Lewat Sebuah Video, Cewek Youtuber Kristen Ini Blak-blakan Sebut Mabuk Itu Dosa
Sumber: Youtube.com

Single / 5 June 2018

Kalangan Sendiri

Lewat Sebuah Video, Cewek Youtuber Kristen Ini Blak-blakan Sebut Mabuk Itu Dosa

Lori Official Writer
3664

Kalau kamu ditanyai ‘apa mabuk itu adalah kebiasaan baik, apa sih jawabanmu?’ Cewek cantik berusia 21 tahun Milena Ciciotti asal Michigan justru blak-blakan menyebut kalau mabuk adalah dosa.

Milena mengungkapkan hal ini di dalam video Youtubenya. Sebagai Youtuber, dia memang kerap membuat video tentang kehidupannya sehari-hari sebagai seorang Kristen. Dia bahkan terang-terangan membahas soal kenapa semua orang harus menjaga kekudusan sebelum menikah.

Baru-baru ini, Milena mengajak semua penggemarnya berdiskusi soal kebiasaan minum alkohol. Karena tentu saja kebiasaan ini umum sekali dijalani anak muda, bukan cuma di negara-negara barat tapi di Indonesia bahkan hal ini sudah dianggap wajar.

Namun bagi Milena yang lahir dan dibesarkan di negara Barat, kebiasaan pergi ke bar, minum minuman keras sampai mabuk adalah kebiasaan buruk. Kepada semua penggemarnya dia menjelaskan, “Aku gugup karena beberapa orang sangat bersemangat soal (topik minum alkohol) ini. Beberapa orang setuju dengan apa yang akan aku katakan dan itu adalah topik yang sangat sensitif. Aku gugup, aku memang sudah berdoa,” kata Milena.

Terkait pandangannya soal ‘mabuk karena minum alkohol’ Milena meminta supaya mereka yang menonton video tersebut tidak buru-buru mengkritik atau bahkan membencinya.

Sebelum akhirnya mengungkapkan pendapatnya, Milena lebih dulu mengutip satu ayat Alkitab dari Roma 14: 1-23. Dirinya menekankan kalau ayat ini bukanlah alat yang sengaja dia pakai untuk membenarkan diri. Sebaliknya, dia hanya ingin membuka pandangan semua orang soal kebenaran tentang kebiasaan tersebut berdasarkan firman Tuhan.

“Aku merasa sepertinya ayat ini membantuku menyamaratakan dan menjelaskan apa yang aku bicarakan hari ini. Aku bukan gadis pesta, aku tidak pernah (melakukannya). Aku tipe orang yang suka duduk di rumah dan menikmati kebersamaan dengan orang-orang terdekat di rumah,” terangnya.

Tapi dengan jujur, Milena mengaku pernah ke bar sekitar dua atau tiga kali. Tapi sebagai gadis berusia 21 tahun, dia selalu mengontrol diri untuk tidak terjebak dalam kebiasaan mabuk dan keluyuran di akhir pekan. “Itu bukan kebiasaan yang aku lakukan,” tegasnya.

Milena menilai, orang Kristen dilarang untuk mabuk. Karena Tuhan sendiri menghendaki kita untuk menguasai tubuh kita dan mengontrolnya dari hal-hal yang tidak baik.

“Satu hal yang aku yakini adalah kalau orang Kristen tidak boleh mabuk. Itu hanya satu hal yang Alkitab tuliskan dengan jelas dan Tuhan berkata kalau Dia tidak ingin kita mabuk atau membuat sesuatu menguasai tubuh kita atau membuat kita lepas kontrol dan tak sadarkan diri,” jelasnya.

Selain dalam hal kebiasaan minum, kebiasaan lain seperti cara berpakaian pun Milena memilih untuk tidak sama dengan gadis-gadis muda pada umumnya. Dia memilih untuk berpakaian yang sederhana dan pantas saja.

“Saat aku pergi keluar, aku tidak minum seperti orang lain, aku tidak berpakaian seperti orang lain. Dan aku merasa seperti itulah hal utama yang perlu diingat di sini. Sebagai orang Kristen, kita seharusnya tidak menggambarkan diri berbeda dengan lingkungan kita. Aku masih berpakaian sederhana saat pergi keluar, saat bersama suami dan juga teman-temanku. Aku tidak berpakaian seperti orang lain..,” terangnya.

Baca Juga :

‘Pergaulanmu Menentukan Masa Depanmu’, Sudahkah Kamu Bergaul dengan Orang yang Tepat?

7 Cara Perluas Pergaulan dan Jadi Single Kristen yang Kekinian

Sebagai orang Kristen, Milena memilih untuk hidup berbeda dengan orang pada umumnya. Baik dari tindakan maupun kebiasaan hidup, orang Kristen memang harus punya standar yang berbeda. Meskipun dia kadang pergi ke bar, bukan berarti dia harus minum sampai mabuk atau melakukan kebiasaan ini tanpa kontrol. Menurutnya masalah bukan terletak pada bar tapi pada diri kita sendiri. Sebagai orang Kristen, kita dituntut untuk memandang tempat seperti bar sebagai tempat untuk berinteraksi dengan orang-orang. Ibarat seperti saat Yesus pergi ke tempat-tempat kumuh dan bergaul dengan para pelacur.

“Dia bergaul dengan pemungut pajak yang pada saat itu dilihat sangat mengerikan dan tidak disukai orang. Bahkan sampai saat ini, Milena menjelaskan bahwa dirinya masih terus berusaha untuk hidup seperti Yesus dan memberi pengaruh bagi dunia.

“Kita harus cukup kuat untuk tahu kalau aku kita akan dipengaruhi dunia, aku yang akan mempengaruhi dunia,” tandasnya.

Sumber : Daily Mail/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami