hal Ini..
Sumber: TechMalak.com

Parenting / 6 June 2018

Kalangan Sendiri

Sexting Makin Marak di Kalangan Anak Remaja, Orangtua Jangan Diam Saja! Lakuin 4 Hal Ini..

Lori Official Writer
2395

Jangan kaget kalau anak-anak jaman sekarang sudah mulai berpacaran di usia 10 tahun. Di usia ini pula mereka sudah diberikan fasilitas berupa smartphone (ponsel) yang terkoneksi dengan internet. Dalam banyak kasus, rupanya perubahan jaman ini membawa dampak negatif bagi anak-anak dan juga remaja.

Seiring dengan gejolak masa pubertasnya, banyak anak yang justru terlibat dalam tindakan sexting lewat ponsel. Adapun yang dimaksud dengan sexting adalah tindakan mengirim atau menerima pesan gambar atau video yang berbau pornografi lewat komunikasi seluler.

Dalam laporan yang dipublikasi oleh Cox Communications, dipaparkan tentang fakta mengerikan terkait keterlibatan anak-anka remaja dalam tindakan sexting. Ditemukan sekitar 80% remaja di bawah usia 18 tahun sudah pernah melaukan hubungan seks. Sementara sekitar 57% diantaranya terlibat dengan tindakan mengirim pesan berbaur pornografi lewat telepon selulernya. Mengejutkan sekaligus mengerikan bukan?

Kasus yang lebih mengerikan lagi adalah ketika seorang remaja perempuan muda harus menanggung malu karena rupanya pesan gambar (berbau pornografi) yang dikirimkan kepada pacar seusianya tersebar luas kepada remaja lain. Tahu gak sih apa yang dilakukannya setelah merasa dipermalukan? Remaja perempuan ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Bayangkan kalau semua orang tua menyadari ancaman mengerikan ini sedang mengintai anak-anak remaja mereka. Tentu semua orang tua akan mulai cemas dan takut. Tapi tentu saja hal itu tidak menyelesaikan masalah. Orang tua juga harus bertindak dan melindungi anak-anaknya dari ancaman tindakan sexting berbahaya ini. Mulailah memberikan edukasi yang benar kepada anak lewat 4 hal ini:

#1  Orang tua perlu menguasai teknologi

Orang tua perlu mengembangkan dan menguasai teknologi saat ini. Dengan itu, orang tua bisa mengajarkan cara penggunaan telepon seluler dan juga internet kepada anak dengan cara yang benar. Selain itu, ingatkan anak bahwa lewat teknologi ada begitu banyak ancaman yang mengintai, salah satunya adalah ancaman dari para pemangsa seksual yang mencoba untuk mengeksploitasi anak-anak remaja.

#2 Pastikan anak memanfaatkan telepon seluler untuk tujuan baik

Sebelum seorang remaja mulai memakai ponsel, dia harus mengerti bahwa ponsel harus digunakan untuk tujuan yang baik. Ajarkan anak untuk tidak bertukar foto atau pesanberbau seksual dengan siapapun dan untuk alasan apapun itu. Atau orang tua bisa memeriksa telepon seluler anak secara berkala. Anak harus tahu bahwa orang tua berhak untuk mengetahui apakah telepon selulernya dipakai untuk tujuan yang tepat atau tidak.

#3  Jadilah orang pertama yang mengajarkan anak soal seks

Melindungi anak dari bahaya teknologi adalah hal yang sangat penting. Tapi hal yang jauh lebih penting dari itu adalah bahwa orang tua juga harus mengajarkan anak soal seks sesuai dengan pandangan agama.

Ajarilah anak soal kebenaran tentang seks sesuai dengan firman Tuhan. Sehingga mereka akan mendapat pemahaman yang benar soal hal itu. Sebagai orang tua Kristen, kita harus bertekad untuk mengajarkan anak-anak soal prinsip-prinsip seksualitas yang menghormati Tuhan; mengenal identitas mereka sebagai laki-laki dan perempuan dan memiliki pandangan yang benar soal kekudusan hidup.

Baca Juga :

Menteri Inggris Imbau Guru Cegah 'Sexting' Siswa

Remaja Rentan Terhadap Perilaku Sexting

#4  Bangunlah komunikasi terbuka dengan anak

Membicarakan soal seks dengan anak tak cukup hanya sekali. Orang tua harus membangun komunikasi terbuka yang teratur dengan anak. Sehingga saat mereka bingung atau bertanya-tanya tentang sesuatu yang tidak dimengerti, anak bisa menanyakannya secara langsung kepada orang tua dan bukan kepada orang lain.

Gak ada kata terlambat untuk menyelamatkan anak-anak kita dari budaya modern yang menghancurkan ini. Hari ini adalah waktu yang tepat!

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami